Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Alexandra Gottardo Lewati 14 Jam Perjalanan Temui Nenek Saulina
5 Februari 2018 11:28 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
ADVERTISEMENT
Selebriti Alexandra Gottardo sempat melayangkan sebuah surat terbuka terkait kasus yang menimpa seorang nenek berusia 92 tahun bernama Saulina Boru Sitorus. Nenek Saulina dijatuhi hukuman penjara selama 1 bulan 14 hari oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Balige karena menebang sebuah pohon durian.
ADVERTISEMENT
Dalam surat terbuka yang ditulis dalam akun Instagram @got_alex pada empat hari lalu, perempuan berusia 33 tahun itu mengaku ingin merawat sang nenek. Surat tersebut ia layangkan untuk aparat hukum yang menangani kasus Nenek Saulina.
"Kepada yang terhormat aparat negara yang menangani perkara ini, izinkan saya pribadi untuk merawat nenek Manula “Saulina Boru Sitorus” yang saat ini sudah berusia 92 tahun dan harus merasakan jeruji besi karena menebang pohon," tulis Alex.
Bentuk dukungan Alex terhadap Nenek Saulina tak hanya terucap lewat surat. Ia juga melakukan tindakan nyata dengan cara menemui langsung sang nenek di Panamean, Balige, Tobasa.
Alex menceritakan pengalamannya bertemu Nenek Saulina lewat akun Instagram. Ia harus menempuh perjalanan kurang lebih 14 jam dari Bali. Namun, perjalanan selama berjam-jam tersebut begitu berarti bagi dirinya.
ADVERTISEMENT
"Senang sekali rasanya tiba di sini. Melihat kondisi Opung yang sudah mulai membaik, sudah berkumpul lagi dengan keluarganya. Walaupun masih terlihat rasa kekecewaan terhadap hasil vonis," tulis Alex.
Selama sekitar tiga jam perempuan kelahiran Malang itu berkomunikasi dengan Nenek Saulina. Mereka membicarakan mengenai kasus yang menjerat Nenek Saulina dan adat. Ketika datang, Alex dijamu makan siang, diberi ulos hingga mendapatkan marga batak.
Menurut Alex, dukungan perlu diberikan kepada Nenek Saulina dan keluarga. Sebab, mereka sangat terpukul atas vonis dari majelis hakim.
"Saat keenam anak laki-lakinya ditahan seingga istri-istri mereka yang menjadi tulang punggung keluarga. Empat bulan suami mereka dipenjara dan para istri selalu menemani Opung untuk bolak-balik ke persidangan sambil membesuk suami-suami mereka," tulis Alex.
ADVERTISEMENT
Alex mengaku siap meneruskan jika ada masyarakat yang ingin membantu Nenek Saulina. "Teman-teman kalau ada yang bersedia membantu Opung dan keluarganya dengan senang hati bisa melalui saya dengan direct message. InsyaAllah saya akan kembali lagi ke sini membawakan bantuan buat Opung dan keluarganya," tulisnya.