Angga Wijaya Akui Sempat Palsukan Tanda Tangan Dewi Perssik: Demi Pekerjaan

6 Agustus 2022 10:30 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penyanyi dangdut Dewi Perssik saat menghadiri sidang perceraian di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Jakarta, Senin, (4/7/2022). Foto: Agus Apriyanto
zoom-in-whitePerbesar
Penyanyi dangdut Dewi Perssik saat menghadiri sidang perceraian di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Jakarta, Senin, (4/7/2022). Foto: Agus Apriyanto
ADVERTISEMENT
Dewi Perssik membongkar aib Angga Wijaya usai keduanya resmi bercerai. Salah satunya tentang Angga melakukan pemalsuan tanda tangan atas nama Dewi Perssik yang diduga untuk mengeruk keuntungan pribadi.
ADVERTISEMENT
Ya, selama ini Dewi Perssik memang menaruh curiga kepada mantan suaminya yang telah melakukan penyelewengan uang honor pekerjaan Dewi. Pelantun Syantik ini juga sudah mengunggah bukti video saat Angga menandatangani kontrak atas nama Dewi.
Mengenai hal tersebut, Angga akhirnya buka suara dan mengakui tindakannya. Angga berkilah bahwa itu dilakukan demi mengambil keuntungan. Ia mengaku semua dilakukan demi pekerjaan.
"Kemarin itu ada pekerjaan. Aku sengaja tanda tangan agar mempercepat. Soalnya, nomor aku sudah diblokir. Jadi, memang untuk mempercepat proses saja, jadi sama klien enggak lama," ungkap Angga Wijaya di kawasan Mampang, belum lama ini.
Dewi Perssik dan Angga Wijaya. Foto: Munady Widjaja
Kendati demikian, Angga menyadari kesalahannya dan meminta maaf. Ia siap bertemu dengan Dewi dan menyelesaikan semua urusan tersebut bila memang Dewi merasa dirugikan.
ADVERTISEMENT
"Kalau memang Neng merasa dirugikan, aku mohon maaf sebesar-besarnya atas tindakan aku yang satu itu. Jujur, aku tidak ada niat untuk merugikan. Tapi, kalau Neng merasa dirugikan, aku minta maaf dan, kalau merasa ada yang harus diselesaikan, kita selesaikan," ujarnya.
Angga mengatakan akan berusaha untuk berkomunikasi dengan Dewi mengenai hal tersebut. Kontrak pekerjaan yang ditandatangani oleh Angga atas nama Dewi itu juga masih dalam proses.
"Waktu aku mengajukan gugatan, komunikasi memang sudah terputus, tapi aku komunikasi sama tim. Jadi, semua pekerjaan dia aku lempar ke tim, 'Nyanyi di sini, sekian, mau enggak?' Kalau mau, baru aku jual," pungkasnya.