Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Nasib Kedua Anak Yana Zein Usai Kepergian Ibunya
2 Juni 2017 8:19 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
ADVERTISEMENT
Pesinetron Yana Zein meninggal dunia setelah berjuang melawan penyakit kanker payudara yang menggerogoti tubuhnya sejak 2 tahun terakhir. Yana menghembuskan nafas terakhirnya pada Kamis (1/6) di Rumah Sakit Mayapada, Cilandak, Jakarta Selatan, pukul 01.00 WIB.
ADVERTISEMENT
Padahal sebelumnya Yana baru saja pulang berobat dari Guangzhou, China, pada 28 Mei lalu setelah hampir 4 bulan menjalani pengobatan untuk kankernya tersebut. Kala itu Yana terlihat sangat bahagia saat ia baru saja tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
"Hai Indonesia, Yana pulang," ungkapnya dengan nada ceria.
Dengan didampingi kedua anaknya, Aurelia Callista Carilla (13) dan Alika Pandora Salvine (11), Yana mengaku bersyukur dapat diberi mukzizat berupa kesembuhan. Bahkan dengan nada yakin, bintang film 'Susuk Pocong' ini mengatakan kondisinya sudah hampir 80 persen membaik.
"Allah sudah memberikan banyak mukjizat yang banyak buat saya. Buktinya, saya diberikan jalan dengan berobat (ke China) sampai saya bisa sembuh dan kembali ke Indonesia. Ini mukjizat yang luar biasa, jarang sekali orang dapat mukjizat seperti ini," ujarnya dengan muka berseri.
ADVERTISEMENT
Nyatanya kondisi Yana tiba-tiba menurun drastis. Satu hari setelah kepulangannya, ibunda Yana, Swetlana Zein, mengatakan anaknya sudah tidak mau makan. Setelah itu pemain sinetron 'Tersanjung' ini sempat merasakan sesak dan sakit di perut, tepatnya di bagian ulu hati.
Saat dibawa ke rumah sakit, kondisi ibu dua anak itu pun semakin melemah. Yana diketahui masuk ruang ICU dan langsung dipasangi alat pacu jantung. Namun, umur tak ada yang tahu. Yana meninggal dunia pada usia 50 tahun.
Dibalik kesedihan atas kepergian Yana untuk selamanya, ada sebuah fakta yang semakin menyakitkan tentang bagaimana kondisi anak-anak Yana selanjutnya.
ADVERTISEMENT
Meski terlihat tegar dan ikhlas menerima kepergian sang bunda, namun kedua anak yang baru beranjak remaja itu juga harus menerima kenyataan bahwa mereka kini yatim piatu.
"Dua anak itu sangat prihatin banget. Mereka baru saja ditinggal oleh ayahnya, sekarang ibunya juga meninggal. Saya enggak tahu bagaimana (perasaan) mereka saat ini. Saya juga sudah berumur dan bingung. Saya benar-benar kehilangan, apalagi kedua anak ini semua manja sama ibunya. Mereka suka tidur bareng dan dekat banget sama ibunya," ungkap ibunda Yana, Swetlana Zein saat ditemui di rumah duka RS Fatmawati, Jakarta Selatan.
Swetlana pun hanya bisa berdoa agar kedua anak tersebut diberikan kekuatan menerima kenyataan pahit ini.
ADVERTISEMENT
"Saya harap Yana bisa mendapatkan tempat terbaik di sana. Anak-anak juga bisa berkembang," lanjutnya dengan nada terisak.
Kepergian pemain sinetron 'Cinta di Langit Taj Mahal' ini juga menjadi pukulan berat bagi adik kandung Yana, Haris Zamani. Sebelum sang kakak menutup mata untuk selamanya, Haris mengaku sempat bermimpi tentang Yana.
"Beliau datang (ke mimpi) dan menitipkan anak-anak," kenangnya dengan nada sendu.
Haris pun berjanji untuk menjadi sosok ibu dan ayah pengganti bagi Aurel dan Alika. Haris berencana untuk mengajak mereka berdua dan sang ibunda untuk tinggal bersamanya.
"Pesan Yana cuma titip anak-anak. Insya Allah (jadi sosok pengganti). Nanti (tinggal) sama mama juga," kata Haris.
ADVERTISEMENT
Anak pertama Yana juga sempat meminta maaf kepada semua yang mengenal Yana jika semasa hidupnya ada kesalahan Yana yang disengaja maupun tidak disengaja.
"Maafkan kesalahan mami, bagi semua yang kenal. Terima kasih atas dukungannya," tutup Aurel sambil menangis.
Rencananya, hari ini, Jumat (2/6), Yana akan dimakamkan di TPU Kampung Kandang, Jagakarsa, Jakarta Selatan pada pukul 13.00 WIB. Sebelumnya, akan diadakan terlebih dahulu ibadah tutup peti di Rumah Duka RS Fatmawati pada pukul 11.00 WIB.
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 5 November 2024, 20:55 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini