Anggun vs Agnez Mo, Siapa yang Paling Membanggakan?

Anggun C. Sasmi dan Agnez Mo. (Foto: Instagram @anggun_cipta & @agnezmo)

Mengembangkan karier di luar negeri atau go international tentu menjadi pencapaian tertinggi untuk beberapa selebriti Tanah Air. Seorang penyanyi, misalnya. Betapa membanggakan jika suara dan karyanya didengar oleh dunia.

Sampai sekarang, hanya sedikit selebriti Indonesia yang sudah berhasil melebarkan sayapnya di kancah internasional. Sebut saja, Anggun C. Sasmi dan Agnez Mo.

kumparan (kumparan.com) akan mengulas kembali perjalanan karier dua penyanyi ternama tersebut. Simak ulasan kami.

Anggun Cipta Sasmi mengawali kariernya di tahun 1986. Pada saat itu, dia mengeluarkan album pertamanya yang berjudul ‘Dunia Aku Punya’ di usianya yang masih 12 tahun. Namanya pun mulai melambung saat dia merilis single berjudul ‘Mimpi’ pada tahun 1989.

Dari situlah, Anggun mulai menelurkan beberapa hits selama paruh awal dekade '90-an lewat lagu-lagu seperti ‘Tua Tua Keladi’, ‘Laba-laba’, ‘Takut’, ‘Nafas Cinta’, dan ‘Kembalilah Kasih’.

Anggun sempat meraih penghargaan sebagai ‘Artis Indonesia Terpopuler’ pada tahun 1990-1991 versi majalah Popular. Tidak puas akan kariernya, penyanyi kelahiran 29 April 1974 itu hijrah ke beberapa negara Eropa sebelum akhirnya menetap di Prancis.

“Saya putuskan untuk tinggalkan Indonesia. Dari dulu, saya enggak punya American dream. Saya ingin ke negara yang bisa belajar satu hal baru. Makanya saya pikir, Eropa itu keren. Terus saya mikir, mulai dari mana, kontak saja enggak punya. Akhirnya, ke London karena kayaknya keren,” ungkap Anggun saat ditemui di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

Anggun C Sasmi (Foto: Instagram/@anggun_cipta)

Setelah tiba di Inggris, perjalanan karier Anggun tidak semudah yang dibayangkan. Anggun sempat ditolak beberapa produser rekaman di London. Lalu, dia pun pindah ke Prancis. Dan di sanalah jalannya menuju kesuksesan mulai terbuka.

"Saya buat demo album, saya tawarkan demo saya ke Sony Music Entertainment di sana (Prancis). Saya keluarkan album pertama di tahun 1996, dibuat dua bahasa, dan dirilis di 23 negara,” terangnya.

Sampai sekarang, Anggun telah berhasil menelurkan empat album berbahasa Indonesia, lima album berbahasa Inggris, yakni 'Snow on the Sahara', 'Chrysalis', 'Luminescence', 'Elevation', dan 'Echoes', serta lima album dalam bahasa Prancis.

Belum lama ini, Anggun mendapatkan penghargaan dari Daf Bama Music Awards, sebuah ajang penghargaan yang ditunjukan untuk musik multi-kultural dalam taraf internasional. Dia memenangkan kategori ‘Best Female Award’ dan ‘Best Asian Act Award’ dalam ajang tersebut.

Pencapaian Anggun tak hanya itu saja. Pada tahun 2005, Anggun menerima penghargaan prestisius ‘Chevalier des Arts et des Letteres’ dari pemerintah Prancis atas kontribusinya pada budaya Prancis di dunia.

Anggun juga meraih ‘World’s Best Selling Indonesian Artist’ pada tahun 2014, ‘The Women Inspire Award’ dari Beacon of Light Awards pada tahun 2002, dan menjadi ‘Artis Internasional Terbaik’ di tahun 2006 dalam Anugerah Musik Indonesia.

Kesuksesan yang telah ia raih tidak membuat dirinya lupa diri. Beberapa waktu lalu, Anggun sempat memaparkan kunci dari keberhasilannya sampai saat ini.

"Kunci keberhasilan saya karena saya tidak pernah mencoba jadi orang lain. Pas saya di luar negeri, jadi orang Jawa itu keren banget. Warna rambut hitam itu bagus. Punya individualitas itu bagus. Saya belajar untuk kritis, tapi untuk mengapresiasi. Di kala kita punya waktu dan ada kemauan, pasti ada jalan," terangnya.

