Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
ADVERTISEMENT
Pandemi virus corona yang tengah mewabah di seluruh dunia khususnya Indonesia, memberikan dampak pada berbagai sektor.
ADVERTISEMENT
Sejumlah aturan pun sudah dikeluarkan pemerintah Indonesia untuk mencegah penyebaran virus semakin luas. Salah satu peraturan yang dikeluarkan adalah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Sehingga, dengan adanya pembatasan itu masyarakat dilarang untuk mudik ke kampung halamannya ketika lebaran Idul Fitri mendatang.
Mengetahui hal itu, Irish Bella dan Ammar Zoni ikut menanggapi dengan aturan tersebut. Mereka pun tak masalah jika akhirnya tidak dapat mudik saat lebaran nanti.
"Ya, ada plus minus sih tetap ya. Ya mungkin untuk tahun ini kita harus berkorban sedikit untuk enggak mudik ya. Yang penting kan kita tetap jaga kesehatan, kita terus menjaga untuk tidak menularkan," ucap Irish dalam video rilis yang diterima kumparan, baru-baru ini.
Sementara bagi Ammar, tidak ada kewajiban bagi umat muslim untuk melakukan mudik. Sebab selama ini, mudik hanyalah suatu tradisi yang sudah melekat di tengah masyarakat jelang lebaran.
ADVERTISEMENT
"Jadi kalau lebaran tetap di rumah bagi yang lebaran, yaudah enggak apa-apa emang. Nikmati aja semuanya berkah dari Allah SWT. Karena yang kita lakukan memang semata-mata untuk menjaga diri kita juga." kata Ammar Zoni dalam kesempatan yang sama.
Bagi Ammar, apabila suatu pemimpin di suatu wilayah sudah membentuk aturan yang dirasa baik untuk ke depan, sudah selayaknya masyarakat mematuhi.
"Kalau kita tidak mengikuti, itu salah. Karena di Islam juga diajarkan harus mengikuti dari pemimpin. Sekalipun dari pemimpinnya itu salah, kita hanya bisa berdoa," tandas Ammar Zoni.
Selain #dirumahaja, Ammar dan Irish pun memiliki rencana mengisi kegiatan Ramadhan dengan melakukan kegiatan sosial. Kegiatan sosial itu pun sudah cukup rutin dilakukan mereka.
ADVERTISEMENT
"Karena memang setiap penghasilan kami, rezeki yang kami dapati, itu ada minimal 2,5 persen itu adalah untuk orang-orang yang membutuhkan di luar sana. Jadi memang itu sudah jadi kewajiban sih ya untuk berbagi bersama," imbuh Ammar Zoni .