Anaknya Diduga Dikeroyok oleh 6 Orang, Ini Langkah yang Ditempuh Sunan Kalijaga

3 Maret 2023 15:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengacara Sunan Kalijaga saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa, (1/10/2019). Foto: Ronny
zoom-in-whitePerbesar
Pengacara Sunan Kalijaga saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa, (1/10/2019). Foto: Ronny
ADVERTISEMENT
Anak pengacara Sunan Kalijaga, Sean, diduga dikeroyok oleh enam orang. Sean mendapat pukulan di bagian kepala, wajah, dan badan.
ADVERTISEMENT
Menindaklanjuti dugaan pengeroyokan yang dialami oleh Sean, Sunan Kalijaga memutuskan untuk mendatangi sekolah anaknya. Tujuannya untuk mengecek CCTV
“Hari ini saya dan istri datang ke sekolah untuk melihat CCTV kelas di mana terjadi dugaan bullying penyerangan dan pemukulan terhadap Sean, putra kami,” tulis Sunan dalam unggahan di akun Instagram pribadi, Jumat (3/3).
Dalam unggahannya, Sunan membagikan video yang memperlihatkan istrinya tengah menangis saat mengunjungi sekolah sang anak untuk mencari tahu duduk perkaranya. Sunan tak menyebut nama sekolah sang anak, dan belum menjawab saat dikonfirmasi.
“Istri saya tidak mampu menahan tangis ketika melihat anaknya @seansunan di-bully, diserang, dipukul berkali-kali!!” tulis Sunan.
Pengacara Sunan Kalijaga di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (21/1). Foto: Aria Pradana/kumparan

Harapan Sunan Kalijaga Usai Anak Diduga Dikeroyok

Sunan dalam unggahan lain di Instagramnya mengatakan bahwa dirinya akan meminta tanggung jawab dari pihak sekolah atas kejadian yang menimpa anaknya yang baru berusia 13 tahun itu.
ADVERTISEMENT
“Karena itu terjadi di waktu jam sekolah dan area sekolah,” kata Sunan.
Sunan berharap dugaan pengeroyokan yang menimpa anaknya bisa diselesaikan secara baik-baik.
“Doakan supaya semua selesai dengan baik. Jika tidak ada titik temu, kami akan lakukan upaya semaksimal mungkin yang kami bisa lakukan sebagai orang tua,” tutur Sunan.
Di sisi lain, Sunan mengatakan bahwa Sean menguasai ilmu bela diri dari kecil. Namun, ia selalu berpesan kepada anaknya supaya tidak sok jagoan.
“Dan dalam peristiwa ini, Sean, menurut para saksi, sudah sangat mengalah. Sean jadi korban karena tangannya dipegangi dan mereka sekitar 6 orang anak yang diduga terlibat pengeroyokan terhadap Sean,” tulis Sunan.