Ali Zainal Ungkap Peran Besar Sutradara Ali Shahab dalam Kariernya

26 Desember 2018 17:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ali Shahab dan Ali Zainal (Foto: Instagram @alizainal08)
zoom-in-whitePerbesar
Ali Shahab dan Ali Zainal (Foto: Instagram @alizainal08)
ADVERTISEMENT
Dunia perfilman Tanah Air kembali berduka. Sutradara senior Ali Shahab meninggal dunia dan dikebumikan siang tadi, Rabu (26/12), di TPU Pejaten Timur, Jakarta Selatan.
ADVERTISEMENT
Dalam proses pemakaman tersebut, hadir kerabat dan sanak saudara Ali. Salah satu yang hadir adalah aktor Ali Zainal.
Ali Zainal tak mampu menyembunyikan kesedihannya sepanjang prosesi pemakaman berlangsung. Bagi Ali, sosok Ali Shahab merupakan salah satu legenda di dunia pertelevisian dan perfilman tanah air. Karya-karyanya dinilai aktor berumur 40 tahun itu selalu mampu menjadi hits dan dijadikan panutan sineas lainnya.
Ali Zainal (Foto: Giovanni/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ali Zainal (Foto: Giovanni/kumparan)
“Ya, ini berkabunglah, untuk dunia hiburan Tanah Air. Menurut aku, Beliau juga yang buat stripping pertama kali, ‘Pepesan Kosong’. Beliau bikin pertama kali komedi ada ketawanya di belakang,” ucap Ali Zainal ketika ditemui usai pemakaman.
Ali Zainal mengatakan sosok almarhum memberikan pengaruh besar dalam perjalanan kariernya. Di awal kariernya, Ali yang masih menjadi seorang figuran tiba-tiba dipercaya oleh sutradara ‘Beranak Dalam Kubur’ itu untuk terlibat dalam proyek sinetron Ali Shahab 'Prahara Batavia' sebagai pemeran utama.
ADVERTISEMENT
“Itu dari mulai figuran diangkat peran utama itu, ya Allah, kayak apa ya, ngasih kepercayaan luar biasa. Diangkat gitu derajat kite,” katanya. “Semua saling dukung, akhirnya 'Prahara Batavia' jadi satu sinetron yang disenangi.”
Ali Shahab. (Foto: Twitter/@HasyimKoeswoyo)
zoom-in-whitePerbesar
Ali Shahab. (Foto: Twitter/@HasyimKoeswoyo)
Tak hanya Ali Zainal, beberapa nama besar lainnya juga terangkat dalam karya-karya almarhum. Nama-nama besar seperti Malih, Opie Kumis, Bolot, dan Toro Margen juga sempat terlibat dalam karya-karya Ali Shahab.
Semasa hidupnya, Ali Shahab terbilang cukup produktif. Di akhir hayatnya, ada beberapa karyanya yang masih belum bisa diproduksi. Sebagai kerabat dekatnya, Ali Zainal punya angan-angan untuk meneruskan perjuangan Ali Shahab. Dia bercita-cita untuk merealisasikan karya Ali Shahab yang belum sempat diproduksi.
“Cuma kan orang ada kemampuan ya, tapi kalau ngomong fantasi, yuk, aku pengin bikin 'Prahara Batavia The Movie' atau 'Si Pitung The Movie'. Kita dedikasikan buat Beliau. Kita rangkum cerita Beliau jadi sesuatu yang luar biasa,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Ali Shahab meninggal dunia pada Selasa (25/12) sore di usia 77 tahun. Sebelum meninggal, tak ada keluhan atau gangguan kesehatan yang dialami oleh sang sutradara.
Aktor Ali Zainal (kiri) dan Rezza Joeffry (kanan), keponakan Ali Shahab (Foto: Giovanni/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Aktor Ali Zainal (kiri) dan Rezza Joeffry (kanan), keponakan Ali Shahab (Foto: Giovanni/kumparan)
Sejalan dengan Ali Zainal, Keponakan Ali Shahab, Reza Joeffrey mengaku banyak hal yang bisa dipelajari dari pribadi pamannya tersebut. Semangat dan sikap optimismenya dalam melahirkan karya dan bakat-bakat baru layak ditiru oleh para sineas muda.
“Mungkin Beliau bukan sutradara terhebat, tapi Beliau bisa meninggalkan bekas dalam hati setiap orang yang pernah bekerja sama sama Beliau,” ucapnya ketika ditemui dalam kesempatan yang sama.
Sampai saat ini, Reza juga membenarkan bahwa Ali punya banyak ide yang belum bisa direalisasikan. Hal tersebut menjadi bukti bahwa Ali Shahab masih belum lelah untuk terus berkarya. Menurut Reza, putri semata wayang Ali Shahab, Sophia Saphira, mungkin saja meneruskan perjuangan sang ayah.
ADVERTISEMENT
“Kebetulan (Sophia) baru lulus dari (jurusan) Sinematografi di IKJ (Institut Kesenian Jakarta). Insyaallah (melanjutkan),” pungkasnya.