Penyanyi Indonesia Agnez Mo (Foto: Munady/kumparan)

Beda dari Anggun, Agnez Mo punya jalannya tersendiri. Agnes Monica atau yang kini dikenal dengan Agnez Mo mulai terjun di dunia hiburan sejak usianya 6 tahun. Kala itu, dia merilis album pertamanya yang berjudul ‘Si Meong’ pada tahun 1992.

Selain itu, Agnez sempat merambah dunia presenter hingga seni peran. Sampai tahun 2003, Agnez mulai merilis album dewasa pertamanya, ‘And The Story Goes’, meraih double platinum dengan penjualan lebih dari 300 ribu keping album.

Dari situ, beberpa single Agnez mulai terkenal, seperti ‘Indah’, ‘Cinta Mati’, ‘Jera’, ‘Bukan Milikmu Lagi’, ‘Tanpa Kekasihku’, ‘Tak Ada Logika’, ‘Cinta di Ujung Jalan’, dan ‘Dan Tak Mungkin’.

Di tahun 2010, Agnez menjadi salah satu pembawa acara karpet merah di ajang penghargaan tahunan American Music Awards yang diselenggarakan di Nokia Theatre, Los Angeles, Amerika Serikat.

Satu tahun setelahnya, pada September 2011, Agnez berkesempatan untuk berduet dengan penyanyi AS, Michael Bolton, berjudul ‘Said I Loved You... But I Lied.’

Agnez menerima tiga penghargaan sekaligus dalam 'Anugerah Musik Indonesia' pertamanya pada tahun 2004. Ia juga mendapatkan penghargaan ‘Most Favorite Female’ di ajang MTV Indonesia Awards.

Hingga kini, Agnez berhasil telah merilis empat album saat dirinya masih kecil dan lima album saat dirinya sudah lebih dewasa, yaitu 'And the Story Goes', 'Whaddup A.. ?!', 'Sacredly Agnezious', 'Agnes Is My Name', 'Agnez Mo', dan 'X'.

Album 'X' adalah album yang menandai go international-nya Agnez. Video musik 'Long As I Get Paid' pun diluncurkan pada 22 September 2017 sebagai bentuk perkenalan untuk album 'X'. Lagu tersebut sukses menarik perhatian dengan ditonton sebanyak lebih dari 21 juta kali di YouTube. Video klip 'Damn I Love You' menyusul satu bulan setelahnya dan telah dinikmati lebih dari 11 juta kali di YouTube.

Nama Agnez pun mulai dikenal di kalangan Hollywood. Belum lama ini, dia digosipkan dekat dengan Chris Brown, mantan kekasih Rihanna. Ternyata, kedekatan mereka berujung pada sebuah kolaborasi untuk lagu berjudul 'On Purpose'.

Baru-baru ini, media sosial sempat ramai lantaran postingan di akun Instagram milik Agnez diduga menyindir Anggun.

"When fake friends start showing their true color.. #girlbye #immakeepslayin," tulis Agnez beberapa waktu lalu.

Sebelumnya, Anggun juga sempat mengunggah foto yang diduga menyindir Agnez Mo.

“Don't tell people your dreams. Show them,” tulis Anggun yang dianggap sebagai sindiran untuk Agnez.

Hal ini pun membuat para penggemar dari masing-masing idola sempat bersitegang. Untuk itu, Anggun dan Agnez langsung memberi klarifikasi mengenai postingan mereka tersebut.

"Aku tidak mengerti kenapa orang-orang melihat kami sebagai kompetitor. Aku sangat menghargai Agnez, dia super berbakat, dan aku mengharapkan yang terbaik untuknya, selalu. Berhenti membuat peperangan palsu (antara aku dan Agnez). Kami bukan atlet yang berkompetisi untuk Olympic games. Kami ini artis dan kami di sini untuk menghibur dan berbagi cinta," tulis Anggun melalui Twiiter-nya.

Tentu, ini juga langsung menuai respon dari Agnez Mo dan langsung membalas postingan dari Anggun.

"Benar sekali. Aku menghormatimu dan selera senimu. Kami juga selalu mendukung satu sama lain (tapi kami tidak perlu memperlihatkannya di media sosial). (Musik) kami memang beda genre, tapi kami sama-sama mencintai musik. Kami mencintai apa yang kami lakukan. Aku serus, perang palsu ini tidak berfaedah dan harus dihentikan," tulis Agnez.

Sekarang, siapa musisi favoritmu? Anggun atau Agnez?