Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Awkarin Tanggapi Tudingan Turut Jadi Penyebab Oka Mahendra Meninggal
9 Mei 2022 16:36 WIB
·
waktu baca 4 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Ya, sakit. Dua bulan enggak mau makan. Makannya sedikit sekali. Itu saja," ucap ayah Oka Mahendra Putra kepada awak media usai menghadiri pemakaman.
Meski begitu, beredar rumor yang menyebutkan bahwa Oka Mahendra Putra mengakhiri hidupnya sendiri. Tindakan itu, masih berdasarkan desas-desus, turut dipicu oleh sikap Awkarin terhadap almarhum.
Rumor tersebut sempat begitu menghebohkan, lalu mereda. Kini, isu yang sama kembali ramai diperbincangkan di media sosial. Mengetahui itu, Awkarin pun buka suara. Ia memberi tanggapan melalui unggahan Instagram Story terkait tudingan bahwa dirinya turut menjadi penyebab Oka Mahendra Putra meninggal.
"Gue bener-bener merinding baca ketikan kalian. Sudah berlangsung selama 5 tahun lamanya aku bungkam soal ini. Karena untuk apa ngebahas orang yang sudah tenang di sana. Merinding banget. Berkali-kali dari tadi nelen ludah," tulis Awkarin sebagai awalan.
ADVERTISEMENT
Awkarin kemudian membeberkan bahwa Oka Mahendra Putra memiliki penyakit mental. Menurutnya, almarhum bisa mengatakan hal-hal yang tidak sesuai dengan kenyataan.
"Almarhum memang memiliki penyakit mental yang di mana dia bisa mengatakan hal-hal yang tidak sebenarnya terjadi. Dan itu yang membuat semua orang mislead tentang apa yang sebenarnya terjadi. Termasuk pun dengan orang tuanya," tulis Awkarin.
"Aku sangat mengerti kenapa pada saat itu keluarga almarhum sangat marah padaku. Entah apa yang diceritakan almarhum ke mereka sebelum kejadian itu terjadi. But it's understandable, masih dalam keadaan shock, mereka pasti mencari alasan untuk disalahkan, bukan?" lanjutnya.
Ya, Awkarin menyiratkan bahwa tudingan terhadap dirinya hanyalah kesalahpahaman. Ia kemudian juga menegur netizen yang menudingnya agar tak mudah percaya kepada akun gosip di media sosial.
ADVERTISEMENT
"Yang tidak aku mengerti adalah kalian. Ini bukan sinetron yang bisa kalian prediksi alurnya, dibaca plotnya, dipastikan kebenarannya hanya dari satu akun gosip. Semoga Tuhan berbaik hati senantiasa memaafkan semua ketikan kalian," tulisnya.
Awkarin Mengaku Alami Kekerasan dari Oka Mahendra Putra
Masih dalam unggahan yang sama, Awkarin mengungkap bahwa dirinya mengalami kekerasan dari Oka Mahendra Putra. Menurutnya, Young Lex menjadi salah satu saksi terkait hal tersebut.
"@young_lex18 @mas.gib @syaimasalsabila mereka saksi kok bahwa terjadi kekerasan selama hubungan kami berlangsung," tulis Awkarin.
Selebgram berusia 24 tahun itu kemudian membuat video Reels. Ia menyampaikan tanggapan dengan bicara sambil menangis.
Awkarin mengatakan tudingan terhadapnya sudah keterlaluan. Menurutnya, selama ini ia sengaja tak mau membahas apa pun mengenai kepergian Oka Mahendra Putra. Dirinya juga sampai membutuhkan bantuan profesional untuk menyembuhkan traumanya gara-gara hal tersebut.
ADVERTISEMENT
"To be completely honest, ini sudah terlalu keterlaluan banget. I choose not to speak about this sudah lima tahun. I choose not to stand for myself sudah lima tahun juga. And still I don't wanna talk about it sekarang. It's been traumatic for me and I've been going to psychiatric and psycholog for years to recover from this," ucapnya.
Kemudian Awkarin juga bertanya-tanya mengapa sampai ada yang menyebutnya sebagai pembunuh. Ia mengaku dirinya bahkan tak tahu-menahu apa penyebab Oka Mahendra Putra meninggal.
"I choose not to talk about this sudah dari lama dan it's happening again. Kalian... My DMs is full with you guys, bilang kalau aku pembunuh. I mean, how? It happened two months after we broke up and I don't even know what caused that," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Tak lupa, Awkarin menyinggung kekerasan yang dialaminya selama berpacaran dengan Oka Mahendra Putra. Menurutnya, ia sampai mengalami gegar otak karena hal tersebut.
"I ended relationship with him because I was abused, not only mentally but physically too. Kalian bisa tanya Raden, kalian bisa tanya orang-orang yang pernah di Takis dulu, how he beat me up. Gimana dia mukulin, gimana dia jedotin kepala aku ke tembok, sampai aku harus bolak-balik MRI karena aku gegar otak," pungkas Awkarin.