Tips Menyimpan Telur Agar Tak Mudah Rusak dan Membusuk

Taruh telur di tempat yang suhunya cocok. (Foto: Thinkstock)

Telur adalah bahan makanan yang mudah dijangkau dan diolah menjadi berbagai jenis hidangan. Ada yang diolah dimasak dengan cara sederhana seperti direbus atau digoreng, dan ada pula yang dibuat sebagai bahan campuran dalam kue atau roti. Telur sendiri juga memiliki rasa dan tekstur yang khas sehingga mudah dikombinasikan dengan jenis bahan lain.

Maka itu, tak heran kalau telur selalu ada di dapur dengan jumlah yang cukup banyak. Biasanya telur disimpan dalam kulkas agar tahan lama dan kesegarannya tetap terjaga. Alih-alih ingin membuat stok telur dengan jumlah yang banyak agar tak kehabisan, menyimpan dengan cara yang salah justru dapat merugikan karena telur jadi rusak dan membusuk.

Lalu, bagaimana cara menyimpan telur yang tepat agar tak mudah rusak dan membusuk? Yuk, simak tipsnya yang telah kumparanFOOD rangkum berikut ini.

1. Bersihkan dahulu sebelum disimpan

mencuci telur (Foto: dok.pixabay.com)

Langkah pertama yang harus dilakukan sesaat setelah membeli telur adalah membersihkannya terlebih dahulu. Pastikan telur yang akan kamu simpan sudah bebas dari kotoran-kotoran yang menempel di kulitnya. Kotoran yang menempel pada cangkang tersebut bisa saja mengandung bakteri yang dapat mengkontaminasi isi telur. Diketahui juga, cangkang telur memiliki pori-pori yang cukup besar sehingga mudah terkontaminasi yang berakibat isi telur menjadi mudah rusak, dan membusuk.

2. Menyimpan telur dalam kulkas

telur di kulkas (Foto: dok.shutterstock.com)

Menyimpan telur dapat dilakukan dengan dua cara, salah satunya meletakkan dalam kulkas. Menurut dua ilmuwan Kedokteran Hewan asal Universitas Bristol , Dr. Rosamund Baird dan Dr. Jane, bakteri yang mudah mengkontaminasi telur adalah bakteri salmonella. Untuk menghindarinya, disarankan untuk meletakkan telur dalam ruangan bersuhu dingin sehingga bakteri tersebut tidak dapat berkembang biak.

Tips selanjutnya saat menyimpan telur dalam kulkas adalah pastikan tidak dalam wadah yang sama dengan bahan masakan lain seperti bawang, sayuran, dan lain sebagainya. Bau yang dikeluarkan oleh bahan-bahan masakan tersebut juga dapat mengkontaminasi telur sehingga tidak segar.

3. Hindari menyimpan telur di daerah pintu kulkas

Taruh telur di tempat yang suhunya cocok. (Foto: Thinkstock)

Meski rak telur terletak di pintu kulkas, namun rupanya ini justru dapat membuat telur cepat rusak. Guncangan saat membuka dan menutup pintu kulkas dapat mempengaruhi kerusakan pada isi telur, begitu seperti dikutip Daily Mail. Tidak hanya itu, suhu di sekitaran pintu kulkas juga mudah berubah-ubah akibat sering dibuka dan ditutup.

Lalu, di manakah tempat yang aman menyimpan telur dalam kulkas? Menurut British Egg Information Service, agar kesegaran telur tetap terjaga simpan dalam suhu di bawah 20 derajat Celcius dan letakkan di lemari bagian dalam.

Kamu bisa tetap menggunakan kardus telur untuk membuatnya tetap terpisah satu dengan yang lainnya dan tidak mudah terguncang. Pastikan juga bahwa posisi telur yang lebih runcing menghadap bawah. Ini dilakukan agar kantong udara yang berada di bagian sebaliknya --bagian tumpul-- tetap berada di atas, sehingga tidak menekan isi telur dan merusaknya.

4. Menyimpan di suhu ruang

kardus telur (Foto: dok.pixabay.com)

Selain menyimpan di dalam kulkas, sebenarnya meletakkan telur dalam suhu ruang juga tidak masalah. Namun, tingkat ketahanannya tidak akan selama ketika di simpan dalam lemari kulkas.

Jika kamu meletakkannya di dapur, pastikan telur usianya tidak lebih dari empat minggu. Sebelum disimpan sebaiknya telur dicuci terlebih dahulu. Keringkan dan letakkan secara terpisah dengan menggunakan rak khusus atau kardus telur.

Semoga tips ini bermanfaat, ya!