5 Fakta Fan Bingbing, Aktris Asal China yang Menghilang

Fan Bingbing (Foto: AFP/ANNE-CHRISTIE POUJOULAT)

Keberadaan aktris populer asal China, Fan Bingbing, hingga saat ini masih menjadi tanda tanya besar bagi publik. Ya, Bingbing telah menghilang dari dunia hiburan sejak 3 bulan terakhir. Hilangnya perempuan berusia 37 tahun itu diduga lantaran terkait kasus penggelapan pajak.

Dilansir Independent, Bingbing terakhir kali terlihat di depan umum ketika mengunjungi sebuah rumah sakit anak pada 1 Juli lalu.

Tak hanya menghilang dari dunia hiburan, Bingbing juga lama tak bersua di media sosialnya. Padahal sebelumnya, ia sangat aktif membagikan segala macam rutinitas kepada para penggemarnya.

Unggahan terakhir di akun media sosialnya semacam Twitter di China bernama Weibo yakni pada 26 Juli. Sementara, sejak 23 Mei merupakan unggahan terakhir di akun Instagram pribadinya yang diikuti lebih dari 3,8 juta orang.

Untuk mengenal Fan Bingbing lebih lanjut, berikut kumparan mencoba merangkum beberapa fakta tentangnya.

1. Pemeran serial televisi 'Putri Huan Zhu'

Fan Bingbing di serial 'Putri Huan Zhu'. (Foto: YouTube YangEir)

Tak hanya drama Korea dan India yang menghiasi layar televisi Indonesia, tapi serial Mandarin seperti 'My Fair Princess' atau 'Putri Huan Zhu' juga terkenal pada era 90-an.

Serial 'Putri Huan Zhu' bercerita tentang seorang putri raja bernama Xia Ziwei, yang lahir dari seorang ibu yang merupakan rakyat jelata.

Didampingi pelayannya bernama Jinsuo (diperankan oleh Fan Bingbing), ia pun mempertaruhkan segala risiko untuk bertemu dengan ayah kandungnya, yang tak lain adalah seorang kaisar yang tengah berkuasa pada saat itu, bernama Kaisar Qianlong.

Ziwei membawa bukti warisan dari mendiang ibunya, Xia Yuhe, berupa kipas lipat dan gulungan lukisan yang dibuat sang ayah sendiri kala masih merajut asmara dengan sang ibu.

Dari serial inilah, nama Bingbing mulai dikenal dan ia mulai ditawari berbagai macam judul layar lebar. Salah satu film yang dibintanginya, yaitu 'Cell Phone' pada 2003, menjadi film yang mendapat keuntungan tertinggi di tahun tersebut.

2. Terlibat film hollywood 'X-Men: Days of Future Past'

Fan Bingbing di film X-Men (Foto: Instagram @bingbing_fan)

Sepanjang kariernya di dunia hiburan, tercatat Bingbing telah membintangi lebih dari 20 judul film dan serial televisi. Beberapa di antaranya yaitu 'The Matrimony' (2007), 'Lost in Beijing' (2007), 'Buddha Mountain' (2011), 'Stretch' (2011), 'My Way' (2011), dan 'Double Xposure' pada (2012).

Siapa sangka dari perannya sebagai Jinsuo di serial 'Putri Huan Zhu' membawa Bingbing ke kancah internasional. Bingbing menjadi salah satu aktris China yang beruntung karena terlibat dalam film hollywood berjudul 'X-Men: Days of Future Past' pada 2014. Dalam film tersebut, ia berperan sebagai mutan bernama Clarice Ferguson atau Blink.

Film 'X-Men: Days of Future Past' bercerita tentang kehidupan Professor X (diperankan oleh Patrick Stewart), yang mengirim Wolverine (diperankan oleh Hugh Jackman), untuk kembali ke masa lalu, tepatnya tahun 1973.

Tahun ini, ada tiga film yang diperankan Fan Bingbing di bioskop, yaitu 'L.O.R.D: Legend of Ravaging Dynasties 2', 'Air Strike', dan 'The Faces of My Gene' sebagai cameo. Tahun depan, filmnya yang berjudul 'The Perfect Blue', 'Cell Phone 2', '355' bersama Jessica Chastain, dijadwalkan untuk tayang.

