Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
5 Tahun Menjanda, Kiki Amalia Masih Trauma dengan Laki-laki
3 Oktober 2018 13:42 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
ADVERTISEMENT
Setelah bercerai dengan pesepak bola Markus Haris Maulana, pemain film Kiki Amalia rupanya hingga kini masih betah hidup sendiri. Ia mengaku belum menemukan sosok pria yang dapat mengisi hatinya.
ADVERTISEMENT
Ketika ditemui di kawasan Kasablanka, Jakarta Selatan, pemain film 'Tragedi Penerbangan 574' ini menuturkan belum memiliki target untuk segera menikah.
"Masih seneng (sendiri) saja sih, belum ada yang dekat. Emang enggak nyari, biar semua ngalir saja," ucap Kiki Amalia , pada Selasa (2/10) malam.
Meskipun belum mendapatkan pengganti Markus, Kiki membantah dirinya belum bisa move on dari masa lalu. Ia mengaku masih menyimpan rasa trauma gagal dalam membina rumah tangga. Padahal selama ini sudah banyak laki-laki yang dekat dengannya.
"Aku masih menyimpan trauma, ya. Trauma banget sama cowok," ujar mantan kekasih Hengky Kurniawan tersebut.
Walaupun trauma dekat dengan laki-laki, tetapi Kiki mengatakan tidak mempermasalahkan untuk membuka hati kepada siapa saja yang dinilai tepat mendampinginya. Termasuk dari kalangan atlet sepak bola.
ADVERTISEMENT
"Aku suka pemain bola kok. Tapi jangan sampai salah orang kayak kemarin juga," katanya berseloroh.
Demi menghilangkan rasa kesepian, Kiki tidak hanya disibukkan menjadi seorang DJ, ia juga sudah mulai kembali syuting Film Televisi (FTV) sejak setahun lalu.
"FTV-nya lagi banyak-banyak sih, baru selesai tadi pagi. Syuting lagi sudah hampir setahun sih, karena waktunya enggak terlalu lama," imbuh Kiki Amalia.
Sebelumnya, Kiki Amalia pernah menikah dengan Markus pada November 2010 lalu. Namun, usia pernikahan yang baru berjalan selama kurang lebih 2 tahun, harus berakhir di meja hijau. Kiki dan Markus resmi cerai di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, pada Desember 2012.