Alasan Demian Aditya Berani Lakukan Aksi 'The Death Drop' Lagi

21 Juni 2019 14:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Demian Aditya ditemui usai screening film ‘annabelle comes home’. Foto: Sarah Yulianti Purnama/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Demian Aditya ditemui usai screening film ‘annabelle comes home’. Foto: Sarah Yulianti Purnama/kumparan
ADVERTISEMENT
Ilusionis Demian Aditya sempat mengalami pengalaman pahit saat melakukan aksi ‘The Death Drop’ pada September 2017.
ADVERTISEMENT
Pria yang menjadi stuntman Demian dalam melakukan aksinya itu, Edison Wardhana atau Echon, mengalami kecelakaan hingga mengakibatkan luka yang cukup parah.
Kejadian tersebut membuat suami Sara Wijayanto ini mengalami trauma untuk memainkan kembali aksi itu. Hingga pada Januari lalu, ia dihubungi oleh pihak World's Got Talent China untuk kembali melakukan ‘The Death Drop’.
Edison Wardhana dan Demian Aditya Foto: Munady Widjaja
“Wah, kaget gue. Kebetulan yang lagi video call (dengan pihak World's Got Talent China), saya bareng sama Echon. Gue berdua langsung diam,” ujar Demian saat ditemui di XXI Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Kamis (20/6).
Setelah berpikir, pria berumur 39 tahun ini bersedia untuk melakukan aksi itu lagi. Namun, dengan syarat World's Got Talent China harus mengangkat cerita tentang kecelakaan yang menimpa Echon saat itu.
ADVERTISEMENT
“Karena buat gue, itu lebih ke psikis di mana gue harus melawan diri sendiri, ngelawan trauma, dan gue sama Echon mau ngelakuin sekali lagi untuk ngelawan trauma gue,” ucap Demian Aditya.
Demian Aditya dan Edison Wardhana Foto: Instagram @edison_wardhana
Pihak World's Got Talent China menyetujui syarat yang diajukan oleh Demian. Akhirnya, dua bulan lalu, pria berumur 39 tahun ini melakukan aksi tersebut tanpa menggunakan stuntman.
Ketika Demian Aditya melakukan aksinya, Echon berada di bawah untuk memantau agar semuanya berjalan dengan lancar.
“Jadi, pada saat gue naik tangga itu, wah, gila, gemeteran semua badan gue. Takut. Karena bukan takut apa-apa, tapi gue main lagi, nih. Senang, takut, jadi satu,” ujar Aditya Prambudhi ini.
Untungnya, Demian Aditya berhasil lolos dari aksi mautnya tersebut. Setelah selesai bermain, dia dan Echon menangis di atas panggung. Namun, hal tersebut belum cukup untuk menghilangkan traumanya.
ADVERTISEMENT
“Alhamdulillah, (trauma) berkurang. Kalau misalnya hilang, sih, enggak hilang, karena itu memori yang akan ada sampai kapan pun. Tapi, ketika kita ngomongin ‘The Death Drop’, enggak setakut dulu,” pungkasnya.