Akhirnya Muncul dan Klarifikasi, Gofar Hilman Tetap Sangkal Tuduhan Pelecehan

24 Juni 2021 19:43 WIB
·
waktu baca 3 menit
Gofar Hilman. Foto: Instagram/@pergijauh
zoom-in-whitePerbesar
Gofar Hilman. Foto: Instagram/@pergijauh
ADVERTISEMENT
Mantan penyiar radio, Gofar Hilman, akhirnya kembali muncul di media sosial. Sebelumnya, ia sempat menghilang setelah kabar soal dirinya melakukan pelecehan seksual menjadi viral di Twitter.
ADVERTISEMENT
Pada Kamis (24/6) malam, Gofar mengunggah video ke Instagram. Ia membuat klarifikasi dan kembali membantah bahwa dirinya pernah melakukan pelecehan seksual.
"Singkatnya, ini dimulai dari cuitan seorang perempuan, pada 8 Juni 2021, yang menyebutkan nama gue sebagai pelaku pelecehan seksual terhadap dirinya, pada sebuah event di Malang pada Agustus 2018. Sekali lagi, gue menegaskan, gue tidak melakukan hal tersebut, dan omongan gue bisa dipertanggungjawabkan," ucap Gofar Hilman, memulai klarifikasinya.
Gofar Hilman. Foto: Instagram/@pergijauh
Gofar mengatakan bahwa dirinya sudah melakukan berbagai hal untuk membuktikan dirinya tak melakukan pelecehan seksual. Mulai dari mencari foto, video, dan mencari keterangan para saksi.
"Dari semua itu, gue tidak melihat adanya keterlibatan gue dalam tuduhan tersebut. Sampai sekarang, kami masih menunggu pihak terkait, untuk membuka diri, kesediaannya, kita berkomunikasi. Kami masih menunggu," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Gofar sudah sempat membuat klarifikasi lewat utas di Twitter bahwa dirinya tak melakukan pelecehan seksual. Setelah itu, ia memutuskan untuk menghilang dari media sosial dan berusaha fokus untuk menghadapi masalah ini.
"Dua minggu ini gue berdiam diri, gue enggak membenarkan hal itu. Bukan berarti gue membenarkan hal itu. Tapi, karena gue ingin lebih fokus, enggak gegabah, lebih baik fokus apa yang sedang terjadi. Hal ini sangat serius dan gue ingin menanganinya dengan serius juga," tandasnya.

Awal Mula Gofar Hilman Dituding Lakukan Pelecehan Seksual

Seorang wanita yang memiliki akun Twitter @quweenjojo membuat utas dan menceritakan kejadian pelecehan seksual yang ia alami. Dia mengatakan insiden itu terjadi pada Agustus 2018 saat menghadiri acara di Malang, Jawa Timur. Gofar menjadi bintang tamu di sana.
ADVERTISEMENT
Setelah acara selesai, wanita ini sempat menghampiri Gofar dan mengajaknya untuk membuat video Instagram Story. Namun, setelah itu, pria berusia 38 tahun tersebut tiba-tiba memeluknya erat dari belakang.
“Beberapa orang tanya, beneran? Iya bener. Di Agustus 2018 gue dateng ke acara yang salah satu bintang tamunya Gofar Hilman di Malang. Di penghujung acara gue maju ke depan niat untuk keperluan Instastory. My mistake. Lalu Gofar tarik dan rangkul gue, ok gue pikir dia humble," kicau @quweenjojo.
"Setelah selesai rekam video bareng dia, tangan dia tiba-tiba peluk gue dari belakang. Gue mulai bingung harus gimana karena pelukannya kok kenceng banget? Gue pakai dress selutut, tangan Gofar tiba-tiba masuk ke baju gue. Satu tangan dari atas, satu lagi dari bawah. Gue shock," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Gofar dalam klarifikasi yang ia buat di Twitter, mengaku ingat acara tersebut. Dia minta maaf karena pernah merangkul orang tanpa izin.
"Gue inget banget event itu, di acara tersebut banyak cowok dan cewek yang minta Instastory, di sini gue minta maaf kepada semua pihak yang tidak nyaman ketika gue rangkul, salah gue tidak meminta konsen akan rangkulan itu," tulis Gofar.
Kendati demikian, Gofar tidak mengakui soal tudingan pelecehan seksual yang disebutkan sebelumnya. Menurutnya, saat itu, ada tim panitia dan juga asistennya yang mendampingi usai acara.
"Untuk masalah tuduhan pelecehan, di sini gue yakin tidak melakukan hal itu, ada dua orang yang dampingin gue saat itu, 1 orang cewek panitia dan 1 orang cowok asisten gue, mereka yang jagain gue sampe masuk mobil di akhir acara," tulis Gofar.
ADVERTISEMENT
Gofar mengatakan dua orang yang mendampingi mengkonfirmasi bahwa ia tak melakukan pelecehan seksual tersebut. Akan tetapi, agar membuat masalah ini menjadi jelas, ia siap untuk menyelesaikannya lewat jalur hukum.