Atalarik Syach Tanggapi Permintaan Tsania Marwa soal Pembagian Anak

7 Mei 2019 11:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Atalarik Syach dan Tsania Marwa. Foto: Munady Widjaja
zoom-in-whitePerbesar
Atalarik Syach dan Tsania Marwa. Foto: Munady Widjaja
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Konfilk antara pesinetron Atalarik Syach dan Tsania Marwa sepertinya belum usai. Pasangan yang telah resmi bercerai pada 15 Agustus 2017 ini masih saja berseteru soal anak.
ADVERTISEMENT
Setelah bercerai, hak asuh kedua anak mereka, Syarif Muhammad Fajri dan Aisyah Shabira memang jatuh ke Atalarik. Namun, ternyata selama ini Marwa mengaku dipersulit untuk bertemu kedua buah hatinya itu.
Hal inilah yang akhirnya memicu Marwa untuk melayangkan gugatan tentang hak asuh anak. Sidang perdana pun sudah digelar sejak 13 Maret lalu dan sampai sekarang masih berjalan cukup alot.
Atalarik Syach (tengah) dan Tsania Marwa (kiri) di ruang sidang Pengadilan Agama Cibinong, Jawa Barat, Rabu (10/4). Foto: Maria Gabrielle Putrinda/kumparan
Atalarik yang jarang muncul di persidangan dan memberikan keterangan ke awak media soal gugatan mantan istrinya itu, akhirnya buka suara.
Menurut pria yang akrab disapa Arik ini ia selalu memberikan keleluasaan kepada Marwa untuk bertemu anak mereka.
"Tentu saja enggak (melarang bertemu), udah capek saya, itu netizen-netizen yang tidak percaya, boleh ke rumah. Sekalian aja (Marwa) ajak netizen yang enggak percaya, biar mereka tahu," ungkap Atalarik saat ditemui di kawasan Cibubur, Jawa Barat, baru-baru ini.
ADVERTISEMENT
Sebagai ayah, Arik merasa dirinya sudah sangat baik dalam mengurus kedua anaknya. Bahkan ia juga merasa tidak pernah melarang mantan istrinya untuk bertemu anak-anaknya.
Atalarik Syah Foto: Munady Widjaja
Hanya saja, Arik merasa keberatan jika Marwa meminta untuk pembagian waktu bersama anak-anak. Karena menurutnya, anak-anak tak pantas dibuat bingung dengan kondisi kedua orang tuanya yang bercerai.
"Bagi-bagi anak, emang bisa anak dibagi-bagi? Enggak bisalah. Anak itu enggak boleh dibuat bingung karena perceraian. Dibina dengan double standart, kan yang di sana harusnya mengerti, sarjana psikologi," bebernya.
"Orang-orang tua di luar sana juga pasti mengerti Kalau anak dalam keadaan perceraian tidak boleh ada dalam kondisi double standard nanti mereka harus patuh yang mana? Harus mengikuti perintah siapa jangan jadinya beradu, anak-anak jangan dibuat bingung," tambahnya.
Tsania Marwa Foto: D.N Mustika Sari/kumparan
Karena itu Arik bersikeras bahwa lebih baik Marwa mematuhi keputusan Pengadilan terkait hak asuh anak yang jatuh kepada Arik. Ia juga meminta Marwa untuk bisa baik-baik bertemu dengan anak-anak mereka di rumah.
ADVERTISEMENT
"Pengadilan Agama juga sudah baik banget kok, kalau mau ngeliat anak-anak kan bisa ke rumah, itu yang paling sehat. Daripada di jalanan, di tempat umum atau di mal, mendingan di rumah itu yang paling sehat," ungkapnya.
Lantas, apakah saat ini Atalarik Syach mencoba untuk melakukan komunikasi dengan Marwa agar perseteruan mereka selama ini bisa selesai dengan baik?
"Enggak komunikasi, nomornya aja udah enggak punya. Tapi mau ending-nya baik-baik aja. Demi anak pasti pengin jalannya baik-baik," tandasnya.