Ariel Ungkap Kesulitan yang Dirasakan NOAH Setelah Uki Hengkang

13 September 2019 8:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
NOAH berfoto usai konferensi pers peluncuran album fisik ‘Keterkaitan Keterikatan’ di Jakarta, Kamis (12/9/2019). Foto: Sarah Yulianti Purnama/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
NOAH berfoto usai konferensi pers peluncuran album fisik ‘Keterkaitan Keterikatan’ di Jakarta, Kamis (12/9/2019). Foto: Sarah Yulianti Purnama/kumparan
ADVERTISEMENT
Mohammad Kautsar Hikmat alias Uki, mengundurkan diri dari NOAH pada Agustus lalu. Gitaris NOAH ini mengumumkan pengunduran dirinya lewat surat yang diunggah ke akun Instagram pribadi.
ADVERTISEMENT
Meski peran Uki masih bisa digantikan dengan seorang additional player, namun tetap ada bagian-bagian yang membuat Ariel cs kesulitan usai ditinggal Uki.
“Untuk saat ini, enggak ada kesulitan untuk teknis panggung, yang paling sulit itu ide. Ide saat pembuatan lagu," ujar Ariel saat ditemui di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (12/9).
Grup band NOAH saat media gathering sekaligus launching album "Keterkaitan Keterikatan", di Kebayoran Baru, Jakarta, Rabu, (14/8). Foto: Ronny
“Kalau secara sound, enggak ada masalah karena ada pemain yang persis mainnya kayak Uki. Karena tuntutannya harus seperti itu di panggung,” timpal Lukman di lokasi yang sama.
Sebelumnya, selama proses pembuatan album kedua NOAH yang berjudul ‘Keterkaitan Keterikatan’, yang dirilis pada beberapa waktu lalu, Uki masih ikut terlibat hingga tahap akhir.
Namun ke depan, proses pembuatan lagu NOAH tidak akan lagi sama.
ADVERTISEMENT
“Mungkin yang akan terasa itu nanti, kalau kita mau bikin album lagi,” beber pemilik nama Nazril Irham ini.
Penampilan Uki saat masih bersama NOAH. Foto: Instagram /@noah_site
Selain itu, hal lain yang pasti dirasakan hilang adalah kebersamaan. Candaan selama di atas maupun belakang panggung jadi hal yang sulit untuk diulang.
Namun di balik itu semua, NOAH mengatakan, mereka masih menjalin komunikasi dan hubungan baik dengan Uki.
“Itu urusan kerja saja sih, tapi kalau sehari-hari masih (main). Kadang-kadang saya datang, dia sudah di sana,” imbuh Lukman.
“Masih main PS (Playstation) kalah terus dia,” tutup Ariel.