Ayu Anjani Laporkan Kru Kapal yang Diduga Mabuk hingga Membuat Ibunya Tenggelam

30 Juni 2022 12:26 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ayu Anjani.
 Foto: Instagram/@real.ayuanjani
zoom-in-whitePerbesar
Ayu Anjani. Foto: Instagram/@real.ayuanjani
ADVERTISEMENT
Selebgram Ayu Anjani baru saja berduka karena kehilangan ibu dan adiknya, Jamiatun Widaningsih dan Anisa Fitriani. Keduanya tewas dalam tragedi kapal tenggelam di Labuan Bajo pada Selasa (28/6).
ADVERTISEMENT
Ayu Anjani kini angkat bicara mengenai kronologi tenggelamnya kapal tersebut. Menurutnya, semua kru kapal yang dinaiki sang ibu dan adik telah lalai menjalani tugas.
"Kejadian jam setengah enam pagi, memang posisi masih banyak yang tiduran, tapi sudah pada bangun. Hanya saja, kru kapalnya masih tidur dan bahkan yang bangunin mereka adalah adik saya yang tidur di dek tengah," ungkap Ayu Anjani dalam wawancara virtual, Kamis (30/6).
Ayu Anjani. Foto: Instagram/@real.ayuanjani
"Waktu kapal miring, kapten itu katanya masih kucek mata. Makanya saya saat ini sudah kontrol semua dan saya pastikan, tidak akan ada dari mereka (kru kapal) yang bisa hidup tenang deh. Sudah saya urus di kantor polisi sana," sambungnya.
Menurutnya, kapal tak akan tenggelam jika semua kru kapal siaga dan awas dalam menjalani tugas. Ia pun sangat yakin, kapten kapal memang masih tertidur saat kejadian.
ADVERTISEMENT
"Kapal bukan tenggelam, tapi miring ke kanan. Logikanya, kalau kapten sudah bangun jam segitu, dia pasti nyalain engine dan banting stir biar air enggak masuk," tuturnya.
Ibu dan adiknya Ayu Anjani jadi korban tenggelam. Foto: Dok. Istimewa
Ayu Anjani menduga kuat bahwa kelalaian terjadi, karena kru kapal beserta kapten dan tour guide mabuk-mabukan di malam hari sebelum kejadian. Hal itu diungkap oleh adik Ayu yang selamat dari tragedi tersebut.
"Adik saya kan di situ. Dia ngomong, semua malamnya minum-minum. Semua, dari kru, kapten sampai guide-nya juga. Makanya saya mau usut tuntas semua. Sudah saya serahkan kasus ini ke lawyer," kata Ayu Anjani dengan nada geram.
Dikatakan bahwa laporan Ayu atas kru kapal yang ditumpangi mendiang ibu dan adiknya telah masuk ke Polres Manggarai Barat. Ayu menegaskan bahwa ia ingin kasus ini diusut tuntas.
Ayu Anjani. Foto: Instagram/@real.ayuanjani
"Aku mau secepatnya kasus ini naik, enggak mau nunda-nunda. Karena setelah tahu kronologinya, aku enggak akan mau damai," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Lantas, sudah sejauh apa tindakan polisi setelah laporan dimasukkan? Apakah para kru kapal sudah ditahan?
"Yang ditahan baru kapten saja dan yang lain katanya masih berkeliaran. Aku akan up terus hal ini. Labuan Bajo kan super premium tourism, masa regulasinya masih super rendah," ucap Ayu Anjani.
Ibu dan adik Ayu Anjani meninggal setelah kapal wisata KLM Tiana Liveaboard tenggelam di kawasan perairan Taman Nasional Komodo (TNK), Labuan Bajo pada Selasa (28/6).
Adapun korban jiwa dalam tragedi tersebut yaitu dua orang meninggal dan satu orang mengalami luka berat. Kapal wisata yang membawa 15 orang penumpang ini diduga terbalik pada pukul 05.00 WITA akibat angin kencang.