Album Debut Solo Hayley Williams Terinspirasi dari Masa Depresinya

4 Februari 2020 21:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hayley Williams. Foto: AFP/ROBYN BECK
zoom-in-whitePerbesar
Hayley Williams. Foto: AFP/ROBYN BECK
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hayley Williams akan berpisah untuk sementara waktu dari Paramore. Ini karena dia ingin berdiri sendiri sebagai seorang solois.
ADVERTISEMENT
Hayley Williams tentu sudah mempersiapkan banyak hal, salah satunya adalah album perdananya sebagai solois, 'Petals for Armor'. Jika tak ada halangan, album tersebut akan rilis Mei mendatang.
Soal 'Petals for Armor', Hayley mengungkap bahwa album tersebut terinspirasi dari rasa kehilangan dan pergulatan bati akan kesehatan mentalnya.
Hayley Williams Foto: AFP/FREDERIC J. BROWN
Sebelumnya, tahun 2017, Hayley mengakui bahwa dirinya sempat mengalami depresi. Bahkan, cewek berumur 31 tahun itu sempat meninggalkan Paramore di tahun 2015 karena depresi berat. Namun, dia berusaha bangkit demi band yang membuat namanya dikenal banyak orang seperti sekarang.
Hayley Williams mengalami kasus yang sama usai album terbaru Paramore, After Laughter, rilis di 2017. Dia bilang, masa-masa itu adalah masa tersulit dalam hidupnya.
"Anjingku adalah alasan kenapa aku hidup, karena dia pasti menungguku pulang ke rumah. Bagaimana pun juga, hidup masih saja terasa sulit," jelasnya saat berbincang dengan Zane Lowe seperti dikuti Paper magazine.
ADVERTISEMENT
"(Hidup) tak menjadi mudah dalam semalam atau apa pun itu, dan sudah bertahun-tahun, hal itu masih tidak mudah, tapi semakin kaya dan sekarang aku mempertimbangkan semua perasaan ini dan aku merasakan semuanya. Ada pelangi indah yang berhadapan dengan ujung yang dalam," tambahnya.
Hayley Williams. Foto: AFP/ANGELA WEISS
Beberapa bulan sebelum After Laughter rilis, Hayley resmi bercerai dengan suaminya, Chad Gilbert. Hal itu tentu membuat Hayley semakin depresi dan menahan amarahnya agar orang-orang di sekitarnya bahagia.
Dia mengaku sulit menjaga kondisinya saat marah. Tepatnya, ketika dia sedang menggarap lagu-lagu di album After Laughter.
"Aku merasa depresi, dan kurasa depresi yang aku rasakan menutup perasaanku yang lain. Semua hal yang aku coba lepaskan, ketika kami pergi tur, semuanya seperti jatuh di atasku. Aku harus pergi terapi secara intensif. Itu sulit. Itu memaksaku untuk mengajukan banyak pertanyaan. Aku menyabotase diriku sendiri," jelas pelantun Ain't it Fun tersebut.
Hayley Williams. Foto: Instagram/@yelyahwilliams
Semua terjadi dalam waktu cepat. Hayley mengaku, dia sempat mogok makan, tak tidur, dan tak pernah tertawa untuk waktu yang lama. "Dan aku masih tak mau menyebut sebagai depresi," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Hal inilah yang membuat Hayley terinspirasi untuk menulis kisah hidupnya untuk dijadikan lagu. Sejak awal, dia menulis lagu-lagu tersebut untuk dirinya sendiri, bukan Paramore. Dari situlah, album Petal for Armor tercipta.
"Gagasan bahwa, menjadi rentan adalah (sama) dengan membuat perisai. Karena, bagaimana lagi kamu bisa menjadi manusia yang pasti akan merasa kacau dan tersesat sebanyak jutaan kali? Duniamu adalah panggung, atau pekerjaanmu, atau apartemenmu. Itu subjektif. Aku juga merasa lebih terlindungi daripada yang pernah aku rasakan," tutup Hayley Williams.