Ardhito Pramono Singgung NKCTHI di Love Fest 2020: Jangan Jadi Awan

22 Februari 2020 21:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penampilan Ardhito Pramono di panggung Love Fest 2020, Istora Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (22/2). Foto: Giovanni/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Penampilan Ardhito Pramono di panggung Love Fest 2020, Istora Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (22/2). Foto: Giovanni/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ardhito Pramono turut memeriahkan panggung Love Fest 2020 hari kedua, Sabtu (22/2). Dalam gelaran yang dihelat di Istora Senayan, Jakarta Pusat, tersebut ia beraksi di Stage Outdoor, setelah Devano Danendra tampil.
ADVERTISEMENT
Lagu Trash Talking menjadi pembuka penampilannya di Love Fest 2020. Solois berusia 24 tahun itu tampil energik dengan gitar elektriknya.
Because I don't give a sh*t with your f**king tweet,” ujarnya di sela lagu Trash Talking.
Belum lama ini, Ardhito Pramono memang sempat menuai kritik dan hujatan dari para pengguna Twitter akibat salah satu twit yang diunggahnya sekira 10 tahun lalu.
Penampilan Ardhito Pramono di panggung Love Fest 2020, Istora Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (22/2). Foto: Giovanni/kumparan
Usai merampungkan lagu pertama, pemilik nama lengkap Ardhito Rifqi Pramono itu menghampiri keyboard. Ia memainkannya ketika membawakan lagu Say Hello dan Fake Optics tanpa jeda.
“Apa kabar semua? Tepuk tangan, dong, buat teman-teman saya. Perkenalkan, nama saya Pramono. Tepuk tangan juga buat teman-teman saya yang di belakang panggung,” ucap Ardhito Pramono.
ADVERTISEMENT
Ia lalu bersiap melanjutkan aksi panggung. Sebelum itu, Ardhito Pramono menyinggung perihal Awan, salah satu tokoh dalam Nanti Kita Cerita tentang Hari Ini (NKCTHI), film yang dibintanginya beberapa waktu lalu.
“Ini adalah satu lagu untuk orang-orang yang sering di-PHP-in. Jangan jadi Awan, ya, belum dekat, sudah main cipok saja. Jangan gitu, ya. Kenal dulu sama orang tuanya,” kata Ardhito Pramono disambut sorakan riuh penonton.
Penampilan Ardhito Pramono di panggung Love Fest 2020, Istora Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (22/2). Foto: Giovanni/kumparan
Lagu Fine Today kemudian dinyanyikannya. Para penonton pun turut bernyanyi bersama.
“Buat semua orang yang sering digantungin,” ujar Ardhito Pramono di penghujung lagu Fine Today, membuat penonton lagi-lagi ramai bersorak.
Setelahnya, Ardhito Pramono beranjak, lalu mengambil gitar akustik. Sepenggal lirik Sampai Jadi Debu yang dipopulerkan oleh Banda Neira sempat ia bawakan sebelum masuk ke lagu Cigarettes of Ours.
ADVERTISEMENT
If you know this song, please sing along,” ucapnya sebelum mulai berdendang.
Usai merampungkan Cigarettes of Ours, pemeran Kale dalam film NKCTHI itu menyajikan sebuah kejutan. Rupanya, seperti Devano Danendra, ia mengajak Naura naik ke panggung.
Naura. Foto: Instagram @aku_naura
“Tepuk tangan, dong, buat Naura. Ini adalah salah satu lagu, yang kalau di film, pengantar patah hati, karena katanya, 'Kita, tuh, sebenarnya apa, sih?’ Ready?” tutur Ardhito Pramono.
Ia lalu berduet dengan Naura. Vokal keduanya membuahkan kolaborasi apik melalui Bitter Love, lagu yang menjadi soundtrack film NKCTHI.
Penampilan mereka menuai gemuruh sorak sorai dari penonton. Mereka pun ikut bernyanyi bersama sembari menggoyangkan badan mengikuti irama.
Ardhito Pramono. Foto: Giovanni/kumparan
“Itu dia, Naura menjadi penutup perjumpaan kita di sore hari ini. Tenang, teman-teman, karena malam ini kalian adalah superstar,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Lagu Superstar kemudian menutup penampilannya di Love Fest 2020. Sebelum turun dari panggung, ia melontarkan ucapan terima kasih kepada para penonton.
Sesudahnya, gelaran Love Fest 2020 masih terus berlanjut. Setelah menyaksikan aksi panggung Ardhito Pramono, penonton disuguhi penampilan dari Yovie and Arsy, Reza Artamevia, Glenn Fredly, Armand Maulana, Andmesh, Marion Jola, hingga HRVY.