AKSI Bakal Perjuangkan Hak Royalti Musik Titiek Puspa lewat Ahli Waris

Konferensi pers AKSI bersama Rayen Pono dan Kadri Mohamad di Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (10/4/2025). Foto: Vincentius Mario/kumparan

Asosiasi Komposer Seluruh Indonesia (AKSI) turut berduka atas kepergian musisi legendaris Titiek Puspa pada Kamis (10/4).

Sebagai langkah konkret dan penghormatan bagi almarhumah, Piyu Padi Reborn selaku ketua umum AKSI mengaku siap memperjuangkan hak royalti musik Titiek Puspa.

"Kami dari AKSI memang tengah mengumpulkan karya-karya dari pencipta lagu yang masih aktif maupun yang sudah meninggal dunia. Jadi, ahli warisnya akan kami ajak bergabung dengan AKSI, nanti karya-karyanya kami urus untuk direct license,” kata Piyu ditemui di Senayan, Jakarta Pusat, Kamis sore.

Musisi sekaligus anggota DPR Ahmad Dhani bersama musisi Piyu Padi dan pengacara Minila Sebayang saat konferensi pers penyataan sikap terkait putusan pengadilan Ari Bias dengan Agnez Mo di Istana Al Barat, Cipete, Jakarta, Senin, (17/2/2025). Foto: Agus Apriyanto

Piyu menyebut hak royalti itu akan diberikan langsung kepada ahli waris Titiek Puspa nantinya. Piyu menekankan meski sudah meninggal dunia, Titiek Puspa tetap harus mendapatkan manfaat dari lagu-lagu yang ditulis semasa hidupnya.

"Jadi, nanti dengan direct license, contoh umpamanya lagunya Eyang Titiek Puspa yang ‘Kupu Kupu Malam’, karena di kita akan ada DDL (Digital Direct License), Ariel NOAH nyanyi lagu ‘Kupu Kupu Malam’, harus direct license ke kami," ungkap Piyu.

Piyu mengatakan AKSI perlu mengadakan pertemuan untuk secara serius berbicara mengenai hak ahli waris terkait karya mendiang Titiek Puspa, setelah melewati masa duka keluarga.

“Iya, jadi nanti ada pertemuan (dengan ahli waris). Tapi ini masih suasana berduka ya, kita ingin doakan yang terbaik untuk Eyang Titiek dulu,” tutup Piyu.

Penyanyi dan penulis lagu Indonesia Titiek Puspa. Foto: BAHTIAR / AFP

Titiek Puspa meninggal dunia pada Kamis sore ini sekitar pukul 16.25 WIB di RS Medistra, Jakarta. Legenda musik serba bisa itu mengembuskan napas terakhir dalam usia 87 tahun.

Jenazah Titiek Puspa rencananya akan disemayamkan di rumah duka Wisma Puspa, Pancoran Timur Raya.