3. Memiliki hubungan spesial dengan Li Chen

Li Chen dan Fan Bingbing. (Foto: Instagram @bingbing_fan)

Baru-baru ini, setelah kabar hilangnya Bingbing yang diduga terkait kasus penggelapan pajak, rekan kerjanya, Shao Xiaoshan, membantah tudingan tersebut. Dilansir Toggle, Xiaoshan mengatakan, bahwa Bingbing tengah berada di Amerika.

"Fan Bingbing sedang berada di Amerika. Sumber saya pasti akurat, tapi saya tak akan mengungkapkan siapa mereka untuk melindunginya," kata Xiaoshan.

Di lain hal, Bingbing diketahui menjalin hubungan spesial dengan aktor bernama Li Chen. Bahkan, di perayaan hari ulang tahun Bingbing pada 16 September 2017, mereka disebut sudah bertunangan.

Namun, Xiaoshan kembali memberikan kabar mengejutkan tentang hubungan asmara rekannya itu. Ia mengatakan bahwa Bingbing dan Li Chen telah mengakhiri hubungannya. "Li Chen dan Fan Bingbing kemungkinan saat ini sudah putus," katanya.

Sementara itu, netizen curiga atas ucapan Xiaoshan terkait kasus yang menyeret nama Bingbing. Sebab, pemerintah China telah memerintahkan agar Bingbing tetap berada di Negara Tirai Bambu itu, sehingga ia tak mungkin berada di Amerika.

4. Aktris termahal versi forbes China selama 4 tahun berturut-turut

Fan Bingbing (Foto: Dok. REUTERS/Stephane Mahe)

Fan Bingbing dinobatkan Forbes sebagai aktris termahal di China. Awal mulanya, Bingbing menempati urutan 10 besar sejak tahun 2006. Kemudian, di tahun 2012, ia naik ke peringkat tiga.

Setahun kemudian, ia berhasil menempati peringkat teratas daftar Forbes China Celebrity 100 selama 4 tahun berturut-turut, mulai dari 2013 hingga 2017. Pemasukan yang diperoleh pemain film 'Iron Man: 3' itu mengalahkan pendapatan Andy Lau dan Jackie Chan.

Dilansir The Financial Times, pendapatan Fan Bingbing di tahun 2017 mencapai USD 46,5 juta atau Rp 690 miliar yang kebanyakan didapatnya dari sponsor dan endorsement.

5. Diduga menghilang karena terkait kasus penggelapan pajak

Fan Bingbing (Foto: Dok. Fan Bingbing Official)

Menghilangnya Fan Bingbing diguga lantaran ada kaitannya dengan film 'Cell Phone 2' yang sedang dalam masa penggarapan. Tak hanya Bingbing, sutradara Feng Xiaogang juga dikabarkan terlibat kasus yang sama dengannya. Keduanya diduga melakukan penggelapan pajak saat terlibat di film yang rencananya akan tayang pada tahun depan.

Pemain film 'Double Xposure' itu disebut sebagai salah satu pengguna kontrak 'ying-yang', sebuah bentuk penggelapan pajak di industri hiburan yang menghilangkan biaya besar dari catatan resmi yang sudah ada.

Dilansir Variety, pembawa acara berita Cui Yongyuan adalah orang pertama yang membocorkan detail kontrak kerja milik Fan Bingbing di akun Weibo-nya. Ada 2 kontrak kerja yang dimilikinya untuk film 'Cell Phone 2'. Kontrak pertamanya bernilai USD 1,6 juta atau sekitar Rp 23,8 miliar untuk empat hari kerja. Sedangkan, kontrak keduanya bernilai USD 7,8 juta atau Rp 116 miliar.

Yongyuan mengatakan, kehadiran 2 kontrak kerja tersebut memungkinkan Bingbing untuk menghindar membayar pajak. Bingbing diduga memberikan kontrak kerja yang nilainya kecil pada otoritas pajak. Tujuannya, agar beban pajak yang harus dibayarnya itu tak besar.