Anak Anisa Bahar Diganggu Makhluk Halus

4 Juli 2019 8:28 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Annisa Bahar dan Jelita Bahar. Foto: Munady Widjaja
zoom-in-whitePerbesar
Annisa Bahar dan Jelita Bahar. Foto: Munady Widjaja
ADVERTISEMENT
Pedangdut Anisa Bahar merasa tingkah laku anaknya, Jelita Bahar, mengalami kejanggalan sekitar dua tahun terakhir. Jelita dianggap Anisa sering menyendiri, tidak mau menerima tawaran bernyanyi, hingga banyak orang yang tidak menyukai anaknya.
ADVERTISEMENT
Selama dua tahun terakhir pula, Anisa tidak dapat berbuat banyak karena ia juga disibukkan dengan aktivitas kampanye di wilayah Tegal, Jawa Tengah dan sekitarnya. Sebab, dirinya mencalonkan diri sebagai anggota legislatif.
Selama itu juga, pelantun lagu 'Ratu Goyang' ini sempat menitipkan anaknya ke keluarga. Namun mereka tidak ada yang sanggup untuk menerimanya dan cenderung menolak kehadiran Jelita.
Penyanyi Annisa Bahar (kanan) bawa anaknya Jelita Bahar (kedua kanan) ke klinik Ratna Listy dan Panglima Langit. Foto: Aria Pradana/kumparan
"Semuanya juga nolak, ke bapak kandungnya sendiri pun sampai saat ini kayaknya benci banget sama dia (Jelita), aku enggak tahu kenapa," ucap Anisa Bahar saat ditemui di Klinik Ratna Listy di kawasan Kota Wisata, Cibubur, Bogor, Jawa Barat, Rabu (3/7) malam.
"Aku bingung ini anak kenapa? Dan ada masalah apa? Terus yang aku kesal lagi sih, sudah enggak mau nyanyi dan enggak mau kerja. Soal pacar, pacaran juga enggak ada yang benar, kayaknya ada yang aneh sama anakku," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Pedangdut berusia 44 tahun tersebut mengaku anaknya juga tidak mau mendengarkan musik dengan suara yang kencang, takut naik pesawat, hingga takut menaiki mobil.
Anisa juga sempat membawa anaknya dan dirawat di rumah sakit. Pihak rumah sakit kata Anisa menganggap bahwa anaknya mengalami sakit lambung. Hal itu dianggapnya sebagai kejadian yang tidak masuk akal.
"Jadi ketakutan berlebih, tahu-tahu di tengah jalan dia pegangan pintu mobil, teriak-teriak, 'Aduh mama enggak bisa napas, keluar-keluar'. Aku bingung dan aku bawa ke rumah sakit, dirawat di rumah sakit kata dokter penyakit lambung, sehingga enggak nyambung juga," kata Anisa.
Merasa ada keanehan, Anisa Bahar kemudian membawa anaknya ke sejumlah tempat untuk dilakukan pengobatan. Namun hasil yang didapat kurang memuaskan.
ADVERTISEMENT
"Aku juga kebetulan kenal sama Ratna (Listy), akhirnya aku ngomong dan curhat soal anakku, 'oh ya udah ayo diobatin aja', dan akhirnya Alhamdulillah atas jalan Tuhan, izin Tuhan aku akhirnya bertemu dengan panglima langit," imbuh Anisa Bahar.
Setelah berkonsultasi dengan Ratna Listy dan Panglima Langit, Anisa diberitahu bahwa anaknya memang mengalami gangguan makhluk halus. Maka dari itu, tanpa memberitahukan anaknya terlebih dahulu, Anisa kemudian membawa Jelita ke klinik Ratna Listy.
"Ya setelah aku konsultasi sama suhu Panglima Langit, oh ya ini ada gangguannya (makhluk halus), makanya aku bawa ke sini. Kalau apa dan bagaimananya tentang itu ya mungkin yang lebih paham adalah Panglima Langit yang bisa menjelaskan," terang Anisa.
Anisa Bahar dan Jelita Bahar Foto: sarah yulianti purnama/kumparan
Perempuan yang dikenal dengan goyang patah-patah tersebut berharap usai anaknya diterapi oleh Panglima Langit, kondisi Jelita bisa kembali seperti semula. Bersedia mengambil tawaran bernyanyi hingga segera dipertemukan dengan jodohnya.
ADVERTISEMENT
"Aku berharap sih Jelita bisa jadi Jelita yang dulu, yang bisa kerja cari uang dari nyanyi. Kalau sekarang kan ada panggilan nyanyi puluhan juta juga dia enggak mau. Jadi semuanya serba susah untuk Jelita melangkah. mudah-mudahan semuanya itu hilang," ucapnya.
"Iya jodoh juga, biar cepat dapat jodoh. Biar ya aku juga enggak mau anak aku entar kelamaan dan akhirnya jadi perawan tua, ya berharap biar dapat jodoh yang terbaik," lanjut Anisa Bahar.
Annisa Bahar (kanan) bawa anaknya Jelita Bahar (kedua kanan) ke klinik Ratna Listy dan Panglima Langit. Foto: Aria Pradana/kumparan
Sementara pada kesempatan yang sama, Jelita Bahar mengakui bahwa selama ini dirinya cenderung malas untuk beraktivitas. Ia juga merasa sulit untuk tidur, dan apabila akan tidur dirinya juga mengalami ketakutan.
"Ya bawaannya malas, terus kalau keluar dengar suara musik kencang tuh kayak takut, enggak bisa denger suara kencang dan berisik. Aku juga suka rep-repan, memang hampir setiap malam, siang, sehingga aku enggak bisa tidur dan aku insomnia, karena mau tidur juga takut," ujar Jelita.
ADVERTISEMENT
Perempuan berusia 28 tahun ini tidak tahu apa yang membuat dirinya mengalami perubahan sikap seperti itu.
"Padahal aku enggak pernah nyari musuh, tapi kan enggak tahu juga orang lain seperti apa. Ya kalau memang misalkan jahat, kita juga enggak bisa lihat hati orang. Jadi dengan siapapun kita baik," tandas Jelita Bahar.