Ariana Grande Kenang Tragedi Bom Manchester dengan Tato Lebah

Ariana Grande (Foto: Reuters/Danny Moloshok)

Pada 22 Mei 2017, sebuah bom bunuh diri meledak di pintu keluar Manchester Arena, Inggris, usai konser Ariana Grande. Kejadian bahas itu menyebabkan lebih dari 20 orang meninggal dunia dan puluhan lainnya luka-luka.

Baru-baru ini, penyanyi berusia 24 tahun itu menunjukkan kepeduliannya sekaligus mengenang tragedi bom Manchester dengan sebuah tato lebah kecil. Tato tersebut berada di belakang telinga kirinya.

Dilansir Ace Showbiz, Grande membuat tato lebah pekerja yang merupakan simbol kota Manchester. Dia pun mengunggah foto tatonya itu ke akun Instagramnya lengkap dengan kata 'Selamanya' pada keterangan foto.

Tak hanya itu, pelantun 'One Last Time' itu juga mengungkapkan isi hatinya melalui akun Twitternya. "(Aku) memikirkan kalian semua hari ini dan setiap hari. Aku mencintai kalian semua dengan hatiku dan aku mengirimkan kalian cahaya dan kehangatan untuk hari ini," tulisnya.

Grande juga menuliskan bahwa ia sangat merindukan penggemar-penggemarnya. "Aku merindukan kalian dan aku hanya ingin memeluk kalian dengan erat hari ini," tulisnya.

Sebelumnya, Grande mengatakan bahwa ia belum bisa melupakan kejadian mengerikan di Manchester satu tahun yang lalu itu. Ya, Grande belum benar-benar pulih dari tragedi tersebut.

"Ada begitu banyak orang yang telah menderita kehilangan dan rasa sakit (pada kejadian itu). Prosesnya akan berlangsung selamanya," ucapnya seperti dikutip Time.

"Seharusnya, musik menjadi hal yang paling aman di dunia. Aku pikir itulah mengapa aku masih merasa hatiku setiap hari. Aku berharap ada banyak hal yang bisa aku perbaiki," sambungnya seraya menyebut kekejaman sebagai contoh terburuk dari kemanusiaan.