Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
5 Berita Populer: Ndhank Minta Rp 10 Juta ke Stinky; Ammar Zoni Lebih Religius
5 Januari 2024 6:55 WIB
·
waktu baca 5 menitADVERTISEMENT
Mantan gitaris Stinky , Ndhank Surahman Hartono, minta Rp 10 juta atas lagu yang dibawakan oleh Stinky menjadi berita populer di hari Kamis (4/1).
ADVERTISEMENT
Selain itu, Ammar Zoni lebih religius saat dipenjara juga menjadi sorotan.
Berikut 5 berita populer Kamis yang telah dirangkum kumparan.
1. Ndhank Minta Rp 10 Juta untuk Lagu Miliknya, Stinky: Rp 250 Ribu Sudah Ideal
Mantan gitaris Stinky, Ndhank Surahman Hartono, melarang Andre Taulany dan band Stinky untuk membawakan lagu ciptaannya. Bersama Stinky, Ndhank menciptakan lagu berjudul Mungkinkah dan Jangan Tutup Dirimu.
Irwan yang saat ini berkarier bersama Stinky Reborn mengaku santai menanggapi larangan tersebut. Apalagi, Irwan menilai Ndhank tak serius dalam melayangkan larangan itu.
"Saya kira lagi bercanda, kan, yang sudah-sudah kalau somasi, didampingi lawyer, jelas. Kalau ini kan cuma sendiri, gue juga bisa," ungkap Irwan di kawasan Jurang Mangu, Tangerang Selatan, Selasa (2/1).
ADVERTISEMENT
Selama ini, Irwan juga memenuhi hak Ndhank setiap Stinky membawakan karyanya. Irwan mengatakan bahwa Stinky biasa menyisihkan Rp 250 ribu untuk satu lagu.
Menurut Irwan, Ndhank sempat tak keberatan dengan nominal itu. Namun beberapa waktu lalu, Ndhank sempat menegosiasikan nominal haknya itu.
"Dia minta Rp 10 juta, gila lo, sekali main. Dia nulis asal doang itu, 'gue minta Rp 10 juta nih',"tutur Irwan.
Irwan menilai permintaan Ndhank terlalu besar. Sehingga pihak Stinky tak bisa mengakomodir permintaan Ndhank tersebut.
"Ya, enggak mungkin, Ari Lasso saja bayar ke Dhani enggak segitu," ujar Irwan.
Terkait nominal Rp 250 ribu, Irwan menilai uang ganti itu cukup ideal mengingat Ndhank memang tak ikut tampil bersama Stinky. Terlebih nilai tersebut bisa bertambah sesuai dengan harga manggung Stinky.
ADVERTISEMENT
"Menurut kita sudah sangat ideal banget (Rp 250 ribu). Karena kan kita cuma pakai lagunya. Sudah sangat sesuai, sih, menurut kita ya," tutupnya.
2. Ammar Zoni Ngotot Tak Mau Cerai dengan Irish, Pengacara Singgung soal Cinta
Ammar Zoni ingin mempertahankan rumah tangganya dengan Irish Bella. Kuasa hukum Ammar, Jon Mathias, mengungkapkan alasan kliennya bersikeras mempertahankan rumah tangganya.
"Ya, pasti karena itu satu, ya, anaknya masih kecil. Kalau terjadi perceraian, kan, korbannya anak-anak," kata Jon dihubungi awak media belum lama ini.
Selain anak-anak, Jon mengatakan bahwa Ammar masih mencintai Irish. Kata Jon, pernikahan Ammar dan Irish digelar atas dasar rasa cinta.
"Mereka semua berawal dari cinta, itu yang menjadi dasar dia mempertahankan rumah tangganya," ungkap Jon.
ADVERTISEMENT
"Kemudian ada juga sunah rasul bahwa perceraian itu perbuatan yang ibaratnya tidak disukai Allah," tambahnya.
3. Sebelum Larang Bawakan Lagunya, Ndhank Surahman Sudah Coba Hubungi Andre Stinky
Mantan gitaris band Stinky, Ndhank Surahman Hartono, telah menghubungi Andre Taulany dan Stinky sebelum menyampaikan somasi terhadap mereka.
