Ahmad Dhani vs Anang, Musisi yang Menuai Kontroversi Sebagai Politisi

3 Februari 2019 16:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ahmad Dhani dan Anang Hermansyah Foto: Munady
zoom-in-whitePerbesar
Ahmad Dhani dan Anang Hermansyah Foto: Munady
ADVERTISEMENT
Ahmad Dhani dan Anang Hermansyah adalah dua musisi yang memulai karier di industri musik sejak akhir era '80-an. Memasuki era '90-an hingga 2000-an, Dhani terkenal sebagai pemain keyboard di grup musik Dewa 19, sedangkan Anang terkenal sebagai solois dan rekan duet mantan istrinya, Krisdayanti.
ADVERTISEMENT
Kini, Dhani dan Anang terjun ke dunia politik. Masing-masing menjadi kader di Partai Gerindra dan Partai Amanat Nasional. Namun, kiprah mereka sebagai politisi justru menuai banyak kecaman.
Mari lihat perjalanan karier Ahmad Dhani dan Anang di industri musik juga polemik mereka saat menjadi politisi. Sama-sama memulai karier di era yang sama, ada beberapa perbedaan mencolok di antara mereka.
1. Karier bermusik
Ekspresi Ahmad Dhani saat diminta keterangan. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Ahmad Dhani mulai berkarier bersama Dewa 19 sejak 1986. Mulanya, Dhani membentuk Dewa 19 bersama Ari Lasso (vokal), Erwin Prasetya (drum), Wawan Juniarso (bas gitar), dan Andra Junaidi (gitar).
Karier Dhani bersama Dewa 19 di era '90-an sangat baik dan banyak single hebat pun tercipta, seperti 'Kangen', 'Elang', dan 'Aku Milikmu'. Namun, karier Dewa 19 sempat tersendat saat Ari keluar karena terlibat narkoba.
ADVERTISEMENT
Memasuki era 2000-an, Dhani melanjutkan Dewa dengan vokalis baru, yakni Once Mekel. Bersama Once, Dewa menelurkan empat album sampai 2006 sebelum kemudian vakum.
Dhani juga terkenal sebagai produser dan pemilik Republik Cinta Management. Selama Dewa 19 tertidur, Dhani melajutkan kariernya sebagai produser dan anggota dari beberapa grup musik, seperti The Rock, T.R.I.A.D, dan MahaDewa.
Pada 2017, Dewa 19 kembali reuni dan kerap manggung di berbagai festival besar. Setelah Dhani ditetapkan sebagai tahanan LP Cipinang, Dewa 19 manggung di Malaysia bersama Dul Jaelani, anak ketiga Dhani, sebagai keyboardist.
Anang Hermansyah. Foto: Munady Widjaja
Kiprah Anang Hermansyah di industri musik Indonesia juga cukup berliku. Akhir era '80-an, Anang hijrah ke Jakarta dan bergabung dalam grup musik asal gang Potlot, yakni Kidnap Katrina.
ADVERTISEMENT
Bersama grup musik tersebut, Anang hanya menghasilkan satu album bertajuk 'Biru'. Di era '90-an, Anang lebih terkenal sebagai solois sekaligus suami dari salah satu diva terbaik Indonesia, Krisdayanti.
Anang cukup produktif membuat album duet bersama Krisdayanti. Anang dan Krisdayanti menelurkan total empat album, 'Cinta', 'Kasih', 'Buah Hati', dan 'Makin Aku Cinta'.
Rumah tangga Anang dan Krisyadanti selalu menjadi panutan masyarakat. Mereka juga sempat digadang-gadang sebagai pasangan artis yang serasi. Namun, keduanya justru bercerai pada 2009. Anang pun dekat dengan penyanyi Syahrini hingga merilis album duet 'Jangan Memilih Aku'.
Anang pun menikah lagi dengan Ashanty pada 2012. Keduanya sempat menelurkan album berisikan 9 lagu bertajuk 'Jodohku'.
Sejak 2014 hingga 2019, Anang menjadi anggota Komisi X DPR RI mewakili Partai Amanat Nasional. Namun, ia sempat menghidupkan kembali Kidnap Katrina pada 2018 dan hendak menelurkan single baru tahun ini. 2. Polemik di dunia politik
Ahmad Dhani. Foto: Munady Widjaja
Sudah tenar sebagai musisi, Ahmad Dhani, seolah belum merasa puas diri. Dia pun memutuskan untuk ikut sebagai kader Partai Gerindra. Dhani bahkan sempat mempersiapkan diri untuk maju menjadi anggota DPR Daerah Pemilihan Jawa Timur 1.
ADVERTISEMENT
Demi memuluskan niatnya maju sebagai anggota DPR, Dhani pun mengajukan pergantian nama di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Ia punya alasan sendiri kenapa ingin mengubah nama yang telah diberikan orang tuanya.
"Kan ayah saya memberi nama saya Dhani Ahmad Prasetyo, tetapi menurut saya pribadi adabnya itu yang benar Ahmad itu di depan. Makanya, nama saya Ahmad Dhani, bukan Dhani Ahmad," ungkap Dhani kala itu.
Ahmad Dhani. Foto: Munady Widjaja
Ketika sedang semangat ingin terjun ke dunia politik, Ahmad Dhani justru terjerat kasus dugaan ujaran kebencian pada Maret 2017. Saat itu, suami Mulan Jameela ini menuliskan cuitan di akun Twitter pribadinya, @ahmaddhaniprast, yang diduga mengandung unsur ujaran kebencian terhadap Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
ADVERTISEMENT
Jack Boyd Lapian, salah satu pendukung Basuki Tjahaja Purnama (BTP), merasa kicauan tersebut merugikan. Ia pun melaporkan Dhani ke pihak kepolisian pada bulan yang sama.
