Anji Kritik Dangdutan di Wisma Atlet: Nakes Mau Saling Menularkan Virus?
ADVERTISEMENT
Musisi Anji mengkritik dangdutan yang diselenggarakan di Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta. Pria 41 tahun ini menyampaikan kegelisahannya mengenai hal itu di akun media sosial miliknya.
ADVERTISEMENT
Dalam cuitan di akun Twitternya @duniamanji, Anji membagikan video yang memperlihatkan dangdutan di Wisma Atlet. Dalam video itu terlihat banyak orang yang sedang berjoget.
“Dangdutan di Wisma Atlet. Saya tahu izin kerumunan sudah dikeluarkan. Tapi tetap berjarak. Ini Nakes mau saling menularkan virus atau bagaimana?” tulis Anji, Minggu (28/6).
Anji mengatakan apabila dangdutan boleh digelar di Wisma Atlet, seharusnya para musisi juga diberikan izin untuk manggung kembali secara langsung di hadapan para penggemarnya. Tidak lewat penampilan secara virtual.
“Oke saja, sih seperti itu. Tapi izinkan musisi manggung lagi seperti ini. Kasihan ribuan/jutaan musisi yang kehilangan pekerjaan,” tulis Anji.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, dalam unggahannya di akun Instagram miliknya, pelantun lagu Dia itu mengaku tidak menyalahkan acara dangdutannya maupun artis yang menjadi pengisi acara tersebut.
“Justru, terima kasih sudah menunjukkan keadaan di sana,” tulis Anji.
Akan tetapi, Anji mempertanyakan bagaimana kondisi tenaga kesehatan yang ikut dalam acara dangdutan tersebut. Apalagi mereka adalah orang yang berhubungan dengan pasien penderita COVID-19.
“Nakes adalah orang-orang yang paling berhubungan dengan Pasien. Dengan tidak berjarak begitu, apakah memang mau saling menularkan? Kecuali mau joged-joged dengan memakai APD,” tulis Anji .
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.