Ade Irawan Sempat Sesak Napas Sebelum Meninggal Dunia

17 Januari 2020 17:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ade Irawan. Foto: Instagram/@adekirawan504
zoom-in-whitePerbesar
Ade Irawan. Foto: Instagram/@adekirawan504
ADVERTISEMENT
Aktris senior Ade Irawan meninggal dunia pada Jumat (17/1) siang. Ia mengembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan pada usia 82 tahun.
ADVERTISEMENT
Ade meninggal karena usianya yang sudah senja. Akan tetapi, beberapa hari yang lalu, ia sempat mengeluh sesak di bagian dadanya.
"Awalnya ibu saya itu masuk rumah sakit 2 hari lalu karena sesak napas. Itu kejadiannya jam 02.20 pagi dan kebetulan adik langsung berangkatkan beliau ke rumah sakit," ungkap Ade Bambang Irawan, anak kedua Ade, ketika dijumpai di rumah duka yang berada di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Jumat sore.
Ade Irawan. Foto: Instagram/@adekirawan504
Hanya saja, setelah mendapat perawatan di rumah sakit, kondisi kesehatan sang ibu tak juga menunjukkan tanda-tanda membaik. Ia meninggal dunia Jumat siang tadi.
"Tapi tadi setelah ditangani di rumah sakit, sudah ada gejala drop dan akhirnya meninggal dunia pukul 14.22," lanjut pria yang akrab disapa Abi itu.
ADVERTISEMENT
Abi kemudian bercerita ibunya itu memiliki beberapa riwayat penyakit. Kondisi tubuhnya sebelum meninggal pun sudah terlihat sangat lemah.
Suasana rumah duka Ade Irawan, di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Jumat (17/1). Foto: Alexander Vitto/kumparan
"Usia kan hampir 83 tahun. Jadi, komplikasi jantung dan sudah pernah operasi juga. Terakhir itu ada paru-paru juga sudah kerendam," kata Abi.
"Sama lah kejadian seperti Ria juga. Jadi sudah disedot dan tadi juga sudah disedot lagi, sampai mengembuskan napas terakhir. Kondisinya sudah lemas ya karena fisiknya sudah kurang kuat untuk menanggung penyakit itu," lanjutnya.
Jenazah Ade Irawan. Foto: Alexander Vito/kumparan
Di akhir pembicaraan, Abi mengatakan bahwa di detik-detik terakhir hidupnya, Ade Irawan sudah tak mau lagi diberikan tindakan medis. Keluarga pun tampak sudah mengikhlaskannya.
"Iya almarhumah menolak tindakan lebih lanjut karena sudah enggak kuat lagi. Jadi ya, kita bebasin dia. Sakit sudah sejak 6 bulanan, penyakit itu makin parah dan fisik makin lemah," tutupnya.
ADVERTISEMENT