Alicia Keys: Lulusan 2020 Adalah Orang-orang Terkuat untuk Menjadi Dewasa

8 Juni 2020 12:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Musisi AS, Alicia Keys tampil selama perayaan "Celebration of Life for Kobe and Gianna Bryant" di Staples Center di Downtown Los Angeles.  Foto: Frederic J. Brown / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Musisi AS, Alicia Keys tampil selama perayaan "Celebration of Life for Kobe and Gianna Bryant" di Staples Center di Downtown Los Angeles. Foto: Frederic J. Brown / AFP
ADVERTISEMENT
Tahun ini, jutaan siswa dan mahasiswa tak bisa merayakan wisuda karena pandemi COVID-19. Untuk itu, hadirlah Class of 2020 yang juga dimeriahkan oleh sejumlah artis dunia.
ADVERTISEMENT
Alicia Keys adalah salah satu musisi yang memberikan ucapan selamat di wisuda virtual Class of 2020 pada Minggu (7/6) waktu AS. Dia juga memberikan pidato yang keren kepada para lulusan 2020.
"Lulusan 2020 yang terhormat, selamat! Kalian telah mencapai sesuatu yang luar biasa. Tapi, jujur saja, ini minggu yang sulit, bulan yang sulit, dan tahun yang sulit. Saat ini, mungkin tidak banyak yang harus dirayakan, dan tidak apa-apa. Tidak apa-apa untuk tidak baik-baik saja sekarang," ucapnya di awal video pidatonya yang diunggah ke YouTube.
Alicia Keys pun membahas tentang aksi protes isu rasialisme yang memicu gerakan Black Lives Matter. Hal itu terjadi sejak pria berdarah Afrika-Amerika bernama George Floyd, meninggal dunia di tangan polisi Minnesota pada 25 Mei lalu.
ADVERTISEMENT
"Aku tahu, banyak dari kalian yang tidak memikirkan waktu kalian di sekolah. Kalian memikirkan apa yang sedang terjadi saat ini. Kalian sedang berpikir tentang memprotes dan memastikan suara kalian didengar di masa di mana kita tidak bisa diam, dan aku sangat merasakan apa yang kalian rasakan. Dunia terasa hancur sekarang," jelasnya.
"Dunia rusak dengan berbagai cara, tetapi kalian mengambil kesedihan dan kemarahan kalian, kalian mewujudkannya, dan kalian menunjukkan bahwa generasi kalian adalah orang yang akan menyembuhkan ini. Aku berjanji untuk selalu berada di sisi kalian ke mana pun perjuangan akan keadilan membawa kita," sambung pelantun No One itu.
Alicia Keys tampil tanpa makeup di Grammy Awards 2019. Foto: Valerie Macon/ AFP
Keys pun mendorong para lulusan 2020 untuk menggunakan pendidikan dan perspektif mereka demi membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik.
ADVERTISEMENT
"Rasa sakit yang kita alami sekarang, ini bukan hal baru, tapi kali ini rasanya berbeda, 'kan? Aku pikir, untuk pertama kalinya, kita semua tidak peduli seperti apa penampilan kita atau dari mana kita berasal. Kita dapat melihat dengan jelas seperti apa ketidakadilan itu," ujarnya.
"Sekarang, kita semua dapat memilih bagaimana merespons. Perubahan hanya terjadi jika kita semua mendidik diri kita sendiri, jika kita meminta pertanggungjawaban satu sama lain ketika kita mendaftar untuk memilih dan memastikan suara kita didengar," tambah Alicia Keys.
Alicia Keys tampil diatas panggung Grammy Awards 2019, Los Angeles, California, Amerika Serikat. Foto: REUTERS/Mike Blake
Selain itu, penyanyi lagu If I Ain't Got You ini juga ingin agar para lulusan 2020 hidup dengan rasa empati. Menurutnya, ketika manusia mengenali biasnya dan menemukan cara untuk berempati dengan orang-orang yang terlihat berbeda atau tampak berbeda di permukaan, itulah kuncinya.
ADVERTISEMENT
"Aku ingin mengucapkan terima kasih dari lubuk hatiku untuk menjadi inspirasi karena menginspirasi dunia untuk melihat kemanusiaan kita. Tapi sekarang, aku berharap kamu bisa tertawa, tersenyum, biarkan dirimu merenungkan semua pencapaianmu dan semua yang akan datang," terangnya.
Menutup pidatonya, Alicia Keys menyebut lulusan 2020 adalah orang-orang di masa yang paling kuat untuk menjadi dewasa.
"Tidak ada orang yang dapat menghentikanmu untuk mengubah dunia. Aku melihatmu. Kalian tak terhentikan. Kami menghormati dan merayakanmu," tutupnya.