Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Ayah Chandra Liow Nangis Ingat Momen saat Anaknya Hampir Meninggal karena Corona
16 September 2021 9:00 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
YouTuber Chandra Liow berhasil selamat dari maut. Beberapa waktu lalu, ia sempat kritis hingga alami badai sitokin tak lama setelah dinyatakan positif COVID-19 .
ADVERTISEMENT
Ayah Chandra Liow berjuang sangat keras agar anaknya bisa sembuh dari penyakit tersebut. Mereka menceritakan momen tersebut saat menjadi bintang tamu di podcast Deddy Corbuzier.
"Kalau sampai terjadi (Chandra Liow meninggal), saya akan marah sama Tuhan. Karena Chandra saya minta sama Dia dan Dia kasih sama saya. Tentu saya dikasih tanggung jawab untuk menjaga, melindungi dia," ucap ayah Chandra Liow.
Ayah Chandra Liow selalu memantau kondisi anaknya sejak isolasi mandiri di rumah. Lama kelamaan, ia sadar bahwa kondisi pria berusia 28 tahun itu makin parah.
"Saya lihat ini sudah lain, hari pertama (sampai) hari ketiga, saya lihat sudah makin parah Chandra. Sampai hari keenam, saya bilang, 'Chandra, kita harus ke rumah sakit.' Chandra bilang, 'Jangan dulu, Pa. Chandra masih bisa atasi.' Tapi, naluri saya sebagai ayah sudah mengatakan bahwa ini sudah lain," jelas ayah Chandra Liow.
ADVERTISEMENT
Ayah Chandra Liow memeriksa saturasi oksigen anaknya setiap jam. Di hari kedelapan, alat yang digunakan untuk memeriksa saturasi oksigen tersebut mulai bermasalah.
"Mesinnya eror. Ada dua, saya ambil lagi satu, kok eror semua. Saya pikir mungkin ini sudah lama mesin. Saya telepon cicinya untuk cari alat yang baru. Susah, harus online. Saya akhirnya keluar cari ke Serpong sana alat itu, ketemu di salah satu apotek, harganya sudah hampir Rp 1 juta," tuturnya.
Mengetahui kondisi anaknya makin menurun, ayah Chandra Liow akhirnya membawa sang putra ke rumah sakit. Pemain film Bucin itu berada di IGD selama beberapa hari.
Chandra Liow sudah berada di tahap pasrah ketika mendengar orang-orang di IGD satu per satu meninggal dunia. Ia hanya berdoa agar Tuhan menyelamatkan ibunya yang saat itu juga terpapar COVID-19.
ADVERTISEMENT
"Gue cuma mikirin nyokap gue. Nyokap gue sakit gara-gara gue. Kalau gue harus diambil, ambil, ambil, tapi nyokap gue sembuhin 100 persen. Gue mikir, salah satu di antara kita mungkin ada yang enggak selamat," ujar Chandra Liow.
"Tapi, lu tahu, kan, kalau nyokap lu juga berdoanya kayak gitu? Enggak mungkinlah, Chan. Sorry, nih, kalau gue jadi orang tua, juga berdoanya, kalau bisa ambil saya, ya, ambil saya saja," timpal Deddy Corbuzier.
Ayah Chandra Liow Selalu Menguatkan Anaknya
Chandra Liow langsung menangis mendengar ucapan Deddy Corbuzier. Kemudian, sang ayah mengatakan bahwa dirinya juga sempat berdoa seperti itu.
"Ketika saya lihat Chandra di IGD, dia tidak berdaya, tatapannya kosong ke atas, dan pada saat saya tegur dia, 'Chandra, Papa di samping kamu. Kuat kamu, ya,' dia suaranya berubah, ngebas banget. Saya dengar kalau suaranya sudah seperti itu, saya sudah ngebayangin sesuatu yang buruk terjadi," ungkap ayah Chandra Liow.
ADVERTISEMENT
"Tapi, di saat itu, aku bilang, 'Tuhan, Chandra Engkau kasih sama saya. Kalau Engkau mau ambil, jangan dia. Berikan kesempatan dia hidup. Bagikan ke saya penderitaan. Engkau beri aku tanggung jawab untuk membesarkan dia, kenapa dia sampai keadaan seperti ini? Jangan Tuhan. Dia masih perlu hidup terus,'" imbuhnya sambil menangis.
Ayah Chandra Liow selalu menggenggam tangan anak kesayangannya itu. Meski bersedih, ia tetap memberi semangat dan menguatkan sang buah hati.
"Chandra, kuat. Papa enggak akan pernah tinggalkan, walaupun ada risiko apa pun di sini, Papa tetap akan di sini," tutupnya.