Akui Idap Bipolar, Aida Zaskia Tak Bermaksud Bikin Prank Bunuh Diri

12 Desember 2019 9:25 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aida Saskia. Foto: Munady Widjaja
zoom-in-whitePerbesar
Aida Saskia. Foto: Munady Widjaja
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pedangdut Aida Saskia sempat membuat kehebohan beberapa waktu lalu. Semua bermula saat Aida mencoba melakukan aksi bunuh diri saat sedang live Instagram. Aida terlihat meminum cairan pembersih.
ADVERTISEMENT
Sontak kejadian itu membuat panik followers yang menonton live IG-nya. Namun, ternyata apa yang dilakukan Aida saat itu diakui hanyalah prank semata. Aksi pura-pura Aida ini pun sudah dikonfirmasi langsung oleh manajernya, Madi.
"Iya, itu cuma prank. Ya seperti itulah, nge-prank, aku juga enggak suka gitu-gituan. Dia buat seru-seruan aja," ungkap Madi saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (10/12).
Kini, setelah membuat geger dan menuai hujatan, Aida Saskia akhirnya memberikan klarifikasi. Melalui postingan terbaru di akun Instagramnya, Aida mengakui bahwa percobaan bunuh dirinya itu benar-benar terjadi.
"Waktu itu, Aida dalam keadaan kalut pikiran, merasa tidak berguna,depresi dan ingin segera mengakhiri hidup, akibat terlalu banyak masalah juga tekanan yang tidak bisa Aida ceritakan kepada publik," tuturnya seperti dilihat kumparan, Kamis (12/12).
ADVERTISEMENT
Pelantun 'Ayam Jago' ini juga mengatakan bahwa dirinya mengidap bipolar sejak 15 tahun lalu. Hal tersebut semakin membuatnya hilang harapan.
"Penyakit bipolar yang sudah Aida derita kurang lebih sekitar 15 tahun, sehingga Aida melakukan tindakan tidak terpuji dan telah membuat resah semuanya. Aida melakukan itu semua di luar kendali Aida. Saat itu Aida hanya ingin mati saja," tambahnya.
Aida Zaskia Foto: Munady Widjaja/kumparan
Terkait kata-kata prank yang akhirnya membuat Aida dihujat, pedangdut berusia 34 tahun ini juga memberikan penjelasan. Awalnya ia mengaku tak setuju saat dirinya disebut hanya melakukan prank.
Namun, akhirnya ia berusaha mengerti karena kondisinya saat itu sangat susah dijelaskan. Apalagi tim manajemen katanya sudah diberondong pertanyaan oleh awak media.
ADVERTISEMENT
"Ketika ada wartawan yang menanyakan kejadiannya kepada orang-orang yang dekat denganku tolong dijawab aja ini prank, supaya tidak terjadi kepanikan yang berlebihan,terutama kepada keluarga besarku. Sampai semua bisa teratasi dulu dan baik-baik saja. Ini aku tahu setelah aku tersadar dan mendapatkan cerita real -nya dari Riko," bebernya.
Di penghujung klarifikasinya, Aida pun meminta maaf atas perbuatannya yang membuat heboh. Ia juga meminta maaf apabila masalah ini membuat pihak keluarga menjadi tidak nyaman.
Saat ini Aida Saskia mengaku masih menjalani terapi dan dalam pengawasan dokter.
"Semoga kejadian ini yang terakhir yang terjadi terhadapku. Mohon doa dari semua para sahabat," tutupnya.
---------------------------------------------------------------
Anda bisa mencari bantuan jika mengetahui ada sahabat atau kerabat, termasuk diri anda sendiri, yang memiliki kecenderungan bunuh diri.
ADVERTISEMENT
Informasi terkait depresi dan isu kesehatan mental bisa diperoleh dengan menghubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas dan Rumah Sakit terdekat, atau mengontak sejumlah komunitas untuk mendapat pendampingan seperti LSM Jangan Bunuh Diri via email [email protected] dan saluran telepon (021) 9696 9293, dan Yayasan Pulih di (021) 78842580.