Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
15 Ramadhan 1446 HSabtu, 15 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Anak Bungsu Asri Welas Akan Pakai Kacamata dari Jerman
28 Februari 2018 13:00 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB

ADVERTISEMENT
Kondisi putra kedua Asri Welas, Rayyan Gibran Ridharaharja semakin membaik. Sejak lahir, anak laki-laki yang kerap disapa Ibran ini menderita penyakit katarak. Ibran harus menjalani dua kali operasi di usianya yang baru menginjak 5 bulan saat itu.
ADVERTISEMENT
Selain melakukan proses operasi dan rutin check up, Ibran juga harus menggunakan kacamata dengan lensa positif. Rasa syukur pun dirasakan oleh Asri ketika mengetahui kalau kondisi mata anaknya sudah berangsur membaik. Awalnya, Ibran harus menggunakan kacamata dengan lensa plus 16.
"Alhamdulillah, minggu yang lalu kita ke dokter turun lagi matanya plus 15. Sekarang sudah jauh lebih bagus lagi," kata Asri saat ditemui di kawasan Tendean, Mampang, Jakarta Selatan.

Saat ini, Asri sedang menunggu kacamata baru untuk sang anak yang didatangkan langsung dari Jerman.
"Ibran enggak (risih pakai kacamata). Nanti kayaknya seminggu lagi, kacamata baru dari Jerman (sampai). Lebih tipis," ujar pemain sitkom 'Suami-Suami Takut Istri' itu.
Asri juga bercerita tentang kedekatan putra pertamanya Rajwa Gilbram Ridha Rahardja dengan sang adik. Saking sayangnya, Gilbram sampai membuatkan lagu untuk adik tercintanya tersebut..
ADVERTISEMENT
"Anak umur 10 bulan itu sudah bisa (bilang) bye-bye, hore. Sudah mulai ikutin kakaknya. Kalau kakaknya bilang hai, dia bilang hai. Sayang banget (kakaknya). (Suka) nyanyi bareng," kata Asri.

Pemain film 'Susah Sinyal' ini juga mengaku tidak kesulitan dalam mengurus kedua anaknya. Apalagi, saat ini ia lebih banyak terlibat proyek film daripada sinetron. Namun, ibu dua orang anak tersebut sedang dilanda kegalauan beberapa waktu belakangan ini.
"Syuting film 'kan lebih bisa diatur (waktu) ketimbang sinetron. Karena sudah tahu, waktunya berapa hari. Paginya bisa siaran," ucap Asri.
"Terus aku juga syuting di Maluku, beberapa hari di laut. Tapi aku juga lagi dilema, dibawa apa enggak. Nanti syuting di Perth bulan Juni bisa dibawa," lanjutnya
ADVERTISEMENT
Lalu, apakah Asri memang sengaja lebih memilih tawaran bermain film?
"Memang pilihannya saya main film. Waktunya bisa saya tentukan. Kalau sinetron kan bisa sampai pagi. Kalau skenario datang lagi baru (syuting). Jadi, pilihannya ke film," tandasnya.