Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Tanpa terasa, Synchronize Fest 2019 telah memasuki hari ketiga sekaligus terakhir pada Minggu (6/10). Sejak dimulai pada Jumat (4/10) lalu, lebih dari 80 penampil yang terdiri atas penyanyi, musisi, hingga grup musik memeriahkan gelaran tahunan tersebut.
ADVERTISEMENT
Pada hari keduanya, Sabtu (5/10), sejumlah kejutan dihadirkan dalam Synchronize Fest 2019. Beberapa aksi panggung pun menyisakan kenangan yang begitu berkesan.
Berikut ini kumparan merangkum tiga dari banyak momen tak terlupakan di Synchronize Fest 2019 hari kedua.
1. Dihadirkannya Chrisye oleh Erwin Gutawa
Telah 12 tahun Chrisye meninggal dunia. Namun, sosoknya berhasil dihadirkan kembali oleh Erwin Gutawa untuk menghibur para penonton Synchronize Fest 2019 hari kedua.
Bertajuk ‘Chrisye Live by Erwin Gutawa’, aksi panggung tersebut menampilkan rekaman gambar dan suara asli sang legenda musik Indonesia yang diambil dari beragam panggung, tur, maupun konser tunggal mulai tahun 1994 hingga 2003.
Melalui video yang dirangkai sedemikian rupa oleh Erwin Gutawa, Chrisye seolah benar-benar tengah menyanyi sembari sesekali menyapa penonton yang hadir. Lagu-lagu yang didendangkan Chrisye pada momen tak terlupakan tersebut, antara lain ‘Kisah Cintaku’, ‘Kala Cinta Menggoda’, ‘Seperti yang Kau Minta’, ‘Cintaku’, dan ‘Pergilah Kasih’.
Erwin Gutawa tak lupa menampilkan ‘Kidung Abadi’, lagu yang diciptakan lima tahun setelah Chrisye wafat. Lagu tersebut dibuat dari 245 suku kata dari master suara asli Chrisye yang dirangkai sedemikian rupa. Liriknya ditulis oleh Gita Gutawa.
ADVERTISEMENT
“Di 2012, saya membuat sebuah lagu sebagai rasa penyesalan saya karena saya selama mendampingi, membuat aransemen musik bagi beliau hampir 10 tahun, tapi belum satu lagu pun saya bikinkan. Persembahan ini sekaligus menjadi doa agar arwah Chrisye diterima di sisi Allah. Chrisye pasti lagi tersenyum,” ucap Erwin Gutawa.
Ketika ‘Kidung Abadi’ diperdengarkan, suasana mendadak terasa khusyuk. Penonton seolah tenggelam dalam kenangan masing-masing terhadap sosok Chrisye.
Sebelum turun dari panggung, seluruh personel Erwin Gutawa Orkestra dan siswi Gita Gutawa Music School Choir yang telah tampil kemudian maju dan memberi penghormatan bagi Chrisye. Dari layar di sisi kanan dan kiri panggung, tampak Erwin Gutawa meneteskan air mata.
2. Kejutan dari Iwan Fals
Nama Iwan Fals tak pernah diumumkan sebagai line up Synchronize Fest 2019 . Siapa sangka, ia nyatanya muncul di Dynamic Stage pada pukul 22.00 WIB. Hal ini tentunya disambut antusias oleh sebagian besar pengunjung gelaran tahunan tersebut.
ADVERTISEMENT
Sejumlah lagu dinyanyikan oleh Iwan Fals, beberapa di antaranya sembari memainkan gitar. Sebut saja ‘Belum Ada Judul’, ‘Buku Ini Aku Pinjam’, Pesawat Tempurku’, hingga ‘Surat Buat Wakil Rakyat’.
“Reformasi dikorupsi! Iya, iya. Tinggal Perpu sama kabinet yang belum. Mudah-mudahan keputusannya bijak. Ya. Baru pengin dilantik sudah enggak konkret,” ucap Iwan Fals sebelum menyanyikan ‘Surat Buat Wakil Rakyat’.
