news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Awkwafina Merasa Mirip seperti Tokoh Naga Sisu di Film Raya and The Last Dragon

25 Februari 2021 19:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Poster Raya and The Last Dragon. Foto: Disney
zoom-in-whitePerbesar
Poster Raya and The Last Dragon. Foto: Disney
ADVERTISEMENT
Masyarakat di Asia Tenggara tentu sangat menantikan film Raya and The Last Dragon. Sebab, film animasi terbaru dari Disney itu banyak mengambil inspirasi dari berbagai budaya di negara-negara Asia Tenggara.
ADVERTISEMENT
Aktris berdarah Singapura, Awkwafina, terpilih untuk mengisi suara tokoh Sisu di film itu. Sisu sendiri diceritakan sebagai naga terakhir yang dalam film, menemani petualangan sang tokoh utama, Raya.
Jika melihat dari trailer, bisa dilihat bahwa Sisu bukanlah sosok naga yang diharapkan Raya. Sebab, Sisu ternyata bukan naga yang kuat dan justru nampak banyak memiliki kekurangan.
Awkwafina. Foto: Getty Images
Bagi perempuan berusia 32 tahun itu, penokohan yang dibuat justru membuatnya semakin dekat dengan Sisu. Ia merasa punya banyak kemiripan dengan sang tokoh yang digambarkan memiliki tubuh berwarna biru itu.
"Aku juga sering merasa seperti orang yang kurang pandai. Di sekolah, aku sering menjadi murid yang tidak melakukan apa-apa dalam sebuah grup, tapi kemudian ikut mendapat nilai yang bagus dan anggota grup yang lain mulai membenciku," ungkap Awkwafina saat diwawancara kumparan beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
"Karena itu, dalam hal penokohan, aku menemukan banyak kesamaan dengan Sisu dan itu cukup mempermudahku dalam berakting," sambungnya.
Perempuan yang mulai dikenal publik berkat film Crazy Rich Asian itu sebenarnya sudah beberapa kali mengisi suara di film animasi. Ia pun menceritakan apa yang membuatnya suka dengan proyek film animasi.
Awkwafina. Foto: AFP
"Saat main di film live action aku benar-benar bisa menjadi tokoh yang diperankan. Tapi untuk film animasi, khususnya di Raya, di mana aku harus menjadi naga bernama Sisu, aku hanya bisa membayangkan diriku jadi sebesar tokoh itu. Saat aku bisa memunculkan imajinasi itu, aku merasa sangat senang," tuturnya.
Namun, mengisi suara di film animasi bukan hal mudah yang bisa dilakukan semua orang. Menurut pemilik nama asli Nora Kim itu, apa hal yang paling susah dalam mengisi suara sebuah tokoh?
ADVERTISEMENT
"Yang sulit adalah di film animasi aku hanya dibatasi untuk berakting dengan suaraku. Aku tidak bisa bersembunyi di balik sebuah gestur. Selain itu, ada berbagai bunyi-bunyi suara yang sulit untuk dimunculkan, seperti ketika dalam skrip aku disuruh menelan ludah. Di film live action, gerakanku bisa menjelaskan semuanya, tapi di film animasi aku harus bisa menemukan suara yang tepat untuk adegan itu," kata Awkwafina seraya tertawa.
Raya and The Last Dragon disutradarai oleh Don Hall dan Carlos López Estrada. Selain Awkwafina, film juga dibintangi oleh Kelly Marie Tran, Gemma Chan, dan Daniel Dae Kim.