Ndhak melarang Andre Taulany dan Stinky membawakan lagu-lagu ciptaannya, seperti Mungkinkah dan Jangan Tutup Dirimu.
Ndhank mengaku membuat video somasi karena ia tidak pernah diladeni oleh Andre Taulany.
"Jadi kenapa saya buat video somasi itu karena saya sebelumnya sudah mencoba menghubungi Andre (Taulany) dengan WA dan telepon, (tapi) tidak direspons sama sekali, dan dijawab pun tidak langsung jawab ke saya," kata Ndhank saat dihubungi, Selasa (2/1).
ADVERTISEMENT
Ndhank mengungkapkan ia juga berdiskusi dengan Stinky terkait pembayaran performing rights.
Ndhank menilai performing rights yang dibayarkan Stinky kepadanya nilainya terlampau kecil. Sehingga ia merasa perlu memperjuangkannya.
"Nah, saya juga sempat berunding dengan teman-teman musisi, mereka bilang, 'itu sih gak masuk akal kalau mereka kasih setiap event dengan nilai segitu'," tutur Ndhank.
4. Respons Hanum Mega Usai Dituding Curangi Harga Jual Produk dan Rugikan Reseller
Selebgram Hanum Mega sempat menjadi sorotan usai dituding mencurangi harga jual produk skincare miliknya, Hanum Beauty Care (HBC). Hanum dituding menjual produk skincare miliknya di bawah harga dan membuat barang milik reseller tidak laku.
Hal ini terungkap dari salah satu cuitan akun @nurultryani di X. Dari cuitan tersebut terungkap beberapa curhatan yang diduga reseller yang merasa dirugikan karena Hanum menjual produk skincare di platform miliknya di bawah harga yang telah disepakati.
ADVERTISEMENT
Para reseller diketahui membeli produk di harga Rp 70.000 per pcs dan tidak boleh menjual di atas Rp 86.500. Namun pihak Hanum justru menjual ke pasaran dengan harga Rp 35.000.
Hanum pun akhirnya merespons segala tudingan yang membuat namanya viral di media sosial. Melalui unggahan di IG Story, Hanum seolah menegaskan bahwa dirinya akan bertanggung jawab.
Ia mengaku akan membeli kembali produk miliknya yang ada di reseller.
"Buat seller yang merasa rugi dan gak bisa jualin produknya, aku akan buy back," tulis Hanum Mega, Kamis (4/1).
Kendati demikian, ibu dua anak ini memiliki syarat untuk membeli kembali produk-produk tersebut, salah satunya semua produk harus utuh 100 pcs.
"1 karton utuh 100 pcs berlaku kelipatan (siapkan bukti pembelian kalian melalui distributor berlaku hanya pembelian di bulan Juli-Agustus-September produk numilk)," jelasnya.
ADVERTISEMENT
5. Ammar Zoni Lebih Religius saat Dipenjara: Salat Tepat Waktu & Puasa Senin-Kamis
Ammar Zoni tengah ditahan usai terjerat kasus narkotika untuk ketiga kalinya. Di dalam sel, Ammar berusaha menjadi pribadi yang lebih baik.
Hal ini disampaikan oleh kuasa hukum Ammar, Jon Mathias. Kata Jon, Ammar kini menjadi pribadi yang lebih religius.
"Salatnya sudah tepat waktu, kemudian puasa senin-kamis juga. Jadi yang dilaksanakan itu sekarang," ungkap Jon dihubungi awak media belum lama ini.
Jon mengungkapkan bahwa Ammar benar-benar menyadari kesalahannya. Ammar tahu betul bahwa perbuatan yang dia lakukan sangat merugikan dirinya.
Namun ada satu hal yang disayangkan oleh Jon saat Ammar bebas sebelum ini adalah tidak diarahkan untuk rehabilitasi sehingga membuatnya kembali terjerumus ke dalam narkoba untuk ketiga kalinya.
ADVERTISEMENT
"Jangan dibiarkan. Akhirnya, kan, ya, ibaratnya dia sakit, orang sakit ini, kan, enggak dalam tiga bulan atau enam bulan bisa sembuh," ungkap Jon.
"Apalagi narkoba, narkoba ini, kan, kena ke saraf, saraf itu kan memang lama pengobatannya," tambahnya.