Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Pemilihan Andien sebagai kolaborator bukan tanpa alasan. Adikara mengatakan karakteristik vokal Andien memberi 'nyawa' tersendiri pada lagu Rindu.
"Kalau ditanya dream collaboration gue, jawaban gue selalu satu, yaitu Andien. Kenapa? Suaranya yang pastinya khas, klasik, dan chic. Terwujud juga akhirnya. Alhamdulillah," kata Adikara dalam keterangan tertulis yang diterima kumparan, Jumat (15/11).
Adikara menggambarkan lagu Rindu sebagai eksplorasi bermusiknya yang bebas. Kebebasan itu membawa Adikara mendobrak sekat-sekat musikal yang selama ini belum ia jelajahi sebagai penyanyi dan penulis lagu.
"Di lagu Rindu gue mencoba mengeksplorasi lagi taste bermusik gue, sejauh dan seluas apa sebenarnya. Dari segi sound, penulisan lirik, dan pastinya genrenya sendiri," tutur Adikara.
ADVERTISEMENT
Adikara merasa ia semakin bebas berkarya setelah menjadi musisi independen. Penyanyi berusia 24 tahun itu menyandang status tersebut usai membentuk label rekamannya sendiri, Pagoda Records.
"Koridor gue berkarya rasanya semakin luas, bahkan rasanya seperti tidak ada batasan," ucap Adikara.
Dari segi musikalitas, Rindu menghadirkan nuansa musik 80an yang penuh energi dan dinamis. Adikara mengatakan ia dan Andien sebenarnya tidak terlalu mengejar nuansa 80an saat menulis lagu tersebut.
"Kebetulan waktu pengerjaan lagu ini, setahun terakhir itu memang lagi mendengarkan banget karya-karya Quincy Jones. Jadi, mungkin secara pemilihan instrumen atau gaya aransemen, secara tidak sadar terinspirasi era itu," kata Adikara.
Adikara merasakan tantangan saat menciptakan lagu Rindu, yaitu melahirkan musik yang menyenangkan ketika didengar. Untuk itu, ia harus melakukan pendekatan yang berbeda.
ADVERTISEMENT
"Approach menulis lagu ini cukup berbeda dari gaya gue sebelumnya. Saat menulis lagu-lagu sebelumnya yang biasanya dikejar itu nuansa, gaya musik, dan sound dari era tertentu," tutur Adikara.
"Tapi di lagu ini, kami ingin menciptakan sebuah perasaan happy atau feel good ketika orang mendengarkan lagunya. Jadi, itu patokannya," lanjutnya.
Berkolaborasi dengan Adikara menjadi sesuatu yang spesial untuk Andien. Sebab, Andien belum pernah memiliki lagu dengan nuansa dan mood seperti Rindu.
"Kayak lagunya tuh feel good song banget. When I say feel good song itu benar-benar feel good song. Seperti setiap orang yang dengar tuh kayak ada perasaan nyaman. Terus kayak lagunya membuat melayang-layang gitu,” ucap Andien.
Andien memuji Adikara. Menurutnya, pelantun lagu Katakan Saja itu merupakan sosok penyanyi yang memiliki keunikan tersendiri. Hal itu tidak hanya terlihat dari kualitas vokalnya, tetapi juga musiknya dan pembawaannya.
ADVERTISEMENT
"Aku melihat sosok Adikara di kancah musik hari ini sebagai seseorang yang fresh banget. Buatku Adikara paket lengkap penyanyi dan penulis lagu yang benar-benar fresh," kata Andien.
Debut Adikara di Dunia musik
Adikara memulai debutnya dengan merilis single Pesona Cinta pada 2019. Setahun kemudian, ia merilis mini album bertajuk Love & Imagination.
Rindu merupakan single keempat yang dirilis oleh Adikara. Sebelumnya, ia telah melepas single Nirwana, Katakan Saja, dan Primadona.
Rencananya, single-single tersebut akan dimasukkan ke dalam album perdananya berjudul Klise. Namun, Adikara belum mengumumkan mengenai waktu perilisannya.