Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
6 Ramadhan 1446 HKamis, 06 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Alasan Kemunculan Lagu Nuansa Bening di Trailer Pengepungan Di Bukit Duri
2 Februari 2025 19:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Come And See Pictures merilis trailer resmi film Pengepungan Di Bukit Duri pada Kamis (30/1) di XXI Plaza Senayan, Jakarta Selatan. Menariknya, lagu Nuansa Bening karya Keenan Nasution hadir di tengah situasi chaos dalam trailer tersebut.
ADVERTISEMENT
Selaku sutradara, Joko Anwar menjelaskan alasan pemilihan lagu tersebut. Menurut Jokan, sapaan akrabnya, Nuansa Bening bicara soal komunikasi, satu permasalahan utama yang diangkat dalam film tersebut.
"Akar dari film ini adalah komunikasi keluarga yang tersumbat. Nuansa bening itu simple, tapi maknanya dalam. Bahwa ini tentang orang yang sedang membangun komunikasi, koneksi. Akar permasalahan kita, adalah komunikasi yang terputus. Nuansa Bening adalah lagu yang cocok," kata Joko Anwar dalam konferensi pers.
Di tengah fenomena kekerasan dan kebrutalan dalam film ini, Joko Anwar mengaku sedang marah.
"Siapa yang tidak sedang marah, dengan keadaan negara ini? Siapa sih yang tidak marah. Tapi lebih tepatnya, ini adalah awareness ya, film ini mengusung awareness tentang satu fenomena kekerasan," tutur Jokan.
ADVERTISEMENT
Angkat Isu Profesi Guru yang Kurang Dihargai
Salah satu permasalahan yang juga diangkat Joko Anwar adalah soal guru yang kurang dihargai di Indonesia.
"Berapa banyak orang yang bercita-cita menjadi guru di Indonesia? Kenapa jumlahnya sedikit? Ini menandakan ada yang salah. Gaji guru, terutama yang honorer, sangat kecil, bahkan di kota besar pun masih jauh dari cukup," jelas Joko Anwar.
Sutradara Pengabdi Setan itu mengaku miris melihat ada guru honorer Indonesia yang sudah mengabdi puluhan tahun, dengan gaji hanya Rp 200 ribu per bulan.
"Padahal, guru memiliki peran penting dalam membentuk karakter generasi muda," ujar Jokan dengan nada prihatin.
ADVERTISEMENT
Di tengah kekacauan tersebut, muncul Edwin (Morgan Oey), seorang guru pengganti di SMA Duri, sekolah khusus bagi siswa-siswi bermasalah.
Situasi semakin rumit ketika Edwin harus berjuang untuk bertahan hidup saat sekolah tempatnya mengajar tiba-tiba berubah menjadi arena pertarungan hidup dan mati.
Film ini dibintangi Morgan Oey, Hana Malasan, Omara Esteghlal, Fatih Unru, Endy Arfian, Satine Zaneta, Dewa Dayana, Fariz Fadjar, Florian Rutters, Farandika, Raihan Khan, dan Sandy Pradana. Film Pengepungan di Bukit Duri dijadwalkan tayang di bioskop pada 17 April 2025.