5 Berita Populer: Perjuangan Bella Hadid; Tasya Farasya Bela Rachel Vennya

Bella Hadid melawan penyakit Lyme. Foto: Instagram/@bellahadid

Yolanda Hadid ungkap perjuangan Bella Hadid melawan penyakit Lyme kronis menjadi berita populer hari Sabtu (20/9).

Tasya Farasya membela Rachel Vennya dan minta netizen setop menghujat juga menjadi sorotan sepanjang hari kemarin.

Berikut 5 berita populer hari Sabtu yang telah dirangkum kumparan.

1. Yolanda Hadid Ungkap Perjuangan Bella Hadid Lawan Penyakit Lyme Kronis

Yolanda Hadid dan Bella Hadid. Foto: Instagram/yolanda.hadid

Supermodel Bella Hadid tengah berjuang melawan penyakit Lyme kronis. Kondisi ini diungkapkan ibunya, Yolanda Hadid, lewat unggahan Instagram Kamis (18/9). Yolanda membagikan serangkaian foto Bella yang terbaring di rumah sakit.

"Melihat Bella berjuang dalam diam, ini melukai inti terdalam perasaan dalam diriku," tulis Yolanda.

"Penyakit Lyme neurologis kronis sulit dijelaskan atau dipahami siapa pun. Rasa sakitnya tidak bisa dibandingkan dengan melihat saat melihat anak saya menderita," jelas Yolanda.

Yolanda memuji putrinya yang berusia 28 itu sebagai pejuang sejati yang tangguh di tengah masa sulit.

"Untuk Bella-ku yang cantik: Kamu gigih dan berani. Tidak ada anak yang harus menderita dengan penyakit kronis yang tidak dapat disembuhkan," tulis Yolanda.

"Saya mengagumi keberanianmu untuk terus berjuang demi kesehatan meskipun banyak kegagalan yang kamu hadapi. Tidak ada kata-kata lagi untuk rasa sakit ini," tulisnya.

"Kamu belajar bagaimana bertahan hidup di dalam penjara otakmu yang lumpuh," lanjut Yolanda.

2. Billy Syahputra Tak Akan Paksa Vika Kolesnaya Pindah Kewarganegaraan Jadi WNI

Billy Syahputra lamar Vika Kolesnaya Foto: @vika.kolesnaya

Presenter Billy Syahputra masih enggan bicara mengenai status kewarganegaraan istrinya, Vika Kolesnaya, yang saat ini mengantongi paspor Belarusia.

Billy Syahputra mengungkapkan bahwa dirinya belum membicarakan dengan Vika mengenai kewarganegaraan.

"Aku enggak bisa ngomong, ya. Enggak tahu, ya. Kalau dia mau jadi WNI (Warga Negara Indonesia) atau enggaknya, aku enggak paham," kata Billy di Jakarta, belum lama ini.

Meski begitu, Billy Syahputra tidak pernah memaksakan kehendaknya. Menurutnya, keputusan tetap ada di tangan Vika, apakah ingin mempertahankan kewarganegaraan Belarusia atau pindah jadi WNI.

"Kalau untuk WNI, enggak tahu, ya. Entar harus diomongin pelan-pelan. Tapi kan balik lagi, kalau aku kan enggak pernah memaksa, gitu loh," ucap Billy.

"Kalau misalkan dia mau, ya, jalanin. Kalau enggak ya sudah, mau gimana," sambungnya.

Namun, Billy menyadari apabila Vika tetap mempertahankan kewarganegaraannya, akan ada sejumlah proses administratif yang harus dijalani, seperti izin tinggal, izin kerja, dan izin KITAS keluarga. Sehingga, Vika bisa menetap dan beraktivitas di Indonesia.

3. Peraih Grammy, Brett James, Tewas dalam Kecelakaan Pesawat bersama Istri-Anak

Penyanyi dan penulis lagu peraih Grammy 2006 Brett James. Foto: ANTARA/HO-IG

Musisi peraih Grammy, Brett James, yang dikenal lewat karya Jesus, Take the Wheel, meninggal dunia bersama istri dan putri tirinya dalam sebuah kecelakaan pesawat pada Kamis (19/9) waktu setempat.

Musisi berusia 57 tahun itu diketahui berada dalam pesawat Cirrus SR22T bersama keluarganya. Pesawat tersebut jatuh di area berhutan di Franklin, North Carolina.

