Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Padahal, pria berusia 34 tahun tersebut baru memberikan persembahan cinta berupa cincin untuk Anggia pada Kamis (28/3) Maret lalu.
"Ya mungkin enggak jodoh. Yang penting sudah menunjukkan iktikad dan sudah memberikan kontribusi yang baik untuk pasangan. Kalau enggak jodoh ya mau gimana. Jalaninnya 45 hari tepat," ucap Vicky Prasetyo di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (5/4).
Mantan suami Angel Lelga tersebut mengaku tidak mempersoalkan cincin yang diberikan kepada Anggia Chan. Meskipun kini sudah berpisah, tapi Vicky tetap menganggap Anggia sebagai 'terminal hati' yang baik.
"Memang, kadang-kadang cinta enggak bisa ditebak. Biarlah itu menjadi bagian yang sudah kulakukan untuk membahagiakan pasanganku. Biar bagaimanapun juga Anggia pernah menjadi orang spesial di hati aku. Terlepas dari bayang-bayang yang memang sudah dilupakan dan semoga dia tetap menjadi terminal hati yang baik," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Mantan tunangan Zaskia Gotik itu mengaku kisah cintanya dengan Anggia Chan merupakan 'rekayasa'. Tidak hanya hubungannya dengan Anggia yang dianggap setingan, tapi hubungannya dengan Angel Lelga hingga berakhir dengan penggerebekan juga diakui Vicky sebagai rekayasa.
"Kalau itu sudah enggak aneh, gue nikah settingan, mantan istri gue kemarin hamil settingan, cerai settingan, penggerebekan settingan, punya pacar settingan, jadi mau apa. Orang menganggapnya sudah itu dan itu memang real, memang settingan, gue bilang iya. Tapi itu settingan dari Tuhan tentang kehidupan kita," kata Vicky Prasetyo sambil tertawa.
Menurut Vicky alasan lain yang menyebabkan dirinya putus dengan Anggia Chan karena perbedaan prinsip masing-masing. Sehingga prinsip tersebut sulit untuk dipersatukan. Ia juga mengaku ada konflik besar dengan Anggia Chan sehingga menyebabkan dirinya untuk mengakhiri hubungan.
ADVERTISEMENT
"Dia kuat banget untuk prinsip ini, begitu juga aku yang berpacu kuat untuk prinsip ini, jadi enggak match. Akhirnya timbul konflik Baratayudha yang memang besar karena tidak punya kesepakatan di antara kita sehingga prinsip itu benar-benar menjadi tolok ukur. Aku juga enggak mau gagal terus, enggak enak, malu sama anak," terangnya.
Lantas prinsip apakah yang dimaksud Vicky Prasetyo sehingga memutuskan untuk mengakhiri hubungannya dengan Anggia Chan?
"Saat orang mau berpasangan sama gue, dia bukan hanya berpasangan sama gue doang, tapi dengan ketiga anak gue. Karena gue kan di balik apapun gue tetap punya anak-anak. Kadang-kadang menyatukan persepsi hidup bukan hanya dengan wanita dan pria tapi gue ada PR dengan anak-anak juga," tuturnya.
ADVERTISEMENT
"Jadi itu mungkin dia (Anggia) masih gadis dan pengin dapatkan perjaka yang enggak punya anak. Maksudnya lebih kepada persoalan hidup gue itu sudah ramai, ada anak-anak. Kalau emang benar-benar punya rasa keibuan yang tinggi pasti bisalah," pungkas Vicky Prasetyo .