Ayus dan Kamal Kenang Masa Sulit Sebelum Terkenal Lewat Sabyan Gambus
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Rupanya, sebelum sukses bersama Sabyan Gambus , Ayus dan Kamal sempat melewati masa-masa sulit. Mengenai itu mereka ceritakan dalam acara televisi Siyap Bos yang tayang baru-baru ini.
Ayus mengaku memang sudah mempelajari gambus sejak lama. Ia sempat belajar memainkan keyboard dan bergabung dengan grup band, namun gagal.
"Akhirnya balik lagi ke gambus. Pernah jualan juga, dagang online dan buat konveksi, tapi akhirnya balik ke musik lagi," ucap Ayus.
Sebelum terkenal seperti sekarang, Ayus merasakan sulitnya mencari uang dari bermain musik.
"Dibayar Rp 30 ribulah satu orang dan satu hari mainnya. Misal, dari pagi sampai pukul 21.00 WIB. Break azan, makan, nanti main lagi. Di Sabyan pun sempat mengalami begitu," ungkapnya.
Sebelum mempelajari gambus, Ayus lebih dulu mengenal marawis. Demikian halnya dengan Kamal.
ADVERTISEMENT
"Sama, sih, dari marawis juga. Jaga warnet, pernah, di Priok. Marbot musala, pernah. Dulu yang penting, mah, bisa makan saja. Jadi SPG pernah, SPG sepatu," tutur Kamal.
Ayus dan Kamal pada awalnya membentuk grup musik tanpa Nissa Sabyan. Berbulan-bulan setelahnya, barulah mereka bertemu dan mulai meniti karier lewat Sabyan Gambus hingga sukses seperti saat ini.