Tak hanya menyinggung isu RUU, Iwan Fals juga membahas kebakaran hutan yang sejak belum lama ini dikabarkan kian parah. Ketika ia hendak kembali berdendang, semua layar—di belakang, kiri, dan kanan panggung—berubah menjadi berwarna merah, berkedap-kedip, seolah melambangkan api pada kebakaran hutan yang sedang terjadi di Indonesia.
‘Isi Rimba Tak Ada Tempat Berpijak’, ‘Tikus-tikus Kantor’, hingga ‘Cendrawasih’ dilantunkan secara medley oleh Iwan Fals. Sementara itu, layar menampilkan gambar api hingga cuplikan video kebakaran hutan.
ADVERTISEMENT
Penonton tampak belum terpuaskan kala Iwan Fals pamit. Mereka lalu menyerukan sejumlah judul lagu yang belum dibawakannya di Synchronize Fest 2019. Bento, salah satunya.
“Di belakang panggung sudah marah-marah. Sudah kehabisan waktu. Simpan ‘Bento’-nya dalam hati, tapi jangan jadi bento,” tutur Iwan Fals.
Lantaran penonton justru kian kencang menyerukan keinginan mereka agar ia kembali beraksi, Iwan Fals meminta mereka yang menyanyi. Penonton kemudian melantunkan ‘Bento’ dengan penuh semangat, tanpa diiringi musik. Bersama para personel band yang mengiringinya, penyanyi berusia 58 tahun itu lalu berjoget bersama di panggung.
3. Pesta Pop Melayu Bersama Oom Leo Berkaraoke
Kehadiran Oom Leo Berkaraoke di Dynamic Stage telah dinanti banyak pengunjung Synchronize Fest 2019. Bagaimana tidak, kali ini ia menggandeng Radja, Setia Band, Wali, dan Andika Eks Kangen Band.
ADVERTISEMENT
Secara mengejutkan, yang tampil mengawali sesi karaoke massal tersebut justru Sm*sh. Kemunculan mereka di panggung sontak membuat penonton begitu riuh. Boyband yang pernah tenar pada sekitar tahun 2010 tersebut membawakan dua lagu, yakni ‘I Heart You’ dan ‘Inikah Cinta’ milik M.E.
Giliran Radja yang kemudian tampil di panggung. Ian Kasela, sang vokalis, menyempatkan diri untuk menyampaikan perasaan bangganya lantaran dapat tampil di panggung Synchronize Fest. Radja kemudian mempersembahkan ‘Benci Bilang Cinta’, ‘Bulan’, ‘Tulus’, ‘Cinderella’, dan ‘Jujur’.
Selepas Radja, Oom Leo kemudian memanggil Andika, sosok yang biasanya kerap dihujat, namun kini justru dinanti-nanti. Sorak sorai penonton begitu ramai kala lelaki berusia 36 tahun itu naik ke panggung mengenakan kaus Barasuara.
Andika tak buang waktu. Ia segera menghibur penonton dengan ‘Tentang Aku, Kau, dan Dia’, ‘Terbang Bersamaku’, ‘Doi’, hingga ‘Yolanda’.
ADVERTISEMENT
Setelah Andika merampungkan aksinya, Setia Band naik ke panggung. Charly Van Houten, sang vokalis, kemudian melantunkan ‘Rasa yang Tertinggal’, ‘Aku Terjatuh’, ‘Bintang Kehidupan’, ‘Puspa’, dan ‘Cari Pacar Lagi’.
Wali Band menjadi penampil terakhir dalam sesi Oom Leo Berkaraoke di Synchronize Fest 2019 . Lagu-lagu yang dibawakan, yakni ‘Bocah Ngapa Yak’, ‘Yank’, ‘Aku Bukan Bang Toyib’, ‘Ada Gajah di Balik Batu’, serta ‘Cari Jodoh’.