Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Angel Lelga Beri Kesaksian di Sidang, Mengaku Pernah Diancam oleh Vicky Prasetyo
19 Agustus 2020 21:57 WIB
ADVERTISEMENT
Sidang kasus dugaan pencemaran nama baik yang menjerat Vicky Prasetyo, mantan suami Angel Lelga , kembali digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (19/8). Dalam sidang tersebut, Jaksa Penuntut Umum menghadirkan saksi untuk memberi keterangan.
ADVERTISEMENT
Saksi yang dihadirkan adalah Angel Lelga. Ia, setelah ditanya hakim mengenai detail dari kasus dugaan pencemaran nama baik itu, mengaku bahwa penggerebekan yang dilakukan Vicky Prasetyo cukup merusak nama baiknya.
"Saat itu saya lagi kampanye. Itu merusak sekali nama saya sebagai perempuan. Saya sangat terpukul. Ada klien saya membatalkan kerjasama untuk brand kosmetik saya. Banyak hal, beberapa kerjaan batal karena peristiwa ini," tutur Angel Lelga saat memberikan keterangan sebagai saksi dalam sidang.
Sebulan sebelum peristiwa penggerebekan, menurut Angel, ia mendapat ancaman. Vicky Prasetyo disebut mengancam agar diterima kembali sebagai suami.
"Sebulan sebelum peristiwa 19 November 2018 penggerebekan terjadi, saya menerima ancaman. Vicky Prasetyo mengancam saya. Dia mengatakan, 'Kalau kamu tidak menerima saya sebagai suami kamu kembali, saya akan merusak kamu. Saya sudah gelap mata dan apa pun saya bisa lakukan,'" ucapnya menirukan kata-kata Vicky Prasetyo.
ADVERTISEMENT
"'Kalau kamu terus mau meninggalkan saya tanpa melibatkan keluarga dan tidak melibatkan saya dalam kampanye itu, saya akan merusak kamu dan orang lain untuk menikmati tubuh kamu.' Itu semua ada," tambah Angel Lelga.
Angel lelga juga menerangkan mengapa Vicky Prasetyo tak di rumah kala penggerebekan terjadi. Menurutnya, lelaki berusia 36 tahun itu sudah empat bulan tak diperbolehkan masuk ke dalam rumah lantaran mereka sudah bercerai secara agama.
Ia tak menampik bahwa saat itu Fiki Alman memang berada di rumahnya. Namun, menurut Angel Lelga, keduanya berada di taman sebelum keduanya masuk ke dalam kamar karena ketakutan.
"Taman karena di kamar itu ada monitor CCTV pas di depan pintu. Dobrak pertama, di taman. Kita mau pindah ke kamar, mau berlindung karena ketakutan," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Sejumlah ancaman, menurut Angel Lelga, juga Vicky Prasetyo lontarkan ketika melakukan penggerebekan. Salah satunya bahwa ia ingin Angel Lelga digunduli.
"Karena dia sudah ancam saya dan teriak-teriak, 'Botakin dia! Kurang ajar dia! Hancurin dia!' Vicky lompat tembok pagar. Dia dobrak pintu rumah untuk masuk ke dalam rumah," ungkapnya.
Angel Lelga dan Fiki Alman panik dan langsung masuk ke kamar. "Lebih aman. Di saat saya sudah panik, yang pasti, saya mau berlindung," kata Angel Lelga.
Pada pagi harinya, Angel Lelga melihat tayangan penggerebekan tersebut di televisi. Di situlah pencemaran nama baik, menurutnya, terjadi.
"Mengatakan saya berzinah dan memasukkan pria ke dalam rumah tanpa sepengetahuan," ucap Angel Lelga.
Angel Lelga Bersyukur Sidang Berjalan Lancar
Angel Lelga bersyukur karena sidang berjalan lancar. Ia mengaku hanya menjelaskan apa yang sudah ia katakan selama menjalani BAP.
ADVERTISEMENT
"Kalau ditanya lagi, ditanya lagi, kadang-kadang saya agak sedikit bosan gitu. Makanya, saya lebih baik, 'Ini, lihat BAP.' Maksudnya, kalau diulang-ulang lagi, saya, kan, manusia biasa, ya. Kalau diulang lagi dengan hal yang sama, lama-lama bosan juga gitu," tutur Angel Lelga.
Ia siap memberikan kesaksian lagi dalam sidang selanjutnya. Ya, Angel Lelga memang akan kembali dimintai kesaksian dalam sidang yang dijadwalkan pada 26 Agustus mendatang.