Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Anak soal Jenazah Henky Solaiman Dikremasi: Dia Lebih Suka Bebas di Laut Lepas
17 Mei 2020 11:42 WIB
ADVERTISEMENT
Aktor senior Henky Solaiman meninggal dunia pada Jumat (15/5) lalu. Rencananya, jenazahnya akan dikremasi pada hari ini.
ADVERTISEMENT
Anak Henky Solaiman , Verdi Solaiman, mengatakan ayahnya memang sejak lama punya keinginan untuk dikremasi saat meninggal dunia.
"Dari dulu dari zaman saya masih SMA papa itu udah sering ngomong kalau udah tiba waktunya, papa penginnya dikremasi, abunya dibuang ke laut. Dari kita kecil udah ngomong gitu. Jadi ya, kita akan ikuti keinginan dia," kata Verdi di Rumah Sakit Husada, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Sabtu (16/5).
Verdi mengungkapkan alasan ayahnya lebih memilih untuk dikremasi. "Kalau saya nangkepnya kalau dia enggak suka di dalam tanah kali ya. Dia lebih suka bebas di laut lepas. Beliau orangnya tidak betah diam. Mungkin kalau di laut dia lebih bisa ke mana-mana," tuturnya.
Verdi menjelaskan usai jenazah ayahnya dikremasi, keluarga tidak akan langsung melarung abunya ke laut. Ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan keluarga.
ADVERTISEMENT
"Ya mudah-mudahan semua bandara bisa dibuka nunggu adik saya supaya abu ayah saya bisa dilarungkan. Kita tanya pemerintah kapan bandara bisa dibuka, saya belum tahu. Rencananya (dilarung di) laut tempat rekreasi ya mintanya," tutup Verdi.
Henky yang mengidap kanker usus sempat pamit dari kancah akting. Ia memutuskan mundur dari sinetron Dunia Terbalik pada Januari lalu.
Ia kemudian menjalani operasi pengangkatan tumor pada Maret lalu di Rumah Sakit Sumber Waras, Jakarta. Operasi tersebut memang berhasil dilakukan, namun Henky mengalami pendarahan sehingga membutuhkan donor darah dengan golongan AB positif.
Selama dirawat di rumah sakit usai menjalani operasi, Henky kerap meminta pulang ke rumah. Keluarga pun mengabulkan permintaan itu lantaran kondisi kesehatan almarhum tak mengalami kemajuan.
ADVERTISEMENT
Sebelum meninggal dunia Henky Solaiman sempat sesak napas. Hal itu telah kerap terjadi. Ia diketahui mengidap kanker usus dan komplikasi penyakit.