90 Film dari 54 Negara Bakal Meriahkan Jakarta World Cinema Week

Artis Prisa Nasution bersama Ledil Putra, Mawar De Jongh, Bio One dan Sheinina Cinnamon saat hadir di konferesi pers Jakarta World Cinema Week di FX Sudirman, Jakarta, Kamis, (19/10/2023). Foto: Agus Apriyanto

Festival film Jakarta World Cinema Week (JWCW) akan digelar pada 11-18 November mendatang. Sederet film dari berbagai negara bakal memeriahkan festival film yang digelar secara luring di CGV Grand Indonesia dan daring di aplikasi KlikFilm itu.

Dalam gelaran keduanya ini, Jakarta World Cinema Week menghadirkan 90 film dari 54 negara. Festival film itu akan dibuka dengan dua film yang punya napas serupa.

Inshaallah a Boy garapan sutradara asal Yordania, Amjad Al-Rasheed, dipilih menjadi pembuka. Film perwakilan resmi Yordania untuk Oscars 2024 ini menghadirkan kisah seputar hukum hak waris dalam Islam yang menimpa seorang janda beranak satu (perempuan).

Sebagai penutup, JWCW akan menayangkan Shayda garapan Noora Niasari, sutradara kelahiran Iran yang kini menetap di Australia. Shayda merupakan dramatisasi kisah Noora bersama ibunya yang pernah merasakan pahitnya hidup di penampungan imigran kala mencari kebebasan.

Artis Prisa Nasution bersama Ledil Putra, Mawar De Jongh, Bio One dan Sheinina Cinnamon saat hadir di konferesi pers Jakarta World Cinema Week di FX Sudirman, Jakarta, Kamis, (19/10/2023). Foto: Agus Apriyanto

Inshaallah a Boy dan Shayda sama-sama mengangkat perjuangan wanita muslim dalam menghadapi konflik sosial. Dua film itu setidaknya menggambarkan tema yang hendak diangkat di JWCW tahun ini.

"Lineup film JWCW yang sebagian besar merupakan jebolan festival film paling bergengsi di dunia adalah ciri khas unik yang akan terus melekat pada JWCW," kata Festival Director, Shandy Gasella, di CGV FX Sudirman, Jakarta Pusat, Kamis (19/10).

Dalam gelaran kali ini, JWCW bakal menghadirkan sederet cast dan sutradara dari beberapa film. Kata Shandy, sesi tersebut yang menjadi ciri khas dari sebuah festival film.

"Nyawanya festival adalah interaksi antara penonton dengan kehadiran cast dan director-nya, enggak hanya dari Indonesia, kita bisa ngobrol sama cast-nya Inshaallah a Boy dan Syahda," tutur Shandy.

JWCW juga akan menyajikan sejumlah film terbaik dari berbagai belahan dunia, di antaranya Monster (Hirokazu Koreeda, 2023), The Pot au Feu (Anh Hung Tran, 2023), Perfect Days (Wim Wenders, 2023), Fallen Leaves (Aki Kaurismaki, 2023), Badrun & Loundri (Garin Nugroho, 2023), dan A Brighter Tomorrow (Nanni Moretti, 2023).

Artis Prisa Nasution saat hadir di konferesi pers Jakarta World Cinema Week di FX Sudirman, Jakarta, Kamis, (19/10/2023). Foto: Agus Apriyanto

Film Garapan Prisia Nasution Tayang di Jakarta World Cinema Week

Sementara itu, artis Prisia Nasution mengaku antusias menyambut JWCW. Apalagi film yang dibintanginya, Koridor, akan tayang di festival film itu. Begitu juga dengan film Melukis Luka, yang merupakan debutnya sebagai sutradara layar lebar.

Prisia mengatakan JWCW memberikan dampak positif bagi para sineas untuk menayangkan film garapannya. Begitu juga bagi masyarakat yang ingin menyaksikan film yang tidak tayang di bioskop.

"Banyak film yang kita bingung mau nonton di mana, enggak ada platform-nya gimana. Cari deh di web enggak berbayar, tapi kok rasanya salah. Kalau lihat di web enggak berbayar ternyata ada festival yang tayangin film-film yang kelewat," ucap Prisia.

Harga tiket menonton film-film JWCW di CGV cukup terjangkau, yakni Rp 35.000 dan ada tambahan diskon potongan harga senilai Rp 15.000 bagi penonton yang dapat menunjukkan Kartu Mahasiswa ketika membeli tiket on the spot.

Sementara lineup JWCW yang tayang di kanal streaming KlikFilm dapat diakses dengan cara berlangganan paket mulai Rp 4.000 untuk akses tiga hari, dan Rp 30.000 untuk akses satu bulan.