Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Anak Attila Syach Trauma Usai Diduga Diculik Selama Tiga Hari
18 Desember 2023 10:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Anak Attila Syach, Kardin, trauma setelah diduga diculik oleh beberapa orang tidak dikenal (OTK) selama tiga hari. Kardin diduga diculik di sebuah tempat renang pada 13 Desember 2023 oleh sekitar lima OTK.
ADVERTISEMENT
Kardin kemudian diduga disekap di sebuah rumah. Kardin berhasil melarikan diri dan kembali ke pangkuan Attila Syach pada 16 Desember 2023.
"Kardin yang jelas sangat trauma dengan kejadian dirinya sangat diintimidasi yang diduga oleh para pelaku penculikan," kata kuasa hukum Attila, Irwan Hidayat, di Condet, Jakarta Timur, Minggu (17/12).
Irwan bersyukur karena Kardin akhirnya bisa menyelamatkan diri setelah diduga diculik dan disekap oleh OTK.
"Maka Kardin sekarang sedang dalam proses agar jiwanya nyaman setelah kejadian, karena pada saat itu ada tekanan-tekanan," tutur Irwan.
Attila Syach Ungkap Cara Sang Anak Kabur
Sementara itu, Attila mengungkapkan cara anaknya bisa kabur setelah diduga disekap di sebuah rumah oleh OTK.
"Setelah Kardin tiga hari dari Rabu, Kamis, Jumat, lalu Sabtu dini hari ada satu ruangan terbuka di mana dia melihat itu sebagai sebuah kesempatan," ucap Attila.
ADVERTISEMENT
"Karena ada tamu yang datang membawa keluarganya dan anaknya mungkin bermaksud untuk bermain dengan si Kardin," lanjutnya.
Setelah berhasil keluar dari rumah, Attila mengatakan, Kardin langsung berteriak minta tolong. Kakak Kardin, Jaka, yang menunggu di rumah tetangga, mendengar teriakan sang adik.
Jaka melihat Kardin dikejar oleh dua OTK yang diduga penjaga atau bodyguard. Jaka membiarkan dirinya dipukuli agar Kardin bisa berlari ke rumah tetangga.
Kardin akhirnya bisa diselamatkan, hingga kemudian ada pihak kepolisian dan Attila yang menjemputnya.
Paus Fransiskus wafat di usia 88 tahun pada Senin pagi (21/4) akibat stroke dan gagal jantung. Vatikan menetapkan Sabtu (26/4) sebagai hari pemakaman, yang akan berlangsung di alun-alun Basilika Santo Petrus pukul 10.00 pagi waktu setempat.