Ariana Grande Bikin Lagu untuk Korban Bom Manchester

31 Mei 2017 16:51 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Ariana Grande (Foto: REUTERS/Danny Moloshok)
zoom-in-whitePerbesar
Ariana Grande (Foto: REUTERS/Danny Moloshok)
Ariana Grande tidak akan melupakan insiden bom bunuh diri yang terjadi beberapa saat setelah konsernya di Manchester Arena, Inggris, pada Senin malam (22/5). Alih-alih berlarut-larut dalam kesedihannya, Ariana akan menggelar konser amal pada 4 Juni mendatang di Emirates Old Trafford Cricket Ground, Manchester.
ADVERTISEMENT
Selain itu, pelantun 'Love Me Harder' ini kabarnya akan membuat lagu tentang insiden yang merengut nyawa 22 orang tersebut, tepatnya untuk para korban bom. Dilansir Hollywood Life, lagu tersebut mengusung lirik yang kuat tentang cinta dan toleransi terhadap kebencian dan kekerasan.
Nicki Minaj dan Miley Cyrus (Foto: REUTERS/Danny Moloshok/REUTERS/Stephane Mahe )
zoom-in-whitePerbesar
Nicki Minaj dan Miley Cyrus (Foto: REUTERS/Danny Moloshok/REUTERS/Stephane Mahe )
Ariana juga telah menunjuk Nicki Minaj dan Miley Cyrus sebagai teman kolaborasinya di lagu tersebut.
"Ariana berharap, ia dapat berkolaborasi dengan nama-nama besar di dunia musik, beberapa di antaranya adalah Nicki Minaj dan Miley Cyrus," jelas sumber terpercaya yang berprofesi sebagai penggiat industri musik.
Sumber tersebut menambahkan, lagu tersebut juga ditujukan pada para korban bom.
ADVERTISEMENT
"Ia membuat lagu tersebut untuk para korban bom bunuh diri yang terjadi di akhir konsernya," lanjutnya.
Ariana Grande (Foto: AP Photo/John Salangsang)
zoom-in-whitePerbesar
Ariana Grande (Foto: AP Photo/John Salangsang)
Konser amal yang akan digelar penyanyi lagu 'Problem' itu akan menghadirkan sejumlah musisi papan atas, yakni Coldplay, Miley Cyrus, Katy Perry, Justin Bieber, Pharrell Williams, Usher, Take That, dan Niall Horan. Konser amal tersebut juga diberi tajuk 'One Love Manchester'.
Sebuah bom bunuh diri meledak di pintu keluar usai konser Ariana Grande pada Senin (22/5) malam waktu setempat usai digelar. Tragedi tersebut menyebabkan 22 orang tewas dan ratusan lainnya luka-luka. Pria berdarah Libya, Salman Abedi, adalah pelaku bom bunuh diri tersebut.