5 Berita Populer: Polo Srimulat Meninggal Dunia; Ernest Prakasa Siap Kuyup
PerbesarADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
Berikut ini kumparan merangkum 5 berita yang menyita perhatian sepanjang hari kemarin.
1. Polo Srimulat Meninggal Dunia
Kabar duka kembali menyelimuti dunia hiburan Tanah Air. Polo Srimulat meninggal dunia pada Rabu (6/3).
Anak Polo Srimulat, Sebastian, mengatakan ayahnya sempat bolak-balik rumah sakit karena penyakit paru-paru yang ia derita.
"Bapak sudah bolak-balik rumah sakit. Akhir-akhir ini kurang baik memang kondisi paru-paru," kata Sebastian saat dihubungi, Rabu (6/3).
2. Yuni Shara Sebut Tak Mudah 15 Tahun Hidup Sendiri Tanpa Pendamping
Artis sekaligus penyanyi Yuni Shara hingga kini masih betah menyandang status sebagai janda. Status itu telah ia sandang 15 tahun lamanya usai ia gagal dalam dua pernikahannya terdahulu.
Yuni Shara mengungkapkan bahwa dirinya sudah mulai terbiasa menjalani kesendirian setelah 15 tahun bercerai. Diakui perempuan 51 tahun ini, hidup sebagai sosok yang mandiri tidak jarang membuat pria yang hendak mendekatinya justru mundur.
ADVERTISEMENT
"(hidup) Sendiri itu tak mudah, pasti ada fase sendiri awal itu enggak enak, dipandang enggak enak, tapi lama-lama orang terbiasa lihat perempuan sendiri, mandiri juga. Saya kebetulan terlalu mandiri, pria juga nggak terlalu suka perempuan yang mandiri, menyulitkan," kata Yuni Shara di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, belum lama ini.
3. Jenazah Polo Srimulat Diberangkatkan ke Madiun Malam Ini
Jenazah mendiang komedian Polo Srimulat disemayamkan di rumah duka yang terletak di kawasan Marga Mulya, Bekasi Utara, Rabu (6/3).
Perwakilan GKJ Bambu Kuning, Adrianus, mengatakan bahwa ibadah penghiburan akan digelar pada pukul 19.00 WIB. Setelah ibadah penghiburan, jenazah mendiang Polo Srimulat akan diberangkatkan ke Madiun.
"Diberangkatin ke Madiun jam 21.00 WIB. Malam ini pakai ambulance," kata Adrianus di rumah duka, yang terletak di kawasan Marga Mulya, Bekasi Utara, Rabu (6/3).
ADVERTISEMENT
Adrianus mengatakan keluarga sepakat memakamkan jenazah Polo di Madiun, Jawa Timur. Sesampainya di Madiun, jenazah Polo akan disemayamkan sementara di rumah duka.
"Desa Kertosari, Kecamatan Geger, Madiun, Jawa Timur," ucap Adrianus.
4. Sunan Kalijaga Ngamuk Anaknya Tak Didampingi Pihak Sekolah di Sidang Kasus Bully
Putra Sunan Kaljaga menjadi korban bullying di sekolahnya. Perkara tersebut rupanya sudah sampai ke ranah persidangan.
Baru-baru ini, sidang dengan agenda pleidoi atau nota pembelaan dari terdakwa digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Dalam kesempatan itu, Sunan sempat marah di persidangan karena kepala sekolah justru mendampingi pihak terdakwa.
"Kenapa Pak Yudi datang sama anak pelaku? Sementara anak saya siapa? Ada yang dampingi dari sekolah?? Enggak ada," kata Sunan Kalijaga, kala itu.
ADVERTISEMENT
Sunan berpendapat, pihak sekolah seharusnya mendampingi anaknya yang menjadi korban. Namun, dalam perkara ini, tak ada pihak sekolah yang menemani putranya.
"Sekarang pertanyaan saya, si anak tersangka pelaku, terdakwa itu ada wali kelasnya enggak pak, ada wali kelasnya kan, kenapa bukan dia yang didampingi," tuturnya.
"Kasih saya penjelasan pak, coba kasih saya penjelasan kalau memang bapak netral. Murid bapak ini, S (putra Sunan) juga murid bapak loh," kata Sunan.
5. Ernest Prakasa Siap Kuyup Jika Agak Laen Tembus 10 Juta Penonton
Bintang utama film Agak Laen yakni Boris Bokir, Bene Dion, Indra Jegel, dan Oki Rengga, akan membuat wahana rumah hantu jika film yang mereka bintangi memperoleh 10 juta penonton.
ADVERTISEMENT
Bene mengusulkan para produser film Agak Laen, Ernest Prakasa dan Dipa Andika, serta sang sutradara, Muhadkly Acho, untuk ikut serta dalam rencana tersebut. Apalagi Ernest sebelumnya telah menerima banyak tantangan dari netizen.
Hal itu bermula dari Ernest yang bertanya pada netizen mengenai apa yang harus ia lakukan jika jumlah penonton Agak Laen mencapai 10 juta. Ernest sempat mengungkapkan tantangan yang ditujukan kepadanya.
“Selain pindah agama, gue disuruh duduk dilempar kuyup. Kalau ditimpuk kena, gue jatuh,” ujar Ernest.
Ernest sepakat dengan ide Bene bahwa Dipa dan Acho harus ikut serta dalam tantangan tersebut. “Daripada gue doang, Acho sama Dipa harus senasib sama gue dilempar kuyup,” kata Ernest.