Ammar Zoni Melantunkan Azan Lewat Sambungan Video di Pemakaman Ayahnya

21 Januari 2024 17:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ayah Ammar Zoni, Suhendri Zoni. Foto: Instagram @hendri_zoni
zoom-in-whitePerbesar
Ayah Ammar Zoni, Suhendri Zoni. Foto: Instagram @hendri_zoni
ADVERTISEMENT
Jenazah ayah Ammar Zoni, Suhendri Zovi Alruvi, akhirnya telah dimakamkan di TPU Kalimulya 1, Depok, Jawa Barat pada Minggu (21/1). Ayah Ammar meninggal kemarin, Sabtu (20/1), setelah sempat dirawat karena sakit kanker hati.
ADVERTISEMENT
Adik Ammar, Aditya Zoni, menjelaskan bahwa sang kakak ikut di proses pemakaman. Biarpun ditahan, Ammar bisa ikut, bahkan mengumandangkan azan melalui sambungan video.
"Itu bang Ammar (yang mengumandangkan azan di liang lahat sang ayah). Sudah izin untuk mengazani bapaknya," ungkap Aditya saat ditemui di lokasi pemakaman sang ayah.
Ammar Zoni dihadirkan dalam konferensi pers terkait penyalahgunaan narkotika di Polres Jakarta Selatan, Jakarta, Jumat (10/3/2023). Foto: Agus Apriyanto
"Kan memang enggak boleh datang ke sini ya, tapi minta izin dari sana, video call aja terus nanti seperti teman-teman lihat, itu suara bang Ammar yang azan sama iqomah," sambungnya.
Aditya menjelaskan bahwa itu adalah permintaan Ammar untuk mengumandangkan azan di liang lahat sang ayah. Biarpun sedang ditahan, Ammar masih berkeinginan kuat untuk ikut mengantar jasad ayahnya hingga ke pusara.
"Iya, permintaan bang Ammar sendiri. Karena kan bang Ammar enggak bisa hadir, yang seharusnya di lubang itu kan kita bertiga kan, jadi diwakilkan sama suaranya," tutur Aditya.
ADVERTISEMENT
Aditya Zoni bilang, ia tahu betul bagaimana Ammar sangat menyesal kembali terlibat di kasus narkoba untuk yang ketiga kalinya. Apalagi, kali ini sang ayah berpulang dan Ammar tak bisa berada di sisinya, karena sedang ditahan.
Ammar Zoni konferensi pers usai bebas dari penjara, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (9/10/2023). Foto: Giovanni/kumparan
"Pasti (Ammar Zoni) nyesal sekali, tapi ya mudah-mudahan lah kita doain supaya bapak saya diterima di sisiNya, saya enggak bisa mikir apa-apa, itu aja sih," kata Aditya.
Aditya juga sempat membahas soal Ammar yang diberi dua jam keluar tahanan demi bertemu jenazah sang ayah. Menurutnya, itu memang keputusan dari pihak kepolisian.
"Itu kan haknya tahanan lah. Ya, undang-undangnya kan ada, jadi kalau misalkan ada keluarga yang lagi meninggal itu bisa untuk dateng, tapi sebentar, cuma dua jam," ujar Aditya.
ADVERTISEMENT
Lantas, apakah Ammar sempat berbincang di momen tersebut? Atau Ammar tak bisa berkata-kata, karena sedang sangat berduka?
"Bang Ammar cuma nangis-nangis aja," ucap Aditya singkat.