Waktu Tepat Minum Jus Buah dan Sayur, Sebelum atau Sesudah Makan?

Cara Menurunkan Berat Badan dengan 3 Menu Smoothies yang Mudah Dibuat. Foto: Shutterstock

Menikmati jus segar di tengah panasnya cuaca di siang hari memang pilihan yang tepat. Tapi, apakah waktu tersebut juga tepat bila kita ingin nutrisi jus terserap maksimal dalam tubuh?

Tak perlu bingung. Pasalnya, para ahli nutrisi memiliki tips terkait pemilihan waktu konsumsi jus. Baik jus buah maupun sayuran, menurut dr. Benny Parulian yang juga merupakan Head of Medical Research Nakedpress, sebaiknya dikonsumsi sebelum makan makanan padat.

"Waktu minum (jus) sebelum makan makanan padat, ini supaya nutrisinya terserap duluan. Kalau sebaliknya, nanti nutrisi (makanan padat dan jus) ngantre, dan bisa merusak karena 'berantem' dalam tubuh," jelasnya, saat mengisi acara peluncuran produk baru Nakedpress Juice secara virtual, Selasa (30/3).

Ilustrasi jus kale Foto: Pixabay

Sementara itu, sejalan dengan saran dr. Benny, seorang ahli kesehatan dan Anggota Dewan Penasihat Kesehatan Equinox Jeffrey Morrison, MD, juga mengatakan bahwa minum jus sebaiknya saat perut kosong.

"Saat Anda minum jus hijau saat perut kosong, banyak nutrisi yang akan diserap dengan sangat cepat," kata Dr. Morrison, sepert dikutip dari Futher More Equinox.

Dia pun menambahkan, jika kamu minum jus usai makan, maka akan menunda penyerapan nutrisinya. Hal ini bisa mengakibatkan nutrisi tak terserap maksimal, dan juga tak mampu dikonsumsi oleh bakteri baik dalam usus kita.

com-Ilustrasi mengkonsumsi jus buah Foto: Shutterstock

Sementara itu, bila kau terbiasa minum jus di pagi hari, Dr. Morrison menyarankan untuk sebaiknya minum satu jam sebelum mengonsumsi minuman lain. Dengan catatan, untuk minum air putih tetap kamu konsumsi sebelum meneguk jus.

Namun di sisi lain, buat kamu yang sedang melakukan detoksifikasi, cobalah konsumsi jus pada waktu makan dan memasangkannya dengan sepiring salad sayuran.

"(Cara) ini memungkinkan alkalinitas tertinggi, yang membantu detoksifikasi," pungkas Dr. Morrison.