Jadi Korban Penipuan, Penyanyi Religi Sulis Rugi Ratusan Juta

17 Januari 2017 19:43 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Penyanyi religi, Sulis terkena tipu. (Foto: Caroline Pramantie/kumparan)
Penyanyi religi Sulistyowati alias Sulis beberapa waktu lalu menjadi korban penipuan sekaligus penggelapan uang sekitar Rp 400 juta. Pelaku yang diketahui bernama Ahmad Nizar Fahmi (23) itu sudah dibekuk aparat kepolisian Bekasi. 
ADVERTISEMENT
Tersangka kemudian diserahkan ke Polresta Depok setelah berkordinasi dengan Polres Bekasi. Sulis berharap agar pelaku segera bertanggung jawab atas tindakannya tersebut.
"Tentu saya ingin uang saya kembali, karena itu uang tabungan saya dan suami, (juga) ada hak orang juga yang kami janjikan di situ," kata Sulis kepada kumparan, Selasa (17/1).
Pelantun 'Cinta Rasul' itu masih membuka kesempatan untuk penyelesaian secara kekeluargaan. Yang penting untuknya, uang kembali. Sulis juga sudah meminta bantuan penasihat hukum.
"Jadi ya saya sangat berharap uangnya kembali, sehingga saya bisa membayar utang atau janji yang saya berikan kepada orang-orang," sambungnya. Penyanyi berusia 26 tahun itu hadir sebagai saksi pada sidang lanjutan atas kasus dugaan penipuan dan penggelapan uang di Pengadilan Negeri Depok, Jawa Barat, Selasa (17/1).
ADVERTISEMENT
Pemeriksaan berjalan sekitar 1,5 jam. Sulis didampingi suami, Alfin Karim, dan beberapa saksi lain serta teman-temannya.
"Masing-masing memberikan keterangan aja, apakah sesuai dengan BAP yang saya buat di kepolisian atau tidak. Karena memang saya tidak ada yang mengada-ngada sama sekali. Jadi ya semuanya sesuai dengan BAP, dan sidangnya juga berjalan cepat dan lancar," katanya.
Penyanyi religi yang pernah duet dengan Hadad Alwi ini telah mengalami penipuan berkedok investasi yang dilakukan Ahmad Nizar Fahmi, teman dekat yang mengurus fans club Sulis. 
Ahmad meyakinkan Sulis untuk terlibat dalam proyek sebuah perusahaan yang memenangkan tender percetakan. Perusahaan itu membutuhkan dana besar untuk investasi. Tapi, keuntungan yang dijanjikan tak kunjung didapatkan Sulis.
ADVERTISEMENT