Anji Bela Tri Suaka dan Zidan yang Dituding Hina Anak Berkebutuhan Khusus

26 April 2022 19:15 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Musisi Anji saat mendatangi Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (10/8). Foto: Ronny
zoom-in-whitePerbesar
Musisi Anji saat mendatangi Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (10/8). Foto: Ronny
ADVERTISEMENT
Penyanyi Erdian Aji Prihartanto alias Anji membela Tri Suaka dan Zinidin Zidan yang dituding menghina anak berkebutuhan khusus (ABK).
ADVERTISEMENT
Anji membela Tri Suaka dan Zidan karena keduanya dalam kontennya melakukan tren kulbet, singkatan dari cool banget, yang marak di media sosial, seperti TikTok dan Instagram.
“Kalau tentang postingan kulbet yang disalahartikan jadi penghinaan terhadap anak berkebutuhan khusus, saya berani membelanya,” tulis Anji dalam unggahan di akun Instagram pribadinya pada Selasa (26/4).

Anji Sebut Tuduhan yang Diarahkan ke Tri Suaka dan Zinidin Zidan Sudah Keterlaluan

Musisi Erdian Aji Prihartanto alias Anji berjalan menuju ruang pemeriksaan kesehatan di Polres Metro Jakarta Barat, Jakarta, Senin (14/6/2021). Foto: Sigid Kurniawan/Antara Foto
Menurut Anji, apa yang dituduhkan kepada Tri Suaka dan Zidan merupakan sebuah fitnah.
“Keterlaluan sekali fitnahnya. Ini jadi sangat serius karena disebarkan melalui group WA,” tulis Anji.
Penyanyi berusia 43 tahun itu mengatakan, ia merupakan orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus. Namun, Anji yakin bahwa Tri dan Zidan tidak bermaksud untuk menghina ABK. Ia merasa kasihan kepada mereka.
ADVERTISEMENT
“Kasihan mental mereka dihajar berita-berita provokatif,” tulis Anji.
Tri Suaka dan Zidan. Foto: Instagram/@xdjtrisuaka dan @zinidinzidan_real
Anji meminta kepada orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus untuk mencari di TikTok atau Instagram soal tren kulbet.
Anji juga sempat menunjukkan saat Tri memperagakan gerakan kulbet saat datang ke tempatnya. Secara pribadi, menurutnya, tren kulbet tidak asyik untuk diikuti.
Sebab, pelantun lagu Dia itu menambahkan, kalau salah menirunya, bukan menjadi sesuatu yang lucu, tapi malah menyebalkan.
“Tapi begitulah sebuah trend, kadang seru, kadang tidak,” tulis Anji.
Musisi Erdian Aji Prihartanto alias Anji di PN Denpasar, Bali, Kamis (19/11). Foto: Denita br Matondang/kumparan
Menurut Anji, sebagai manusia, Tri dan Zidan tentu banyak melakukan kesalahan. Sama seperti dirinya dan orang-orang lain.
“Tapi kalau yang berhubungan dengan isu penghinaan terhadap ABK, saya rasa sudah berlebihan,” tulis Anji.
Di luar segala kekurangannya, Anji mengatakan, Tri banyak mendukung musisi-musisi lain untuk berkembang dengan cara mengajaknya tampil lewat konten yang diunggah di kanal YouTube atau dihadirkan ke venue tempatnya mengamen.
ADVERTISEMENT
“Dia juga support senior-seniornya yang belum melek digital,” tulis Anji.
Lewat unggahan di Instagram masing-masing, Tri dan Zidan menjelaskan bahwa mereka tidak bermaksud menghina ABK.
Tri dan Zidan juga menyampaikan permintaan maaf karena konten yang mereka buat disalahartikan dan disebarkan hingga menimbulkan keresahan. Padahal, keduanya hanya memperagakan tren kulbet yang viral di TikTok dan Instagram.
“Mereka sudah memberikan klarifikasi dan menyampaikan permintaan maaf. Semoga kita semua bisa memaafkan. Saya rasa mereka sudah mendapat banyak sekali tekanan mental atas apa yang terjadi,” tulis Anji.
Menurut Anji, peristiwa yang dialami Tri dan Zidan diharapkan bisa menjadi pelajaran untuk menjadi sosok yang lebih baik lagi ke depannya.
“Semoga juga bisa menjadi pelajaran buat kita semua. Bagaimana bersikap, bagaimana menanggapi. Terima kasih perhatiannya,” tulis Anji.
ADVERTISEMENT