5 Berita Populer: Nikita Mirzani Pecat Karyawan, Naufal Samudra Negatif Narkoba

16 April 2020 7:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Nikita Mirzani saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta, Kamis, (16/1). Foto: Ronny
zoom-in-whitePerbesar
Nikita Mirzani saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta, Kamis, (16/1). Foto: Ronny
ADVERTISEMENT
Banyak hal terjadi di dunia hiburan. Pada Rabu (15/4), misalnya.
ADVERTISEMENT
Mulai dari Nikita Mirzani pecat 80 persen karyawannya, hingga aktor Naufal Samudra negatif narkoba.
Berikut lima berita terpopuler kemarin.

1. Nikita Mirzani Pecat 80 Persen Karyawannya Imbas Corona, Kini Tersisa 20 Orang

Nikita Mirzani Foto: Munady Widjaja/kumparan
Bisnis Nikita Mirzani turut terdampak virus corona. Ia mengalami banyak kerugian karena beberapa bisnisnya harus ditutup.
Presenter berusia 34 tahun tersebut mengaku pemasukannya berkurang sejak virus corona merebak di Indonesia. Ia pun terpaksa harus memberhentikan sebagian besar karyawannya.
"80 (persen) dipecat. Karyawan Niki sendiri 130. Yang bertahan yang bagus-bagus aja. Ada kali, 20-an orang," kata Nikita Mirzani saat dijumpai di kawasan Tendean, Jakarta Selatan.
Nikita Mirzani menjelaskan bisnis salonnya telah tutup sekitar sebulan. Sehingga, ia terpaksa mengurangi jumlah karyawan yang bekerja di sana.
ADVERTISEMENT
Dalam memecat karyawan, Nikita tidak sembarangan. Menurutnya, karyawan-karyawan yang kinerjanya tidak bagus, menjadi prioritas utamanya untuk diberhentikan.
"Makanya mumpung di sini kan pasti karyawan juga ada yang nonton 'kan, maksudnya berbesar hatilah gitu, ini bukan kemauan kita, tapi ini harus terjadi, karena kita juga harus menutupi yang harus dibayar. Jadi, ya, terima aja, deh, nanti kalau kita berjodoh, kita kerja sama bareng lagi," ujarnya.

2. Selena Gomez Gugat Perusahaan Mobile Game Rp 156 Miliar

Selena Gomez Foto: REUTERS/Stephane Mahe
Di tengah pandemi virus corona, Selena Gomez menggungat sebuah perusahaan mobile game Guangzhou Feidong Software Technology Co. Tak tanggung-tanggung, dia menggugat perusahaan yang mengadirkan game Clothes Forever - Styling Game senilai USD 10 juta atau Rp 156 miliar.
ADVERTISEMENT
Clothes Forever - Styling Game yang memungkinkan penggunanya untuk melakukan belanja virtual dengan beberapa selebriti ini menghadirkan beberapa nama-nama terkenal, seperti Kim Kardashian, Gigi Hadid, Beyonce, hingga Taylor Swift.
Namun, ada satu karakter yang dimainkan mirip dengan Gomez. Dilansir Variety, pelantun Wolves itu merasa tidak pernah menandatangani kontrak kerja apapun dengan perusahaan mobile game tersebut.
"Terdakwa (perusahaan mobile game yang dimaksud) tidak pernah meminta, berkonsultasi, atau memberi tahu Gomez tentang penggunaan hak publisitasnya sehubungan dengan game," bunyi gugatan dari pihak Selena Gomez.

3. Artis Twindy Rarasati Umumkan Dirinya Positif Corona

Twindy Rarasati Foto: Instagram @twindyrarasati
Artis Twindy Rarasati mengumumkan dirinya positif corona. Hal itu ia sampaikan lewat unggahan di akun Instagram pribadinya pada Rabu (15/4).
ADVERTISEMENT
Twindy mengunggah sebuah foto yang memperlihatkan dia mengenakan masker warna putih. "Saya positif COVID-19," tulisnya.
Twindy Rarasati kemudian menyampaikan rasa terima kasih kepada keluarga dan orang-orang terdekatnya yang sudah memberikan dukungan kepada dirinya.
"Teruntuk sahabat dan teman-teman yang masih melanjutkan perjuangan menghadapi pandemi ini, I'm sorry that I have to take a rest in this one," tulis Twindy.
Dalam unggahan tersebut, Twindy juga mendoakan orang-orang agar berada dalam kondisi sehat. Ia mengimbau mereka untuk tetap di rumah saja.
"Sehat-sehat terus teman-teman semua! Stay home everyone, this too shall pass. Jangan lupa physical distancing, cuci tangan, makan makanan bergizi dan olahraga," tutup Twindy.