Sepanjang tahun 2018, Dhani sibuk bolak-balik ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan untuk menghadiri sidang terkait kasus ujaran kebencian. Buntutnya, pria berusia 46 tahun itu pun dinyatakan bersalah dan dijatuhi vonis 1,5 tahun penjara oleh hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, pada 28 Januari lalu.
Sidang perdana Ahmad Dhani. Foto: Garin Gustavian/kumparan
Banyak orang, termasuk Fadli Zon, Fahri Hamzah, dan Neno Warisman, merasa sedih karena Dhani harus mendekam di LP Cipinang. Istri Dhani, Mulan Jameela, juga anak-anak Dhani, pun sangat terpukul dengan hasil sidang yang mereka rasa kurang memuaskan.
Namun, penahanan Dhani mendatangkan berkat tersendiri bagi Abdul Qodir Jaelani alias Dul Jaelani. Sebab, ia berkesempatan menggantikan posisi Dhani sebagai keyboardist dalam konser Dewa 19 yang diselenggarakan di Malaysia pada 2 Februari lalu.
Anang Hermansyah Foto: Resnu Andika/kumparan
Jauh sebelum Dhani memutuskan terjun ke dunia politik, Anang Hermansyah telah menjadi anggota DPR komisi X yang menangani Pendidikan, Kebudayaan, Pariwisata, Ekonomi Kreatif, Pemuda, Olahraga, Perpustakaan. Mewakili Partai Amanat Nasional, Anang menjabat sejak 2014 sampai 2019.
ADVERTISEMENT
Anang mengaku sangat menikmati hari-harinya sebagai wakil rakyat. Terlebih karena Anang masih bisa juga bermusik selama bekerja sebagai anggota DPR.
Namun, kebahagiaan Anang tidak selaras dengan sang istri, Ashanty. Musisi berusia 49 tahun ini sudah diminta untuk segera pensiun oleh keluarganya.
"Mudah-mudahan, insyaallah, sepertinya kami keluarga meminta untuk (Mas Anang) tidak meneruskan di DPR. Karena, ini kan tahun terakhirnya Mas Anang. Walaupun mungkin orang tidak melihat, tapi apa yang dia kerjakan, lima tahun ini, Alhamdulillah, ada hasilnya. Dia maunya sih, terus tetap memperjuangkan. Tapi, kami keluarga meminta untuk, sudahlah, kembali menjadi artis, bantuin bisnis keluarga," ujar Ashanty beberapa waktu lalu.
Anang Hermansyah. Foto: Munady
Ashanty merasa tidak tahan mendengar berbagai kritik masyarakat selama Anang menjadi anggota DPR. Ashanty merasa Anang tidak perlu bersusah payah menjadi anggota DPR karena dirinya pun bisa bekerja membantu perekonomian keluarga.
ADVERTISEMENT
"Agak sedih sih, kayak, 'Aku cari uang lho, punya uang dari hasil kerja'. Andai saja masyarakat tahu, anggota DPR tuh dapatnya segimana atau apa, pasti masyarakat enggak akan berpikir aneh-aneh lagi," ujarnya.
Beberapa pekan jelang Anang pensiun, ketakutan Ashanty sepertinya menjadi nyata. Semua bermula ketika Anang menginisiasi pembentukan RUU Permusikan.
Banyak musisi Indonesia merasa tidak setuju dengan beberapa pasal dalam RUU tersebut. Beberapa pasal, seperti pasal 5 dan 50, terasa membatasi kreativitas musisi dan pasal 32 juga dinilai tidak relevan karena akan menyulitkan jika musisi profesional harus melalui uji kompetensi untuk mendapat setifikasi.
Anang Hermansyah Foto: Resnu Andika/kumparan
Musisi yang paling lantang melawan RUU Permusikan adalah Jerinx, drummer Superman Is Dead. Melakui Istagram, Jerinx mengungkapkan perasaannya jika RUU tersebut mengekang kebebasannya di dunia seni.
ADVERTISEMENT
"Sebagai musisi, tentu saya merasa hak berkesenian saya sedang diperkosa dan anak dibinasakan," tulisnya dalam kolom keterangan foto dia unggah ke Instagram-nya.
Melihat kata-kata lugas Jerinx, Ashanty merasa gusar dan membalas melalui Instagram Story. Wanita berusia 34 tahun itu dengan menegaskan bahwa Anang berniat menyejahterakan musisi dengan rancangan RUU Permusikan.
"Alhamdulillah, kita cari makan kerja keras pagi sampe malam bisnis aja mas!!! Suami saya masuk DPR hanya 1 niatnya, memperjuangkan UU musik!!! Thats it!!," ujarnya.
Anang Hermansyah di kumparan Foto: Resnu Andika/kumparan
Di sisi lain, Anang memberi tanggapan yang lebih tenang melihat protes dari Jerinx dan musisi-musisi lain. Menurutnya, kritik dan masukan memang sangat perlu agar saat disahkan, RUU tersebut bisa membahagiakan berbagai pihak.
"Saya bersyukur atas respons dan kritik terhadap RUU Permusikan. Ini berarti ada kepedulian dari stakeholder atas keberadaan RUU ini," ujar Anang dalam keterangan tertulis, Sabtu (2/2).
ADVERTISEMENT