Anak Herman 'Seventeen' Masih Terus Terbayang Sosok Sang Ayah

Herman Seventeen. Foto: Instagram/@hermanseventeen

Kesedihan masih menyelimuti keluarga mendiang gitaris band Seventeen, Herman Sikumbang. Ya, Herman 'Seventeen', sosok suami dan ayah, telah meninggalkan mereka untuk selama-lamanya.

Herman menjadi salah satu korban meninggal dalam musibah tsunami Anyer yang terjadi pada 22 Desember 2018. Ia ditemukan tak bernyawa pada 23 Desember 2018 sore.

Unggahan Instagram Story istri mendiang Herman 'Seventeen' Foto: Instagram/@julianamochtar

Setelah sempat dibawa ke rumah duka di Kalibata, Jakarta, Herman 'Seventeen' dimakamkan di kampung halamannya, Tidore, Maluku Utara.

Pada 1 Februari lalu, keluarga beserta kerabat berziarah ke makam Herman untuk melakukan acara 40 hari kepergiannya.

Istri Herman, Juliana Mochtar memboyong dua anak laki-lakinya, Hafuza Dhamiri (6) dan Hisyam Quraisy (5). Selama hidupnya, Herman diketahui dekat dengan putra sulungnya tersebut.

Menurut Juliana, buah hatinya tersebut masih terus terbayang sosok Herman.

“Anak saya kan suka kebayang bapaknya. ‘Mama tadi papa datang bisikin Uja katanya uja anak pintar.’ Terus ‘Mama papa tadi bisikin Uja katanya Uja anak saleh’,” kata Juliana saat ditemui di kawasan Tendean, Mampang, Jakarta Selatan, Kamis (14/2).

Oleh karena itu, Juliana memutuskan untuk memandikan Fuza di makam Herman ‘Seventeen’. Usai dimandikan, menurut Juliana, ia kini menjadi lebih ceria dibanding sebelumnya.

“Setelah dimandikan jadi bahagia dan ceria, enggak kayak sebelumnya,” tutup Juliana.