Aurelie Moeremans Curhat Alami Depresi, Sempat Jauhi Musik dan Dunia Film

16 April 2024 12:01 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aurelie Moeremans jalani prosesi melukat. Foto: instagram/@aurelie
zoom-in-whitePerbesar
Aurelie Moeremans jalani prosesi melukat. Foto: instagram/@aurelie
ADVERTISEMENT
Aktris Aurelie Moeremans baru saja mengungkap bahwa dirinya didiagnosis mengidap depresi akut. Ia menceritakan hal tersebut lewat unggahan Instagram.
ADVERTISEMENT
Aurelie menyebut, ia sering merasa hidupnya hampa. Padahal, ia selalu menjalani berbagai rutinitas sehari-hari.
"Jadi, beberapa tahun terakhir ini semangatku untuk hampir segala hal tuh hilang aja. Aku tetap kerja terus kok, tetap lakuin rutinitas sehari-hari, tapi kok ya rasanya hampa," tulis Aurelie Moeremans dikutip dari akun @aurelie.
Cast film Kuntilanak, Aurelie Moeremans Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Bahkan, Aurelie menolak main di dua proyek film di mana dirinya bisa beradu akting dengan aktor pujaannya.
"Aku sampe gak enjoy shooting lagi, makanya memilih untuk berhenti sejak tahun lalu. Bahkan ya, aku sempet ditawarin main di dua proyek bareng aktor yang selama aku pengin banget satu project bareng, tapi aku tolak," tulis Aurelie.
Selain itu, Aurelie juga meninggalkan dunia musik. Padahal, ia biasanya merasa senang dengan kehadiran musik.
ADVERTISEMENT
"Musik, yang biasanya selalu bisa buat aku happy, sempet gak bisa aku nikmatin lagi. Nggak bisa enjoy dengerin musik, apalagi nyanyi," jelasnya.
Pemain film Jomblo itu juga sempat menyibukkan dirinya di organisasi peduli lingkungan WWF Indonesia. Namun kehampaan tersebut tetap dia rasakan.
"Gabung di WWF, sibuk volunteer di banyak kesempatan dan bisa bikin orang lain happy, jujur bikin aku happy juga tapi begitu sampai rumah, ya balik lagi rasa hampanya. Aku sadar ada yang salah, tapi aku belum nemu jawabannya," tulis Aurelie.
Aurelie kemudian mencoba cara spiritual. Dia semakin dekat dengan Tuhan dan mencoba meditasi. Aurelie bahkan sempat ikut silent retreat di Bali.
"Aku coba lebih dekat sama Tuhan, aku journaling, aku play positive affirmations, nonton podcast tentang self-love, sampai belajar meditasi dari Youtube dulu. Aku bahkan ikutan silent retreat di Bali, 7 hari tanpa HP dan tanpa omong, cuma meditasi seharian selama seminggu. Melukat di Ubud juga sudah," tulisnya.
ADVERTISEMENT
"Memang ada perbaikan, tapi masih ada yang ganjal," lanjutnya.

Aurelie Moeremans ke Psikolog

Dengan berbagai pertimbangan, Aurelie akhirnya memutuskan ke psikolog. Oleh psikolog, Aurelie didiagnosa menderita depresi akut dan kecemasan yang parah.
"Di sesi pertama aku baru tahu ternyata yang aku rasakan itu depresi akut dan rasa cemas yang parah. Baru deh aku mengerti, 'Oh, ini toh yang namanya depresi'," tulisnya.
"Rasanya kayak selalu diikuti awan mendung yang nggak pernah berhenti nguntit aku," lanjut Aurelie.
Setelah empat kali pertemuan dengan psikolog, Aurelie berhasil menemukan sumber depresinya dan mencari solusi supaya bisa terbebas dari depresi itu.
"Sekarang, aku udah bisa menikmati musik lagi, hidup rasanya udah mulai berwarna lagi. Masih proses sih, nggak langsung *poof* lenyap gitu aja depresinya, tapi aku udah jauh lebih baik. Semoga soon aku bisa kembali aktif lagi di sosmed, bikin video-video kocak kayak dulu lagi!" tutupnya.
ADVERTISEMENT