4. Naufal Samudra Dinyatakan Negatif Narkoba Berdasarkan Hasil Tes Urine

Naufal Samudra. Foto: Instagram/@itsnaufalsamudra
Pesinetron Naufal Samudra terjerat kasus dugaan penyalahgunaan narkoba. Ia ditangkap oleh Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat pada Senin (13/4) di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan.
ADVERTISEMENT
Dalam penangkapan tersebut, pihak kepolisian menemukan liquid vape yang diduga berisi cannabinoid sintetis. Naufal Samudra kemudian langsung diperiksa secara intens oleh pihak kepolisian.
Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat Kompol Ronaldo Maradona Siregar mengatakan, tes urine telah dijalani oleh Naufal Samudra. Hasilnya, lelaki berusia 21 tahun tersebut dinyatakan negatif narkoba.
Meski demikian, polisi tak serta-merta membebaskan Naufal Samudra. Pihaknya tengah melakukan pemeriksaan lebih jauh.
"Kalau urine sendiri, sampai dengan saat ini masih kami lakukan pendalaman, masih negatif. Kami lakukan pendalaman lagi dengan hasil tes rambut dan darahnya," ucap Kompol Ronaldo Maradona Siregar saat dihubungi, Rabu (15/4).
Polisi hingga kini masih menunggu hasil uji sampel rambut dan darah yang dilakukan di laboratorium forensik. Hal itu dilakukan untuk mengetahui adanya kandungan narkoba dalam diri Naufal Samudra.
ADVERTISEMENT
"Kami lakukan juga pengecekan darah dan rambut, sudah kami sampaikan ke laboratorium forensik. Hasilnya kami akan sampaikan pada waktu yang akan datang," ujar Kompol Ronaldo Maradona Siregar.

5. Cerita Tarra Budiman yang Rumahkan Sejumlah Karyawannya karena Virus Corona

Tarra Budiman, kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (12/4). Foto: Maria Gabrielle Putrinda/kumparan
Pemerintah menyebut ada 1,6 juta orang di-PHK dan dirumahkan imbas pandemi virus corona. Belum lagi adanya TKI yang juga kembali ke Indonesia akibat negara tempat mereka bekerja juga mengalami hal serupa lantaran virus yang menyebabkan penyakit COVID-19 tersebut.
Artis Tarra Budiman pun turut merumahkan sebagian karyawan yang bekerja di bisnis clothing line-nya.
Tarra Budiman mengaku ketar-ketir dengan bisnis pakaian yang dijalaninya imbas virus corona. Menurutnya, di tengah pandemi seperti saat ini, banyak orang yang enggan mengeluarkan uang untuk kebutuhan yang dianggap tidak penting.
ADVERTISEMENT
"Alhamdulillah, walaupun ketar-ketir, nih, masih jalan. Tapi, masih dalam tahap yang ketar-ketir juga, sih, karena sekarang enggak banyak orang mau mengeluarkan uang di masa pandemi seperti ini. Orang kebanyakan nimbun uang untuk menjaga pengeluaran juga," ucap Tarra Budiman lewat sesi perbincangan secara virtual, Rabu (15/4).
Maka dari itu, ia harus memikirkan banyak hal agar bisnisnya tidak mengalami kerugian besar akibat pandemi tersebut. Itulah yang membuat Tarra Budiman memutuskan untuk merumahkan sejumlah karyawannya.
"Sebenarnya ada sekitar 20-an (karyawan). Cuma, yang di kantor ada lima orang doang. Sisanya dirumahkan. Bahkan, sopir gue saja gue suruh di rumah," kata Tarra.
Tarra Budiman tak mau ambil risiko untuk tetap mempekerjakan karyawan-karyawannya. Sebab, menurutnya, kesehatan seseorang lebih penting daripada memaksakan untuk mencari keuntungan dalam berbisnis.
ADVERTISEMENT
"Karena dengan adanya pandemi ini, kita enggak tahu, nih, gimana keadaan di luar, keadaan di rumah masing-masing. Daripada gue nyuruh orang berkeliaran, lebih baik gue suruh orang untuk stay di rumah saja dulu selama masa pandemi ini. Lumayan turun, berakhir, baru kembali bekerja lagi. Kita enggak mau membahayakan kesehatan orang lain," terang Tarra Budiman.
---
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!