Pesawat tersebut lepas landas dari Bandara John C Tune di Nashville, Tennessee. Catatan penerbangan menyebut bahwa pesawat itu terdaftar atas nama lengkap James, Brett Cornelius.

Dua orang di dalam pesawat telah dikonfirmasi oleh kepolisian North Carolina kepada Associated Press sebagai Melody Carole dan Meryl Maxwell Wilson. Laporan mengidentifikasi Carole sebagai istri Brett James dan Wilson sebagai putri tirinya.

Sampai saat ini, belum jelas apakah James adalah pilot pesawat tersebut. Penyebab jatuhnya pesawat tersebut juga masih terus ditelusuri. Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) sedang menyelidiki kecelakaan fatal ini.

4. Videonya saat Menangis Viral, Tasya Farasya: Please Don't Hate On My Friends

Beauty influencer Tasya Farasya. Foto: Dok. Sociolla

Tasya Farasya tengah menjadi sorotan usai keretakan rumah tangganya dengan Ahmad Assegaf mencuat ke publik.

Rumah tangga yang selama ini dikenal adem ayem, kini berada di ujung tanduk. Tasya diketahui memasukkan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada 12 September lalu.

Sebelum sidang perdana yang digelar pada 24 September mendatang, Tasya sempat pamit untuk rehat dari media sosial. Namun, belum lama ini videonya saat sedang menangis viral di jagat dunia maya.

Video itu diunggah di akun Eksklusif milik Rachel Vennya. Terlihat ibu dua anak tersebut memberikan dukungan kepada Tasya. "We're all here for you memong," tulis Rachel.

Namun perempuan yang kerap disapa Buna itu justru menuai banyak hujatan. Ia dianggap tak berempati karena membagikan kondisi Tasya yang sedang terpuruk karena masalah rumah tangganya.

Seolah mengetahui kehebohan yang terjadi dan beragam hujatan yang diterima Rachel serta teman-temannya yang lain, Tasya pun kembali aktif di media sosial.

Ia mengunggah sebuah klarifikasi dan memberikan pembelaan kepada Rachel Vennya. Dalam postingannya, kembaran Tasyi Athasyia itu mengunggah screenshoot yang memperlihatkan dirinya sedang menangis.

"Guyss please don't hate on my friends for showing their love and support for me. Mereka semua post sudah dengan consent aku kok karena aku pun tahu banyak yang nanyain kabar aku," tulis Tasya Farasya di Instagram Story.

Beuaty Influencer itu mengaku tak masalah bila orang-orang melihat sisi rapuhnya saat ini. Karena itu, Tasya meminta netizen untuk berhenti menghujat Rachel dan teman-temannya yang lain.

5. JPU Kekeh dengan Tuntutan 12 Tahun Penjara, Vadel Badjideh Ajukan Duplik

Terdakwa Vadel Bajideh tiba untuk menjalani sidang perdana terkait kasus persetubuhan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Rabu, (25/6/2025). Foto: Agus Apriyanto

Sidang kasus dugaan tindak asusila yang melibatkan Vadel Badjideh terus bergulir. Sidang sudah berjalan pada tahap replik alias jawaban Jaksa Penuntut Umum (JPU) atas pleidoi dari pihak terdakwa.

Kuasa hukum Vadel Badjideh, Oya Abdul Malik, menjelaskan bahwa JPU tetap menuntut kliennya dengan tuntutan 12 tahun penjara.

"Dari beberapa poin yang kami sampaikan, dijawab hanya beberapa poin dari sekian banyaknya," ujar Oya Abdul Malik kepada wartawan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Oya pun merasa replik yang disampaikan oleh pihak JPU tidak sesuai dengan permintaan yang ia ajukan.

"Lucunya yang kita sampaikan apa, yang dijawab apa, gitu. Tapi, ya, enggak apa-apa juga. Masing-masing kan punya argumen, ya," ucap Oya Abdul Malik.

Karena merasa kecewa, Oya Abdul Malik menyatakan pihaknya akan langsung mengajukan duplik atas replik jaksa ini.

"Jadi, saya akan melakukan duplik hari Senin. Setelah itu, baru menunggu waktu majelis memutuskan," kata Oya Abdul Malik.

"Mudah-mudahan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia itu masih bisa didapatkan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan ini," tandasnya.