Yuk, Ketahui Perbedaan Apricot, Nectarine, dan Peach

14 Januari 2020 8:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi aprikot, nektarin, dan persik Foto: dok.shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi aprikot, nektarin, dan persik Foto: dok.shutterstock
ADVERTISEMENT
Buah-buahan disukai karena rasanya yang menyegarkan, ditambah asam dan manis yang bikin kita enggak bosan menyantapnya. Belum lagi setiap buah memiliki manfaat kesehatan yang baik untuk menjaga tubuh dari serangan berbagai penyakit.
ADVERTISEMENT
Termasuk apricot, nectarine, dan peach yang juga punya banyak manfaat bagi tubuh. Aroma hingga rasa yang khas membuat buah ini bukan hanya enak dimakan, tapi juga kerap jadi pengharum alami berbagai produk kecantikan.
Supaya enggak bingung, yuk ketahui terlebih dahulu perbedaan dari apricot, nectarine, dan peach. Tampilan buah-buahan ini memang seperti kembar tiga, ya? Tapi, sebenarnya ada kok perbedaan yang terpampang nyata. Simak ulasan selengkapnya berikut ini.
Apricot
Ilustrasi Buah Aprikot Foto: Shutterstock/AS Food studio
Buah yang punya nama sama dalam Bahasa Indonesia yakni aprikot ini paling bisa dibedakan dari ketiganya. Sebab, buah ini punya warna oranye yang utuh laiknya jeruk. Kulitnya dilapisi bulu lembut, dengan tekstur buah yang cenderung lembek; sehingga untuk memperpanjang umurnya, simpan dalam lemari pendingin.
ADVERTISEMENT
Ukurannya yang mini membuat buah dengan nama ilmiah Prunus armeniaca ini disebut sebagai adiknya peach. Buah berasal dari California, Amerika Serikat ini biasanya diolah dengan cara dipanggang, dijadikan salad, saus, selai, smoothies, sirup, dan paling sering dibuat jadi camilan buah kering. Rasanya pun segar dengan asam-manis yang seimbang.
Aprikot kaya akan kandungan serat, vitamin A dan C, serta antioksidan beta-karoten yang bisa meningkatkan penglihatan.
Nectarine
Ilustrasi nectarine Foto: dok.shutterstock
Mengutip Spoon University, nektarin kemungkinan besar berasal dari Tiongkok, dan sudah ada sejak 2.000 tahun lamanya. Kemudian buah ini dibudidayakan di Persia, Yunani, dan Roma. Dahulunya buah ini disajikan hanya untuk para raja. Kini, nektarin juga tumbuh dan berkembang sampai ke Amerika Serikat --tepatnya 95 persen tanaman ini dibudidayakan di California.
ADVERTISEMENT
Secara genetika nectarine atau nektarin ini sama dengan peach, hanya saja kulitnya tak berbulu. Tampak buah bernama ilmiah Prunus persica var. nucipersica ini memiliki kulit lebih licin dengan tekstur daging kriuk, serta bentuk tubuh yang padat.
Nektarin kaya akan vitamin C, kalium, dan lutein yang juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata serta kulit.
Peach
Ilustrasi Buah Peach Foto: Shutterstock/New Africa
Buah dengan sebutan lain persik ini memiliki bulu halus, dengan rasa yang cenderung manis. Dalam sejarahnya, persik berasal dari China. Tepatnya ditemukan pada abad ke-10. Buah ini juga jadi kudapan favorit para kaisar. Kemudian kepopulerannya mulai berkembang ke Roma, Iran, Eropa, hingga Amerika Serikat.
Varietas peach ada yang kuning dan putih. Aroma yang khas dengan tekstur yang lembut kerap membuat buah ini jadi bahan produk kecantikan, masker atau lotion misalnya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, peach memiliki rasa asam dan manis yang seimbang, dengan daging buah yang berair; membuat buah ini jadi yang paling favorit dari ketiganya. Apalagi. kalau sudah diolah menjadi sirup, teh, selai, sorbet, serta makanan penutup lainnya. Segar banget, deh!
Nah, bagaimana sekarang sudah bisa kan membedakan buah-buahan ini?